Iran Jadwalkan Pilpres pada 28 Juni setelah Kematian Presiden Ebrahim Raisi

Rabu, 22 Mei 2024 07:00 WIB

Seorang wanita Iran menangis saat orang-orang berkumpul atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi, di Teheran, Iran 20 Mei 2024. Kecelakaan helikopter di kota Tabriz dengan ketinggian sekitar 100 kilometer telah menewaskan presiden Iran Ebrahim Raisi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Iran akan memilih presiden baru melalui pemilihan umum yang dijadwalkan pada 28 Juni 2024, setelah meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter di Azerbaijan Timur akhir pekan lalu.

Tanggal pemilihan ditentukan dalam pertemuan yang berlangsung pada Senin, seperti dilansir kantor berita Tasnim pada Selasa, 21 Mei 2024. Pertemuan itu dihadiri oleh Wakil Presiden Pertama Iran Mohammad Mokhber yang saat ini bertindak sebagai penjabat presiden, juga ketua kehakiman Gholamhossein Mohseni-Ejei dan ketua parlemen Mohammad Baqer Qalibaf.

Wakil Presiden Bidang Hukum Mohammad Dehqan dan para perwakilan dari Dewan Konstitusi dan Kementerian Dalam Negeri juga turut hadir, menurut laporan media Iran.

Pemerintah Iran sebelumnya mengumumkan pada Ahad sore, 19 Mei 2024 bahwa sebuah helikopter yang membawa Raisi dan delegasinya mengalami pendaratan darurat di Azerbaijan Timur. Helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi pemerintah yang terdiri dari tiga helikopter, dan dua lainnya berhasil mendarat dengan aman.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian dan enam orang penumpang serta awak pesawat berada di dalam helikopter yang jatuh bersama Raisi.

Media pemerintah Iran mengonfirmasi kematian semua penumpang pada Senin, 20 Mei 2024 setelah tim pencarian dan penyelamatan (SAR) menyatakan “tidak ada tanda-tanda kehidupan” dalam puing-puing helikopter yang ditemukan.

Menurut Pasal 131 Konstitusi Iran, wakil presiden pertama akan mengambil alih kekuasaan eksekutif jika presiden tidak dapat menjalankan tugasnya.

Selain itu, presiden sementara berkewajiban mengatur pemilihan presiden baru dalam waktu paling lama 50 hari. Wakil presiden perlu membentuk dewan yang terdiri dari ketua parlemen, ketua kehakiman dan dirinya sendiri untuk mengatur pemilihan tersebut.

Dewan yang telah mengadakan pertemuan pada Senin itu memutuskan pilpres harus dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024, setelah mendapat persetujuan awal Dewan Konstitusi. Peraturan ini juga menetapkan jadwal pembentukan delegasi pelaksana pemilu, pendaftaran pemohon dan proses kampanye pemilu.

Calon kandidat bisa mendaftar pada 30 Mei hingga 3 Juni mendatang, sedangkan masa kampanye pemilu ditetapkan pada 12 – 27 Juni 2024.

Pilihan Editor: Prosesi Pemakaman Presiden Iran Ebrahim Raisi Digelar di Tabriz

TASNIM | XINHUA

Berita terkait

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

24 menit lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

5 jam lalu

Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.

Baca Selengkapnya

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

9 jam lalu

Liga Arab Keluarkan Hizbullah dari Daftar Organisasi Teroris

Pada 11 Maret 2016, Liga Arab mengklasifikasikan Hizbullah sebagai "organisasi teroris," meski menuai keberatan dari Lebanon dan Irak

Baca Selengkapnya

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

21 jam lalu

Said Jalili, Negosiator Nuklir Iran yang Mengincar Posisi Presiden

Said Jalili, seorang diplomat dan politikus konservatif Iran yang terkenal, berada di posisi kedua dalam pemilihan presiden

Baca Selengkapnya

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

22 jam lalu

Jalili dan Ghalibaf Disebut sebagai Kandidat Kuat di Pemilihan Presiden Iran 2024, Apa Alasannya?

Pemilihan Presiden Iran dilaksanakan pada Jumat, 28 Juni 2024. Dalam pemilu tersebut, disebut-sebut kandidat terkuat yakni Jalili dan Ghalibaf.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

1 hari lalu

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat yang memperoleh lebih dari 50% suara

Baca Selengkapnya

Kendaraan Pilpres Iran Diserang, Dua Aparat Tewas

1 hari lalu

Kendaraan Pilpres Iran Diserang, Dua Aparat Tewas

Orang-orang bersenjata tak dikenal menyerang sebuah kendaraan yang membawa kotak-kotak pemilihan presiden di Provinsi Sistan-Baluchestan, Iran.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kontraktor Apple hingga Tentara Israel Injak Bendera Saudi

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 28 Juni 2024 diawlai oleh kabar Foxconn, kontraktor Apple yang memproduksi iPhone di India berstatus dalam pengawasan

Baca Selengkapnya

Penghitungan Cepat, Hasil Pilpres Iran Diperkirakan Keluar Pekan Depan

1 hari lalu

Penghitungan Cepat, Hasil Pilpres Iran Diperkirakan Keluar Pekan Depan

Duta Besar Iran untuk Indonesia memperkirakan hasil pilpres akan keluar dalam waktu kurang dari sepekan, sebab proses penghitungan cepat.

Baca Selengkapnya

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

1 hari lalu

Sama-Sama Nantikan Pemerintah Baru, Dubes Iran Harapkan Pertemuan Bilateral dengan Indonesia

Duta Besar Iran untuk Indonesia berharap hubungan baik Indonesia dan Iran berlanjut dengan pemerintah baru kedua negara.

Baca Selengkapnya