Dianggap Pelanggar HAM, Rajapaksa Bersaudara Dilarang Masuk Kanada

Reporter

Tempo.co

Rabu, 11 Januari 2023 16:16 WIB

Mantan Perdana Menteri Sri Lanka Mahinda Rajapaksa (kiri) dan saudaranya, Presiden Gotabaya Rajapaksa, dalam foto yang diambil di Kolombo, Sri Lanka, 9 Agustus 2020. REUTERS/Dinuka Liyanawatte

TEMPO.CO, Jakarta - Kanada memberlakukan sanksi terhadap empat pejabat tinggi Sri Lanka, termasuk mantan presiden Mahinda dan Gotabaya Rajapaksa. Sanksi itu atas "pelanggaran hak asasi manusia yang berat dan sistematis" selama konflik bersenjata di negara kepulauan itu dari 1983 hingga 2009, kata kementerian luar negeri Kanada.

Baca juga: Gotabaya Rajapaksa Kembali ke Sri Lanka, Bangkrut?

"Kanada telah mengambil tindakan tegas hari ini untuk mengakhiri impunitas internasional terhadap pelanggar hukum internasional," kata Menteri Luar Negeri Melanie Joly dalam pernyataan Selasa. Ottawa melarang warga negara Kanada terlibat dalam perdagangan dengan mereka dan melarang mereka memasuki Kanada.

Kurangnya pertanggungjawaban merusak prospek perdamaian dan rekonsiliasi yang dicari oleh para korban konflik, kata Kemlu Kanada, seraya menambahkan bahwa sanksi mengirimkan “pesan yang jelas bahwa Kanada tidak akan menerima impunitas lanjutan bagi mereka yang telah melakukan pelanggaran HAM berat di Sri Lanka.”

Kementerian luar negeri Sri Lanka mengatakan pihaknya telah memanggil utusan sementara Kanada pada Rabu 11 Januari 2023, "untuk mengungkapkan ketidaksenangan kami yang paling kuat".

Advertising
Advertising

Sekitar 40 ribu orang tewas dalam perang saudara selama 26 tahun antara pasukan pemerintah dan separatis Macan Pembebasan Tamil Eelam (LTTE). Kedua belah pihak dituduh melakukan kejahatan perang, khususnya di bulan-bulan terakhir perang.

Presiden Mahinda Rajapaksa saat itu dan saudaranya Gotabaya Rajapaksa, menteri pertahanan saat itu, mengawasi pasukan yang dituduh menargetkan warga sipil Tamil.

Dua pejabat militer – Sersan Staf Sunil Ratnayake dan Letnan Komandan Chandana Prasad Hettiarachchi – juga masuk dalam daftar sanksi. Keduanya sebelumnya dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat karena melakukan kejahatan serius.

Letnan Komandan Chandana Prasad Hettiarachchi termasuk di antara beberapa orang yang dituduh membunuh 11 pemuda antara 2008 dan 2009 sebagai bagian dari pemerasan yang ditujukan kepada keluarga korban.

Sersan Staf Sunil Ratnayake menghadapi hukuman mati karena menyembelih delapan warga sipil Tamil, termasuk anak-anak, tetapi Gotabaya memberinya pengampunan segera setelah berkuasa.

Sri Lanka di bawah Rajapaksa telah menolak upaya PBB untuk keadilan dan rekonsiliasi.

Para komandan militer Sri Lanka sejak itu telah diberi sanksi dan dilarang bepergian oleh negara-negara Barat, tetapi keputusan Kanada adalah yang pertama menargetkan dua anggota klan politik yang kuat itu.

Kedua bersaudara itu menolak tekanan internasional untuk menyelidiki kejahatan perang yang dilakukan selama perang sipil yang traumatis selama puluhan tahun selama mereka menjabat.

Gotabaya menjadi presiden pada 2019 tetapi mengundurkan diri tahun lalu di puncak krisis ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya yang membuat pengunjuk rasa menyerbu kediaman resminya. Dia melarikan diri dari negara itu tetapi sejak itu kembali dan tinggal di kompleks pemerintah dengan perlindungan resmi polisi dan militer.

Baca juga: Aktivis HAM Minta Singapura Adili Rajapaksa, Ini Kasusnya

CHANNEL NEWSASIA

Berita terkait

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

10 jam lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

15 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

4 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

4 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

4 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

9 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

10 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

11 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya