Joe Biden Mau Sumbangkan 500 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke 92 Negara

Kamis, 10 Juni 2021 09:00 WIB

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang sektor lapangan pekerjaan dan ekonomi di Gedung Putih di Washington, AS, 7 April 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Joe Biden berencana untuk menyumbang 500 juta dosis vaksin Covid-19 Pfizer ke hampir 100 negara dalam waktu dua tahun untuk memerangi pandemi Covid-19 secara global, kata tiga sumber yang mengetahui rencana tersebut pada Rabu.

Amerika Serikat mungkin akan menyumbang 200 juta vaksin Covid-19 tahun ini dan 300 juta dosis lainnya pada paruh waktu tahun depan ke 92 negara berpendapatan rendah dan Uni Afrika, kata mereka, dikutip dari Reuters, 10 Juni 2021.

Donasi akan melalui program vaksin COVAX yang mendistribusikan dosis vaksin corona ke negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah. Program ini dipimpin oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI).

GAVI belum berkomentar rencana donasi AS saat berita ini ditulis.

Presiden AS Joe Biden akan mengumumkan kesepakatan pada hari Kamis di pertemuan Kelompok G7 di Inggris, kata salah satu sumber.

Advertising
Advertising

Kesepakatan itu dinegosiasikan selama empat minggu terakhir oleh koordinator respons Covid-19 Gedung Putih Jeff Zients dan tim gugus tugas virus corona, kata salah satu sumber.

CNBC melaporkan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat juga berbicara dengan Moderna Inc perihal pembelian vaksin untuk disumbangkan ke negara lain.

Seorang juru bicara Moderna mengatakan perusahaan tertarik untuk memberikan dosis vaksin Covid-19 kepada pemerintah AS untuk diberikan kepada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah tetapi menolak mengomentari diskusi apa pun.

Gedung Putih dan Pfizer menolak berkomentar.

Joe Biden mengatakan kepada wartawan sebelum menaiki Air Force One menuju Inggris bahwa ia memiliki strategi vaksin global dan akan mengumumkannya tetapi tidak memberikan rincian.

Gedung Putih semakin didesak untuk meningkatkan sumbangan vaksin ke negara lain.

Amerika Serikat telah memberikan setidaknya satu suntikan untuk sekitar 64% dari populasi orang dewasa dan telah mulai memvaksinasi remaja, sementara negara-negara lain seperti Brasil dan India sedang berjuang untuk mendapatkan dosis yang sangat dibutuhkan.

"Tindakan ini mengirimkan pesan yang sangat kuat tentang komitmen Amerika untuk membantu dunia memerangi pandemi ini," kata Tom Hart, penjabat kepala eksekutif The ONE Campaign, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk mengakhiri kemiskinan ekstrem dan penyakit yang dapat dicegah pada 2030.

Pemerintah juga menggunakan pasokan vaksin corona milik AS sebagai alat untuk melawan diplomasi vaksin Cina dan Rusia.

Pemerintahan Biden mengatakan akan membagikan 80 juta dosis vaksin corona di seluruh dunia pada akhir Juni. Gedung Putih awal tahun ini juga menjanjikan US$4 miliar atau Rp57 triliun (kurs Rp14.254 per dolas AS) kepada COVAX dan mendesak negara-negara lain untuk meningkatkan donasi juga.

Pfizer mengatakan mereka berupaya untuk menghasilkan sebanyak 3 miliar dosis vaksin Covid-19 pada tahun 2021 dan lebih dari 4 miliar dosis tahun depan.

The New York Times melaporkan, Amerika Serikat akan membeli dosis dengan harga "nirlaba", mengutip orang-orang yang mengetahui kesepakatan itu. Mereka juga melaporkan bahwa CEO Pfizer Albert Bourla akan menemani Biden selama pengumuman tersebut.

Perjanjian tersebut merupakan tambahan dari 300 juta dosis vaksin Covid-19 yang telah dibeli Amerika Serikat dari Pfizer dan menjadikan jumlah total dosis vaksin Pfizer/BioNTech yang dibeli oleh Amerika Serikat menjadi 800 juta, Times melaporkan.

Baca juga: WHO Minta Perusahaan Farmasi Beri 50 Persen Volume Vaksin COVID-19 ke COVAX

REUTERS

Berita terkait

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

3 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

3 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

5 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

5 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

5 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

6 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

9 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

10 hari lalu

DPR Amerika Serikat Loloskan Paket Bantuan Keamanan Rp1.540 Triliun untuk Ukraina, Israel dan Taiwan

DPR Amerika Serikat pada Sabtu, 20 April 2024, mendukung lolosnya paket bantuan keamanan untuk Ukraina, Israel dan Taiwan total senilai USD95 miliar

Baca Selengkapnya

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

13 hari lalu

Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

15 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya