Boris Johnson Ingin Pastikan Amerika Tetap Bantu Ukraina

Reporter

Tempo.co

Rabu, 26 Oktober 2022 05:00 WIB

Ekspresi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat menyampaikan pernyataan terkait pengunduran dirinya di Downing Street, London, 7 Juli 2022. Boris Johnson memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya setelah delapan menterinya mundur secara bersamaan pada 7 Juli 2022. REUTERS/Henry Nicholls

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menggunakan kekuatan politiknya untuk memastikan kalau Amerika Serikat akan tetap sepenuhnya berkomitmen membantu Ukraina dalam memerangi Rusia. Kabar ini diperoleh dari orang dekat Johnson, yang dipublikasi Financial Times pada Senin, 24 Oktober 2022.

Kabar ini mencuat setelah politikus Partai Republik memberikan sinyalemen kalau bantuan ke Ukraina bisa saja dibatasi jika Partai Republik memenangkan pemilu sela pada November 2022. Johson sudah lama diketahui mendukung Kyiv.

Baca juga: Rishi Sunak seperti Tak Terbendung Jadi PM Inggris

Advertising
Advertising

Asap mengepul setelah serangan pesawat tak berawak Rusia, yang oleh otoritas setempat dianggap sebagai kendaraan udara tak berawak (UAV) Shahed-136 buatan Iran, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Senin, 17 Oktober 2022. REUTERS/Gleb Garanich

Sumber menyebut Johnson saat ini ingin menghabiskan lebih banyak waktu di Washington DC agar bisa melobi supaya kalangan bipartisan Amerika Serikat tetap mendukung Ukraina. Rencana pengucuran bantuan telah menjadi sangat mendesak setelah pada akhir pekan lalu Ketua kelompok minoritas di DPR Amerika Kevin McCarthy, mengklaim politikus Partai Republik bakal berusaha menurunkan dukungan Washington ke Ukraina jika mereka memenangkan pemilu sela pada 8 November mendatang.

Ucapan McCarthy tersebut mengejutkan otoritas Ukraina, termasuk David Arakhamia, Kepala tim negosiasi Ukraina. Setelah mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Inggris, Johnson belum diberi jabatan penting di Pemerintahan Inggris.

Sebelumnya pada Senin, 24 Oktober 2022, Perdana Menteri Inggris yang baru Rishi Sunak menulis di Twitter kalau dia berharap Johnson mau melanjutkan dukungan berkontribusi ke masyarakat di dalam negeri dan di luar negeri.

Sejumlah pejabat Inggris mengaku mereka telah mendiskusikan apakah Johnson bisa bertindak sebagai utusan Inggris, khususnya terkait tugas-tugas untuk membantu upaya pemulihan Ukraina. Akan tetapi, gagasan seperti itu nampaknya masih belum mencapai tahap musyawarah yang formal.

Sejak Rusia melancarkan kampanye militer ke Ukraina pada akhir Februari 2022 lalu, Amerika Serikat telah menjadi pendukung Ukraina terbesar. Negeri Abang Sam itu memberikan Kyiv senjata dalam jumlah besar, mengucurkan pendanaan dan intelejen. Pada pertengahan Oktober 2022, Kementerian Luar Negeri Amerika mengungkap Washington telah menginvestasikan sekitar USD 17,6 miliar (Rp273 triliun) untuk membantu sektor keamanan Ukriana

Sumber: RT.com

Baca juga: Rusia Tak Berharap Hubungan Bilateral Membaik di Bawah Pemerintahan Rishi Sunak

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

8 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

18 jam lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

19 jam lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

21 jam lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

1 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

1 hari lalu

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024

Baca Selengkapnya