Ujung Hari Che Guevara 55 Tahun Lalu, Revolusioner Kuba yang Wariskan Pembebasan Amerika Latin
Reporter
Danar Trivasya Fikri
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 9 Oktober 2022 16:26 WIB
Perjalanannya menyisir Amerika Latin ditemani oleh sahabatnya, Alberto Granado dengan motor yang ia sebut The Powerfull. Perjalanan itu membawa mereka menyisiri daerah Argentina melalui Chili, Peru, Kolombia, dan terus ke Venezuela. Setelah itu Guevara melakukan perjalanan sendirian ke Miami, lalu kembali ke Argentina dengan pesawat.
Guevara tidak membiarkan perjalanannya tersebut dengan menghilangkan momen-momennya. Ia mengabadikan momen perjalanannya ke dalam jurnal yang kemudian diterbitkan sebagai buku berjudul The Motorcycle Diaries: Notes on a Latin American Journey (2003) dan diadaptasi menjadi film sebagai The Motorcycle Diaries (2004).
Dengan revolusinya, Guevara menjadi seorang Marxis. Hal ini bermula ketika Guevara pergi ke Guatemala, di mana Jacobo Arbenz memimpin sebuah rezim progresif yang mencoba untuk membawa sebuah revolusi sosial pada 1953. Memasuki tahun 1954, Rezim Jacobo Arbenz digulingkan oleh pihak CIA alias Centeral Intelligence Agency karena menentang menentang pemerintah kiri progresif.
Hingga pada 8 Oktober 1967, tepat 55 tahun lalu, Pemimpin gerilya Kuba Che Guevara kemudian ditangkap bersama dengan pengikutnya di Bolivia. Kelompok gerilya yang dipimpin Che Guevara di Bolivia hampir dimusnahkan oleh detasemen khusus tentara Bolivia yang dibantu oleh penasihat CIA.
Setelah terluka, Che Guevara...
<!--more-->