Setelah Melempar Jumrah, Jemaah Haji Mulai Meninggalkan Mina untuk Tawaf Terakhir di Makkah

Reporter

Terjemahan

Rabu, 19 Juni 2024 07:00 WIB

Jamaah haji melempar jamrah aqobah di Jamarat, Makkah, Arab Saudi, Minggu 16 Juni 2024. Lempar jamrah aqobah merupakan salah satu syarat yang wajib dilakukan pada ibadah haji sebagai simbol pengusiran setan yang pernah dilakukan Nabi Ibrahim AS. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian besar jemaah haji mulai meninggalkan tenda kota Mina, Arab Saudi pada Selasa sore, 18 Juni 2024 waktu setempat atau Rabu dinihari, 19 Juni 2024. Pada hari kedua Tasyrik ini mereka melakukan ritual melempar jumrah ke tiga tiang Jamarat yang melambangkan setan. Sambil melantunkan takbir “Allahu akbar”, jemaah melempar jumrah (kerikil) ke Jamarat Al-Sugra (pilar kecil), kemudian Jamarat Al-Wusta (pilar sedang), dan terakhir Jamarat Al-Aqaba (pilar terbesar) masing-masing tujuh kali.

Jemaah yang terburu-buru dapat segera meninggalkan Mina dan berangkat ke Masjidil Haram di Makkah untuk melakukan Tawaf Al-Wida, mengelilingi Kabah, ritual wajib ibadah haji terakhir. Mereka berkunjung ke Masjidil Haram sebelum berangkat ke Masjid Nabawi di Madinah atau pulang ke penginapan mereka.

Jemaah yang terburu-buru diperbolehkan meninggalkan Mina menuju Makkah sebelum matahari terbenam pada Selasa. Jika tidak, mereka harus menginap satu hari lagi di Mina dan dapat melempar jumrah. Menurut Saudi Gazette, mayoritas jemaah telah meninggalkan Mina sebelum matahari terbenam pada hari Selasa.

Otoritas Saudi telah membuat pengaturan untuk keberangkatan jemaah dari Mina sesuai jadwal dua hari yang mereka siapkan untuk menghindari kemacetan di Jembatan Jamarat serta untuk memastikan kelancaran pergerakan mereka ke Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf Al-Wida. Otoritas Umum Transportasi (TGA) telah menyiapkan 2.460 bus untuk transportasi jemaah.

Jemaah berangkat dari tenda mereka di Mina menuju kompleks Jamarat sesuai waktu yang dijadwalkan pada Selasa sore. Mereka mencapai Jamarat dengan menggunakan Kereta Mashaer dan bus, sementara jemaah yang tinggal di tenda-tenda di dekat Jamarat berjalan kaki menuju bangunan tersebut. Setelah selesai melempar jumrah, jemaah kembali ke tenda mereka, mengemas barang bawaan mereka dan menaiki bus yang membawa mereka ke Makkah. Meskipun haji berakhir secara resmi pada hari Rabu, hari ketiga Tasyrik, jemaah diperbolehkan berangkat sehari lebih awal ke Makkah.

Advertising
Advertising

Ritual melempar jumrah tahun ini dilakukan di bawah terik panas matahari yang mencapai suhu 51,8 derajat Celcius. “Tentu saja ini adalah sesuatu yang sangat sulit dan melelahkan. Suhunya tidak normal dibandingkan tahun-tahun sebelumnya dan ini sangat mempengaruhi kami,” kata Ahmed Al-Baradie, jemaah haji Mesir, kepada Saudi Gazette. Lebih dari 2.760 jemaah menderita sengatan matahari dan tekanan panas pada hari Minggu saja pada awal putaran pertama rajam, menurut Kementerian Kesehatan.

Menteri Kesehatan Saudi Fahd Al-Jalajel meminta jemaah haji untuk menghindari jam sibuk dari pukul 11 pagi hingga jam 4 sore saat melakukan ritual melempar jumrah. Dia menyarankan mereka untuk menghindari paparan sinar matahari langsung dan menjauhi tempat yang panas. Kementerian Kesehatan melaporkan 2.764 kasus stres panas yang mereka tangani pada hari pertama Idul Adha. Pasukan keamanan, petugas medis, dan petugas pertolongan pertama telah dikerahkan di dalam dan sekitar Mina, terutama di jalan-jalan dan area terbuka, untuk mengarahkan dan membantu para jemaah. Mereka juga merawat orang-orang yang mengalami luka bakar akibat sinar matahari di kaki mereka.

Badan Pusat Statistik Arab Saudi (Gastat) menyatakan bahwa jumlah total jemaah haji tahun ini sebanyak 1,8 juta orang lebih. Ini termasuk 1,6 juta orang lebih yang berasal dari berbagai negara serta 221.000 lebih haji domestik, baik warga Saudi maupun ekspatriat.

Pemerintah Saudi telah menyiapkan berbagai hal untuk memperlancar ibadah haji. Mereka membagikan 40 juta botol air zamzam setiap hari. Untuk menjaga keamanan mereka memasang jaringan 883 unit pendingin ruangan serta 4.323 unit ventilasi dan kipas kabut. Pemerintah juga menerjunkan 2.800 relawan yang siap membantu para peziarah dan memberikan arahan dalam 50 bahasa. Lebih dari 200 kereta listrik besar tersedia untuk melayani jemaah dan 10.000 kursi roda untuk jemaah yang membutuhkan.

Pilihan editor: Arab Saudi Bagikan 40 Juta Botol Air Zamzam Setiap Hari kepada Jemaah Haji, Juga Pakai Robot Canggih

Berita terkait

Jemaah Haji Ketahuan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi Bakal Dibongkar

1 jam lalu

Jemaah Haji Ketahuan Bawa Air Zamzam di Koper Bagasi Bakal Dibongkar

Apa saja barang yang dilarang dibawa jemaah haji?

Baca Selengkapnya

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

2 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

15 jam lalu

Tim Dokter Arab Saudi Latih Dokter Indonesia dalam Operasi Jantung Anak

Tim dokter Arab Saudi melatih rekan-rekan mereka di Indonesia dalam operasi jantung anak dan membantu memperluas akses ke perawatan jantung anak

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Akan Dalami Isu Pengalihan Kuota Tambahan untuk Haji Khusus

17 jam lalu

Ma'ruf Amin Akan Dalami Isu Pengalihan Kuota Tambahan untuk Haji Khusus

Tim Pengawas Haji DPR RI sebelumnya menyoroti adanya pengalihan atau alokasi sebanyak 10 ribu kuota tambahan haji ke haji khusus.

Baca Selengkapnya

Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

1 hari lalu

Ragam Tradisi Sambut Kepulangan Jemaah Haji, Ada Mappatoppo Talili di Makassar dan Asajere di Madura

Masyarkat di Indonesia, punya beberapa tradisi yang dilakukan untuk menyambut jemaah haji pulang kembali ke kampung halamannya.

Baca Selengkapnya

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

1 hari lalu

Menilik Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, Cina

Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan kuat di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 28 Juni 2024 diawlai oleh kabar Foxconn, kontraktor Apple yang memproduksi iPhone di India berstatus dalam pengawasan

Baca Selengkapnya

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

1 hari lalu

Foto Viral Tentara Israel Injak Bendera Saudi Memicu Kecaman

Beredar foto yang memperlihatkan sekelompok tentara Israel mengibarkan bendera Israel sambil berdiri di atas bendera Arab Saudi

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

1 hari lalu

Uni Emirat Arab Imbau Khatib Batasi Waktu Khutbah Jumat Selama Musim Panas

Pemerintah UEA memberi arahan agar membatasi khutbah Jumat supaya tidak melebihi 10 menit karena suhu musim panas yang terik.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Pansus Haji, Minta Penyelesaiannya Cukup Lewat Raker dan Panja

1 hari lalu

PAN Tolak Pansus Haji, Minta Penyelesaiannya Cukup Lewat Raker dan Panja

PAN menyatakan tidak sepakat atas pembentukan pansus haji yang diusulkan Tim Pengawas Haji DPR.

Baca Selengkapnya