Penusukan di Las Vegas Strip, 2 Tewas dan 6 Terluka

Reporter

magang_merdeka

Editor

Yudono Yanuar

Jumat, 7 Oktober 2022 13:14 WIB

Ilustrasi garis polisi. REUTERS/Lucy Nicholson

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria menikam delapan orang dengan pisau panjang di depan kasino di Las Vegas, AS, Kamis, 6 Oktober 2022. Para korban termasuk turis dan penduduk lokal, dua di antaranya terkena amukan fatal tanpa alasan, kata Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas (LVMPD).

Tersangka, digambarkan sebagai seorang pria berusia awal 30-an yang tidak berasal dari daerah itu, menggunakan pisau besar dengan bilah panjang. Dia ditahan segera setelah serangan itu. Para pejabat mengatakan mereka sedang bekerja untuk mengkonfirmasi identitasnya.

Baca juga Tersangka Tewas, Motif Kasus Penusukan 28 Orang di Kanada Ikut Terkubur?

Dari delapan orang yang ditikam, satu dinyatakan meninggal di tempat kejadian dan satu meninggal di rumah sakit. Enam korban lainnya dirawat di rumah sakit, tiga di antaranya dalam kondisi kritis dan tiga dalam kondisi stabil, kata LVMPD dalam sebuah pernyataan.

Penusukan terjadi tepat sebelum tengah hari di trotoar di sepanjang bentangan South Las Vegas Boulevard yang dikenal sebagai The Strip, lokasi hotel dan tempat kasino terkenal. Polisi mengatakan motif tersangka belum diketahui.

Advertising
Advertising

Tidak ada pertengkaran yang jadi penyebab serangan. Tersangka diikuti oleh saksi saat melarikan diri dengan berjalan kaki sebelum ditangkap, kata wakil kepala polisi, James LaRochelle, kepada wartawan.

"Pria ini datang, berlari, dan mulai menikam wanita ini di depan saya, kemudian wanita ini berlari di sekitar eskalator dan dia mencoba bangun di bawah jembatan dengan pacarnya yang berusaha membantunya," kata saksi mata Jason Adams kepada stasiun televisi lokal, KLAS-TV.

Laporan media lokal mengutip para pengamat yang mengatakan bahwa beberapa korban mungkin adalah artis showgirl yang biasanya berfoto dengan turis di sepanjang The Strip.

LaRochelle menyebutnya "penyelidikan pembunuhan yang sangat tragis dan sulit dipahami."

Gubernur Nevada Steve Sisolak mengatakan dalam sebuah pernyataan di Twitter bahwa negara bagian akan menyediakan sumber daya untuk meningkatkan keamanan di wilayah turis itu.

"Hati kami bersama semua orang yang terkena dampak tragedi ini," katanya.

Las Vegas, yang terkenal dengan kasino, atraksi, dan kehidupan malamnya, adalah lokasi penembakan massal paling mematikan dalam sejarah modern AS ketika seorang penembak jitu melepaskan tembakan dari sebuah hotel bertingkat tinggi ke arah kerumunan yang menghadiri festival musik luar ruang pada Oktober 2017 dan menewaskan 60 orang.

REUTERS (NESA AQILA)

Baca juga Las Vegas, Sin City yang Mati Itu Hidup Lagi

Berita terkait

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

1 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

11 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

16 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

18 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

22 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

1 hari lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya