Anggota DPR Ukraina Ungkap Agenda yang Dibawa Volodymyr Zelensky di KTT G20

Reporter

Daniel Ahmad

Minggu, 13 November 2022 16:00 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPR Ukraina Kira Rudik mengungkap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky akan membawakan sejumlah isu mengenai invasi Rusia ke negaranya dalam KTT G20 Bali mendatang. Zelensky sebelumnya telah dikonfirmasi akan bergabung dalam forum secara virtual.

"Saya yakin Presiden Zelensky akan menarik garis yang sangat konkret, hubungan antara kelaparan-ketahanan pangan, dan agresi Rusia di Ukraina. Dia akan sangat eksplisit dalam menjelaskan apa yang kita butuhkan untuk menang," kata Rudik kepada Tempo secara virtual, Sabtu, 12 November 2022. Politisi Ukraina itu, saat ini sedang di Bali untuk berpartisipasi dalam forum pangan acara sela G20.

Baca juga:Putin Mungkin Berpartisipasi dalam KTT G20 Melalui Tautan Video

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Zelensky mengaku telah merampungkan persiapannya untuk ikut berpartisipasi dalam KTT G20 Bali. "Kami mempersiapkan acara internasional penting pada pekan depan, khususnya G20, kami mengkoordinasikan posisi bersama mitra kami," kata Zelensky di pidato rutin pada Kamis, 10 November 2022.

Dalam pesannya itu, Zelensky tidak memberikan rincian agenda apa yang akan dia bawakan. Namun pada Rabu, 9 November 2022, dia menyebut persiapannya sudah rampung.

KTT G20 Bali dengan format tatap muka akan diselenggarakan pada 15 dan 16 November 2022. Indonesia adalah presidensi KTT G20 tahun ini. Fokus dalam KTT G20 ini yakni pemulihan ekonomi global paska-pandemi, dengan prioritas bidang kesehatan, transformasi digital, dan transisi energi.

Pertemuan kepala negara anggota G20 kali ini dibayangi oleh krisis global di sektor pangan dan energi, yang dipicu oleh perang Ukraina. Dalam sejumlah pertemuan tingkat menteri, beberapa negara Barat yang dipimpin Amerika Serikat mengecam invasi Rusia ke Ukraina serta dampaknya terhadap krisis pangan dan energi.

Pertemuan Tingkat Sherpa Digelar Menjelang KTT G20, Optimis Upayakan Kesepakatan Leaders’ Declaration

Kira Rudik menyatakan Rusia menggunakan pasokan energi, ketersediaan pangan sebagai senjata perang. Dia sendiri berharap para pemimpin dunia akan benar-benar menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh invasi Rusia, bukan gejalanya.

Indonesia sebagai ketua G20 tahun ini tidak bisa mendepak Rusia dari pertemuan-pertemuan G20 karena alasan preseden keanggotaan. Semua keputusan di forum ekonomi itu, juga diputuskan dengan konsensus.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah dipastikan tidak akan menghadiri KTT G20 Bali secara tatap muka. Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov.

Isu Ukraina tetap akan menjadi perhatian di KTT G20 Bali. Gedung Putih menyebut Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menyerukan agar negara-negara anggota G20 mengecam invasi Rusia ke Ukraina.

Baca juga: Moeldoko Pastikan Persiapan Keamanan KTT G20 Telah Memadai

DANIEL AHMAD

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

1 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

14 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

6 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

6 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

11 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

12 hari lalu

Murid SMA dan SMK di Ukraina Diminta Ikut Latihan Dasar Wajib Militer

Komite pemuda dan olahraga Ukraina menerbitkan sebuah RUU yang meminta murid SMA dan SMK di penjuru Ukraina mengikuti pelatihan dasar wajib militer.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

13 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

24 hari lalu

Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina

Baca Selengkapnya

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

25 hari lalu

JPMorgan Ingatkan Amerika Serikat Hadapi Risiko Geopolitik dan Dalam Negeri

JPMorgan ingatkan Amerika Serikat sedang menghadapi kuburan risiko buntut dari ketegangan geopolitik dunia dan polarisasi politik dalam negeri

Baca Selengkapnya

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

25 hari lalu

Senat Amerika Serikat Minta Uang Bantuan Rp969 Triliun untuk Ukraina Dikucurkan

Senat dari Partai Demokrat telah meloloskan proposal pendanaan untuk Ukraina, namun politikus Partai Republik yang belum mau meloloskan.

Baca Selengkapnya