Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin

Minggu, 9 Oktober 2022 16:26 WIB

Ernesto "Che" Guevara, pemimpin Revolusi Cuba bersama Fidel Castro tahun 1950-an. [CBS-TV via CNN]

Setelah terluka, Guevara ditangkap dan kemudian ditembak mati. Sebelum dia dikuburkan secara diam-diam, tangannya dipotong agar sidik jarinya bisa digunakan untuk mengkonfirmasi identitasnya.

Warisan

Hingga kini, Che Guevara tetap hidup sebagai simbol yang kuat, dan lebih besar dalam beberapa hal dalam kematiannya daripada dalam kehidupan. Dirinya hampir selalu direferensikan sebagai Che, layaknya Elvis Presley, ikon yang sangat populer sehingga nama depannya saja sudah cukup sebagai pengenal.

Warga membawa potret Che Guevara saat menghadiri sebuah upacara untuk memperingati 50 tahun kematiannya di Vallegrande, Santa Cruz, Bolivia, 9 Oktober 2017. REUTERS/David Mercado

Banyak golongan sayap kanan yang mengutuknya sebagai seseorang yang brutal, kejam, pembunuh, dan bersedia menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan revolusioner. Namun di sisi lain, citra romantis Guevara sebagai seorang revolusioner tampak sangat besar bagi generasi muda radikal kiri di Eropa Barat dan Amerika Utara pada tahun 1960-an yang bergejolak.

Hampir sejak kematian Guevara, wajahnya yang berkumis menghiasi T-shirt dan poster. Dibingkai oleh baret bertabur bintang merah dan rambut panjang, wajahnya membeku dalam ekspresi tegas. Foto tersebut diambil pada sebuah upacara bagi mereka yang tewas ketika sebuah kapal yang membawa senjata ke Havana meledak.

Pada awalnya gambar Che Guevara dipakai sebagai pernyataan pemberontakan, kemudian sebagai lambang chic radikal, dan seiring berjalannya waktu, sebagai semacam logo abstrak yang makna aslinya mungkin telah hilang pada pemakainya, meskipun untuk beberapa dia tetap menjadi inspirasi abadi untuk aksi revolusioner.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca juga : Hari Terakhir Che Guevara: Aku Tahu Kau Datang untuk Membunuhku

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

35 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

36 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

36 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

39 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

42 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

53 hari lalu

Menengok Pemimpin Negara yang Ucapkan Selamat ke Vladimir Putin Usai Menang Pilpres Rusia

Komentar pemimpin di Eropa dan AS ini sangat kontras dengan pesan-pesan ucapan selamat yang mengalir dari Asia dan Amerika Latin ke Vladimir Putin.

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

4 Maret 2024

Presiden Kuba Ikut Aksi Bela Palestina

Presiden Kuba memimpin aksi jalan di Ibu Kota Havana pada Sabtu, 2 Maret 2024, sebagai bentuk solidaritas pada masyarakat Palestina

Baca Selengkapnya

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

11 Februari 2024

133 Ton Daging Ayam Subsidi di Kuba Hilang Dicuri

Kuba mendakwa 30 pelaku atas tuduhan mencuri 133 ton ayam dan menjualnya ke jalan dalam kondisi Kuba sedang kekurangan pangan

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

5 Februari 2024

Kebakaran Hutan Chile Tewaskan Sedikitnya 99 Jiwa, Ratusan Orang Masih Hilang

Kebakaran hutan yang melanda Chile tengah telah menewaskan sedikitnya 99 orang dan lebih dari 200 lainnya masih hilang

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya