Rusia Siapkan 10.500 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Ukraina di Tengah Invasi Militer

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Maret 2022 14:38 WIB

Citra satelit menunjukkan konvoi militer di dekat Invankiv, Ukraina 28 Februari 2022. Citra satelit 2022 Maxar Technologies/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat sipil Ukraina, di tengah perang yang berkecamuk antara kedua negara. Kepala Pusat Manajemen Pertahanan Nasional Rusia, Kolonel Jenderal Mikhail Mizintsev mengatakan lebih dari 10.500 ton bantuan kemanusiaan telah disiapkan untuk Ukraina.

Konvoi pertama menunggu untuk diberangkatkan ke Ukraina. "Konvoi dengan kargo kemanusiaan telah dibentuk untuk memberikan bantuan kepada penduduk Ukraina," katanya pada konferensi pers seperti dikutip dari kantor berita Rusia, TASS Agency, Kamis, 3 Maret 2022. "Ini adalah makanan, bahan bangunan dan kebutuhan dasar."

“Pemerintah federal bersama wilayah Rusia telah menyiapkan lebih dari 10.500 ton kargo kemanusiaan,” ujarnya. "Pekerjaan di bidang ini sangat intensif."

Menurut Mizintsev, konvoi bantuan kemanusiaan dari Krimea telah mencapai pusat-pusat populasi di Ukraina selatan. Wilayah lain yang mengumpulkan konvoi kemanusiaan termasuk Belgorod, Bryansk, Voronezh, Kursk dan Rostov.

Angkatan bersenjata Rusia juga bersedia memastikan keamanan warga sipil jika Ukraina bersedia menciptakan koridor kemanusiaan bagi mereka. "Segera setelah kami menerima informasi dari pusat populasi mana pun bahwa pihak berwenang Ukraina siap untuk membuat koridor kemanusiaan dan memastikan jalan keluar tanpa hambatan bagi penduduk sipil, kami akan memberikan jaminan keamanan 100 persen untuk keluar baik ke Rusia maupun ke negara lain bagi kelompok orang atau warga negara mana pun."

Advertising
Advertising

Bantuan kemanusiaan dikirimkan di tengah perang Rusia Ukraina yang masih memanas. Pada Kamis, Rusia mengklaim telah menguasai pusat pelabuhan Ukraina, Kherson, Kamis, 3 Maret 2022.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan telah menguasai Kherson pada Rabu. Namum hal itu dibantah penasihat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia menyatakan pasukan Ukraina terus mempertahankan pelabuhan Laut Hitam yang berpenduduk sekitar 250.000 orang itu.

Dalam pidatonya, Zelensky menyatakan telah mengacaukan rencana Rusia dalam sepekan terakhir. "Rencana ini telah memakan waktu bertahun-tahun untuk ditulis, mereka (Rusia) kejam, dengan kebencian terhadap negara kami, terhadap rakyat kami," ujarnya dikutip dari Reuters, Kamis, 3 Maret 2022.

Perebutan ibu kota provinsi selatan yang strategis, akan menjadi pusat kota signifikan pertama yang jatuh ke tangan Rusia sejak invasi pada 24 Februari 2022. Pasukan Rusia belum berhasil menguasai Kiev, ibu kota Ukraina. Ribuan orang telah tewas maupun terluka akibat perang Rusia Ukraina ini.

Baca: Kepala Putin Dihargai Rp 14 Miliar oleh Pengusaha Rusia: Tangkap Hidup atau Mati

TASS | REUTERS

Berita terkait

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

6 jam lalu

7 Negara Desak Warganya Tinggalkan Lebanon, Khawatir Perang dengan Israel

5 negara lainnya, termasuk AS, Inggris, Yordania, Rusia, Irlandia, menyarankan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon

Baca Selengkapnya

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

9 jam lalu

Uni Eropa Larang Impor Emas, Berlian, dan Minyak dari Belarusia

Dewan Uni Eropa pada Sabtu mengadopsi paket sanksi terhadap Belarusia yang berisi sejumlah pembatasan yang telah diberlakukan terhadap Rusia.

Baca Selengkapnya

Ukraina dan Uni Eropa Kunci Kesepakatan Bidang Keamanan

2 hari lalu

Ukraina dan Uni Eropa Kunci Kesepakatan Bidang Keamanan

Lewat kesepakatan keamanan yang dibuat, maka Uni Eropa akan melanjutkan dukungan pada Kyev.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

2 hari lalu

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat Disebut Kesulitan Lacak Senjata yang Dikirim ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Amerika Serikat dilaporkan tidak dapat menemukan senjata-senjata yang pernah diberikan pada Ukraina

Baca Selengkapnya

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

2 hari lalu

Rusia Kutuk Upaya Kudeta Militer Bolivia

Rusia pada Kamis 27 Juni 2024 mengutuk percobaan kudeta militer Bolivia

Baca Selengkapnya

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

3 hari lalu

Aksi Balasan, Kementerian Luar Negeri Rusia Berlakukan Pembatasan pada Media dari Eropa

Kementerian Luar Negeri Rusia mengumumkan memberlakukan pembatasan pada media-media dari negara anggota Uni Eropa yang ada di Rusia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Kerja Sama Militer Rusia-Korut, Adik Ismail Haniyeh Jadi Korban Serangan Israel

Berita pertama dari deretan Top 3 Dunia tentang kerja sama militer Rusia dan Moskow yang mengusik Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Hasil Euro 2024: Imbang dengan Ukraina Tanpa Gol, Belgia Lolos 16 Besar

3 hari lalu

Hasil Euro 2024: Imbang dengan Ukraina Tanpa Gol, Belgia Lolos 16 Besar

Duel Ukraina vs Belgia dalam pertandingan terakhir grup E Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 di MHPArena di Stuttgart berakhir seri.

Baca Selengkapnya

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

3 hari lalu

Hamas 'Hargai' Upaya Rusia Perkuat Stabilitas Regional

Wakil Menlu Rusia mengatakan bahwa posisi negaranya tegas dalam isu Palestina dan mendukung hak-hak rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi: Operasi Militer Israel yang Ancam Keamanan Regional

3 hari lalu

Arab Saudi: Operasi Militer Israel yang Ancam Keamanan Regional

Arab Saudi mengatakan kelanjutan operasi militer Israel di wilayah Palestina mengancam keamanan regional dan perluasan konflik.

Baca Selengkapnya