Lockdown Dicabut, Warga Paris Bisa Nongkrong Lagi di Teras Kafe

Rabu, 19 Mei 2021 18:00 WIB

Seorang pelanggan menikmati minuman di teras kafe dan restoran Les Deux Magots, ketika kafe, bar, dan restoran membuka kembali teras mereka setelah tutup selama berbulan-bulan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Paris, Prancis, 19 Mei , 2021. [REUTERS / Christian Hartmann]

TEMPO.CO, Jakarta - Kafe telah menjadi tempat favorit bagi warga Paris dan lockdown untuk menahan penyebaran penyakit Covid-19, telah menggelisahkan orang-orang Paris.

Namun, setelah enam bulan lockdown, kafe dan restoran Prancis kembali melayani pelanggan di luar ruangan.

Bagi warga Paris seperti Elie Ayache, dunia terasa sedikit lebih normal pada hari Rabu setelah gangguan pandemi Covid-19. Ia kembali ke kafe favoritnya, minum kopi pagi dan makan croissant.

"Saya tidak sabar untuk kembali ke hidup saya, dan menjadi orang seperti sebelumnya," kata Ayache, saat dia duduk di teras di luar Les Deux Magots, sebuah kafe yang pernah menjadi tempat nongkrong Ernest Hemingway dan tokoh sastra lainnya, dilansir dari Reuters, 19 Mei 2021.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menikmati pembukaan Paris. Ia bergabung dengan perdana menterinya, Jean Castex, untuk minum kopi di sebuah kafe dekat Istana Elysee.

Advertising
Advertising

"Ini dia! Teras, museum, bioskop, teater...Mari kita temukan kembali hal-hal yang membentuk seni kehidupan," tulis Macron di akun Instagram dan Twitter-nya.

Pandemi virus corona telah memaksa penutupan tempat-tempat perhotelan di seluruh dunia, tetapi di Prancis, negara yang menciptakan masakan haute, penutupan itu dirasakan sangat berdampak.

Orang Prancis menghabiskan lebih banyak waktu untuk makan atau minum daripada warga negara di negara maju lainnya, menurut Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), dan makan di luar dipandang sebagai bagian dari tatanan sosial.

Ayache yang bekerja di sektor pasar keuangan mengatakan, sebelum lockdown, dirinya rutin datang ke Les Deux Magots setiap hari, termasuk di akhir pekan. Itu adalah bagian dari rutinitas paginya, dan memungkinkan dia untuk mengumpulkan pikirannya.

"Saya betah karena saya tahu tempatnya, saya kenal orang-orangnya," katanya, laptopnya terbuka di atas meja di depannya.

Rutinitasnya belum sepenuhnya kembali normal. Tempat favoritnya ada di dalam kafe, yang masih dilarang karena pembatasan Covid-19, dan dia mengatakan terasnya agak dingin.

"Tapi segalanya akan kembali, sedikit demi sedikit, dan saya sangat senang," kata warga Paris itu.

Baca juga: Chef Tawarkan Jasa Memasak Hidangan Mewah Restoran di Rumah Saat Lockdown Paris

REUTERS

Berita terkait

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

2 hari lalu

Kincir Angin Ikonik Moulin Rouge Paris Roboh, Pertunjukan Tetap Lanjut

Kincir angin Moulin Rouge telah berputar selama 135 tahun, dan yang pertama menyala saat pembukaan pada 1889

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

3 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

4 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

8 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

11 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

11 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

13 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya