Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Ada Pemenang, Pilpres Iran Putaran Kedua Digelar 5 Juli

Reporter

image-gnews
Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran akan mengadakan pemilihan presiden putaran kedua pada 5 Juli 2024, setelah tidak ada satu pun kandidat teratas yang memperoleh lebih dari 50% suara dalam pemilihan Jumat. Hal ini diungkapkan kementerian dalam negeri Iran pada Sabtu 29 Juni 2024.

Tokoh moderat yang tidak mencolok dan anak didik pemimpin tertinggi Iran bersaing ketat dalam penghitungan suara, dalam pemilihan presiden mendadak akibat kematian Ebrahim Raisi akibat kecelakaan helikopter bulan lalu.

Pilpres ini ditandai oleh apatisme pemilih karena kesulitan ekonomi dan pembatasan sosial.

Lebih dari 14 juta suara telah dihitung sejauh ini dari pemungutan suara pada Jumat, di mana satu-satunya kandidat moderat Massoud Pezeshkian memenangkan lebih dari 5,9 juta suara. Sementara rival terkuatnya, negosiator nuklir Saeed Jalili meraup lebih dari 5,5 juta, hasil sementara oleh kementerian dalam negeri menunjukkan.

"Berdasarkan laporan yang belum dikonfirmasi, pemilihan umum kemungkinan besar akan berlanjut ke putaran kedua ... Jalili dan Pezeshkian akan bersaing dalam pemilihan putaran kedua," Tasnim melaporkan.

Beberapa orang dalam mengatakan jumlah pemilih sekitar 40 persen, lebih rendah dari yang diharapkan oleh para pemimpin ulama Iran. Sementara para saksi mengatakan bahwa tempat pemungutan suara di Teheran dan beberapa kota lain tidak ramai.

Kantor berita Tasnim Iran mengatakan pemilihan putaran kedua "sangat mungkin". Jika tidak ada kandidat yang menang sedikitnya 50 persen ditambah satu suara dari semua surat suara yang diberikan—termasuk suara kosong—putaran kedua antara dua kandidat teratas diadakan pada Jumat pertama setelah hasil diumumkan.

Pemilihan tersebut bertepatan dengan meningkatnya ketegangan regional akibat perang antara Israel dan sekutu Iran, Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon. Serta meningkatnya tekanan Barat terhadap Iran atas program nuklirnya yang berkembang pesat.

Meskipun pilpres tersebut tidak mungkin membawa perubahan besar dalam kebijakan Republik Islam, hasilnya dapat memengaruhi suksesi Ayatollah Ali Khamenei, pemimpin tertinggi Iran yang berusia 85 tahun, yang berkuasa sejak 1989.

Para ulama Iran berupaya meningkatkan jumlah pemilih untuk mengimbangi krisis legitimasi yang dipicu oleh ketidakpuasan publik atas kesulitan ekonomi dan pembatasan kebebasan politik dan sosial.

Presiden berikutnya diperkirakan tidak akan membawa perubahan besar dalam kebijakan terkait program nuklir Iran atau dukungan bagi kelompok milisi di seluruh Timur Tengah, karena Khamenei memegang kendali penuh atas masalah-masalah penting negara.

Namun, presiden menjalankan pemerintahan sehari-hari dan dapat memengaruhi nada kebijakan dalam dan luar negeri Iran.

Pandangan Pezeshkian sangat berbeda dengan pandangan Jalili, yang menganjurkan persahabatan dengan Barat, reformasi ekonomi, liberalisasi sosial, dan pluralisme politik. Seorang yang sangat anti-Barat, kemenangan Jalili akan menandakan tiadanya kemungkinan perubahan dalam kebijakan dalam dan luar negeri Republik Islam, kata para analis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

14 jam lalu

Kapal induk bertenaga nuklir AS Theodore Roosevelt (CVN 71), berlabuh di Busan, Korea Selatan, 22 Juni 2024.  Kapal induk bertenaga nuklir Amerika Serikat, Theodore Roosevelt tiba di Busan untuk latihan militer gabungan bulan ini dengan negara tuan rumah dan Jepang. Song Kyung-Seok/Pool via REUTERS
Korut Tuding AS Ciptakan NATO Versi Asia Bersama Jepang dan Korsel

Kementerian Luar Negeri Korea Utara (Korut) menuduh Jepang, Amerika Serikat dan Korea Selatan menciptakan "NATO versi Asia"


Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

15 jam lalu

Rudal Zolfaghar diperkenalkan pada tahun 2016 sebagai rudal operasional (taktis) berbahan bakar padat, jarak pendek hingga menengah, yang kemudian ternyata meskipun dirancang pada level operasional, namun memiliki efek strategis. Foto : @RYBAR
Denmark Bantah Tuduhan Putin soal Kepemilikan Rudal Jarak Menengah

Kementerian Pertahanan Denmark pada akhir pekan menolak tuduhan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kepemilikan rudal jarak menengah.


Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

1 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bertemu dengan pemimpin tertinggi kelompok Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran, Iran 21 Juni 2023. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA/ File Foto
Iran Ancam Israel Jika Menyerang Lebanon: Front Perlawanan Regional akan Dikerahkan!

Iran pada Sabtu memperingatkan bahwa "semua Front Perlawanan," sebuah kelompok yang terdiri atas Iran dan sekutu regionalnya, akan menghadapi Israel


Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

1 hari lalu

Kandidat presiden Iran Saeed Jalili.  Morteza Fakhri Nezhad/IRIB/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Saeed Jalili, Eks Negoisator Nuklir yang Melaju ke Pemilihan Presiden Iran Putaran 2

Saeed Jalili memperoleh 9,4 juta suara dalam pemilihan presiden iran pada 28 Juni, dan membuntuti anggota parlemen senior Masoud Pezeshkian di nomor 1


Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

1 hari lalu

Masoud Pezeshkian, Anggota Parlemen Kawakan yang Lolos Pemilu Presiden Iran Putaran 2

Masoud Pezeshkian berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam pemilihan Presiden Iran pada Jumat, 28 Juni 2024 dengan memperoleh suara terbanyak.


Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

1 hari lalu

Lebih 40 Negara Anggota PBB Kecam Transfer Senjata dari Rusia ke Korea Utara

Lebih dari 40 negara anggota PBB, termasuk Amerika Serikat pada akhir pekan mengecam transfer senjata "melanggar hukum" yang dilakukan Rusia ke Korea


Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

1 hari lalu

Bagal, keturunan keledai (Pixabay)
Uniknya Pengiriman Surat di Kampung Terpencil di Grand Canyon, Pakai Keledai seperti Era Wild West

Terselip di hutan belantara terjal di Grand Canyon, layanan pos AS pengiriman surat ala zaman Wild West itu masih bisa ditemukan.


AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

1 hari lalu

Pentagon telah menghabiskan hampir 400 miliar dolar Amerika Serikat untuk memproduksi 2.443 unit pesawat F-35 Lightning II. Jika dibagi, maka satu unit (hanya unit, bukan sistem pendukung lain) F-35 Lightning II berharga hampir 164 juta dolar Amerika Serikat. Kelly M. Agee/U.S. Navy via Getty Images
AFRICOM Pastikan Tak Punya Niat Bangun Pangkalan Militer di Zambia

Unjuk rasa terjadi di Zambia buntut waswas Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa, yang menduga Amerika Serikat sedang memiliterisasi Zambia


Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

1 hari lalu

Kandidat presisen Iran Masoud Pezeshkian. REUTERS
Tak Ada yang Tembus 50 Persen Suara, Pemilihan Presiden Iran Dilanjut Putaran Kedua

Jika tidak ada capres yang memperoleh lebih dari 50 persen suara dalam pemilu presiden Iran, maka 2 calon raihan suara terbesar maju ke putaran kedua.


7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

1 hari lalu

Roket yang diluncurkan dari Lebanon ke Israel melewati perbatasan, di tengah permusuhan lantara Hizbullah dan pasukan Israel, di sisi Israel 27 Juni 2024. REUTERS/Ayal Margolin
7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon