Cyril Ramaphosa Kembali Dilantik sebagai Presiden Afrika Selatan

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Juni 2024 08:00 WIB

Cyril Ramaphosa, Presiden Afrika Selatan.[ Deutsche Welle]

TEMPO.CO, Jakarta - Cyril Ramaphosa resmi menjadi Presiden Afrika Selatan untuk masa jabatan yang kedua setelah dilantik dalam upacara di Pretoria, Rabu.

Ramaphosa membacakan sumpah kepresidenannya di hadapan Ketua Mahkamah Agung Afrika Selatan Raymond Zondo dan ratusan undangan lain, termasuk kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara sahabat yang menghadiri upacara pelantikan.

"Saya, Matamela Cyril Ramaphosa, bersumpah akan selalu setia kepada Republik Afrika Selatan," demikian bunyi kutipan sumpah kepresidenan yang dibacanya.

Zondo kemudian memberi selamat kepada Ramaphosa dan mempersilakannya menandatangani sertifikat pelantikan. Selepas itu, ia mengumumkan bahwa Ramaphosa telah dilantik sebagai presiden.

Hadirin yang memenuhi lapangan Union Buildings, kantor resmi presiden Afrika Selatan, lantas bersorak menyambut Ramaphosa yang kembali menjabat sebagai presiden negara itu.

Advertising
Advertising

Sebelum pelantikan, para pemuka berbagai agama mendoakan kesuksesan presiden beserta pemerintahan persatuan nasional yang akan bertugas.

Anggota Majelis Nasional Afrika Selatan, pada Jumat (14/6) saat sidang pertama setelah pemilu, kembali menunjuk Ramaphosa sebagai presiden untuk masa jabat keduanya .

Ramaphosa, 71 tahun dan pemimpin partai Kongres Nasional Afrika (ANC), memperoleh 283 suara. Ia mengalahkan satu-satunya calon presiden lain, Julius Malema, dari partai Pejuang Kebebasan Ekonomi (EFF), yang memperoleh 44 suara.

ANC, yang pernah dipimpin oleh Nelson Mandela, mendominasi politik Afrika Selatan selama tiga dasawarsa terakhir, hingga kehilangan suara mayoritas dalam pemilu pada 29 Mei.

Meski mempertahankan status sebagai partai terbesar di Majelis Nasional, ANC hanya meraih 159 dari 400 kursi, sehingga membuatnya mustahil memerintah tanpa dukungan partai lain.

Oleh karena itu, ANC mengusulkan pendirian pemerintahan persatuan nasional kepada partai-partai lain di parlemen.

ANC pun berhasil mencapai kesepakatan koalisi dengan Aliansi Demokratik (AD) --yang sebelumnya menjadi oposisi utama di parlemen Afrika Selatan, Aliansi Patriotik (PA), Front Kebebasan Inkatha (IFP), serta sejumlah partai kecil di parlemen.

Para pemilih menghukum ANC karena tingginya tingkat kemiskinan, kesenjangan dan pengangguran, kejahatan yang merajalela, pemadaman listrik yang terus menerus, dan korupsi di jajaran partai.

Pilihan Editor: Cyril Ramaphosa Terpilih Jadi Presiden Afrika Selatan untuk Masa Jabatan Kedua

ANADOLU | REUTERS

Berita terkait

10 Negara Terbesar di Afrika Berdasarkan Luas Wilayah

5 hari lalu

10 Negara Terbesar di Afrika Berdasarkan Luas Wilayah

Dari banyaknya negara di benua Afrika, ada 10 negara terbesar dengan wilayah yang sangat luas. Berikut ini informasinya untuk Anda.

Baca Selengkapnya

PPI Afrika Selatan Gelar Kongres III

8 hari lalu

PPI Afrika Selatan Gelar Kongres III

PPI dari beberapa cabang yang tersebar di beberapa kota di Afrika Selatan menyelenggarakan Kongres III

Baca Selengkapnya

Ketua Duma Rusia Klaim Parlemen Ukraina Mulai Bahas Proposal Perdamaian dari Vladimir Putin

12 hari lalu

Ketua Duma Rusia Klaim Parlemen Ukraina Mulai Bahas Proposal Perdamaian dari Vladimir Putin

Ketua Duma Negara Rusia mengklaim parlemen Ukraina sudah mulai membahas persyaratan perdamaian yang diajukan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Cyril Ramaphosa Terpilih Jadi Presiden Afrika Selatan untuk Masa Jabatan Kedua

14 hari lalu

Cyril Ramaphosa Terpilih Jadi Presiden Afrika Selatan untuk Masa Jabatan Kedua

Anggota parlemen Afrika Selatan memilih kembali Cyril Ramaphosa sebagai presiden untuk masa jabatan kedua.

Baca Selengkapnya

10 Kota Paling Indah di Afrika, Cocok untuk Liburan

16 hari lalu

10 Kota Paling Indah di Afrika, Cocok untuk Liburan

Afrika bisa menjadi pilihan destinasi wisata yang bagus. Berikut ini kota paling indah di Afrika yang bisa Anda kunjungi saat liburan.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Indonesia Berpartisipasi di Pameran Bisnis Africa's Big 7 di Afrika Selatan

16 hari lalu

15 Perusahaan Indonesia Berpartisipasi di Pameran Bisnis Africa's Big 7 di Afrika Selatan

Sebanyak 15 perusahaan terkemuka di Indonesia mengikuti pameran bisnis Africa's Big 7 (AB-7) di Afrika Selatan

Baca Selengkapnya

Spanyol Ikuti Afrika Selatan Gugat Israel di ICJ

23 hari lalu

Spanyol Ikuti Afrika Selatan Gugat Israel di ICJ

Spanyol menyatakan akan mengikuti langkah Afrika Selatan dalam melawan Israel dengan mengajukan gugatan ke ICJ.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Yakin Pemerintah Selanjutnya akan Konsisten Dukung Palestina

26 hari lalu

Menlu Retno Yakin Pemerintah Selanjutnya akan Konsisten Dukung Palestina

Menlu Retno mengatakan yakin pemerintah Indonesia selanjutnya akan terus mendukung perjuangan Palestina, sesuai dengan amanat dalam UUD 1945.

Baca Selengkapnya

Chile Ikuti Jejak Afrika Selatan Gugat Israel ke ICJ

27 hari lalu

Chile Ikuti Jejak Afrika Selatan Gugat Israel ke ICJ

Chile ikut menggugat Israel di Mahkamah Internasional atas tuduhan genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

India Masuki Tahap Akhir Pemilu, Narendra Modi dan Rahul Gandhi Bersaing Ketat Berebut Kursi PM

28 hari lalu

India Masuki Tahap Akhir Pemilu, Narendra Modi dan Rahul Gandhi Bersaing Ketat Berebut Kursi PM

Warga India memberikan suara pada Sabtu 1 Juni 2024 dalam tahap akhir pemilihan umum yang telah lama berlangsung.

Baca Selengkapnya