TEMPO.CO, Jakarta - Kasus penyerangan yang menewaskan 10 orang dan melukai 18 lainnya di Kanada, tampaknya akan tetap jadi misteri setelah kedua tersangka tewas.
Tersangka penusukan Myles Sanderson, 30 tahun, yang ditangkap pada Rabu, 7 September 2022, tewas di rumah sakit karena menderita "gangguan medis", kata polisi.
Sementara kakaknya, Damien Sanderson, 31 tahun, ditemukan terbunuh pada hari Senin di daerah berumput di James Smith Cree Nation. Polisi sedang menyelidiki apakah ia dibunuh adiknya.
Dengan kematian Myles Sanderson, "Kita mungkin tidak pernah memiliki pemahaman tentang motivasi itu," kata Asisten Komisaris Royal Canadian Mounted Police, Rhonda Blackmore .
RCMP mengatakan penangkapan itu terjadi di dekat kota Rosthern, Saskatchewan, sekitar 100 km barat daya dari daerah di mana salah satu aksi kekerasan massal paling berdarah dalam sejarah negara itu terjadi pada hari Minggu.
Mark Arcand, saudara laki-laki Bonnie Burns, yang terbunuh di James Smith Cree Nation, berbicara pada konferensi pers bersama suaminya Brian Burns di Saskatoon, Saskatchewan, Kanada, 7 September 2022. REUTERS/Valerie Zink
Kantor Berita Global News, mengutip beberapa sumber penegak hukum, melaporkan bahwa Sanderson menyerah kepada polisi dan dibawa hidup-hidup dengan ambulans setelah pengejaran di jalan raya di mana polisi menabrak kendaraannya.
Global News mengatakan dia meninggal tak lama kemudian karena cedera yang tidak ditentukan yang diyakini pihak berwenang disebabkan oleh dirinya sendiri.
Rhonda Blackmore mengatakan kepada wartawan Sanderson "mengalami kesulitan medis" tak lama setelah dia ditahan, bahwa personel medis darurat di tempat kejadian merawatnya dan dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal.
Dia menolak untuk menjawab pertanyaan tentang apakah Sanderson telah mengkonsumsi obat atau zat lain yang membunuhnya, mengatakan cara dan penyebab kematiannya akan ditentukan oleh otopsi.
Selain 10 korban yang tewas pada hari Minggu, 18 lainnya terluka dalam amukan tersebut, yang membuat bingung negara di mana kasus pembunuhan massal jarang terjadi. Polisi mengatakan beberapa korban tampaknya menjadi sasaran, sementara yang lain tampaknya acak.
Pihak berwenang tidak memberikan motif untuk serangan, yang terjadi di cagar alam James Smith Cree Nation.
Reuters