Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Reporter

image-gnews
Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima militer Israel mengatakan negaranya akan menanggapi serangan Iran pada akhir pekan meski beberapa negara Barat mendesak Israel untuk menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memanggil kabinet perangnya untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari 24 jam pada Senin atas serangan rudal dan drone Iran.

Kepala Staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan negaranya akan merespons namun tidak memberikan rincian.

“Peluncuran begitu banyak rudal, rudal jelajah, dan drone ke wilayah Israel akan ditanggapi dengan tegas,” katanya di Pangkalan Udara Nevatim di Israel selatan.

Serangan Iran – yang dilancarkan sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Damaskus awal bulan ini – telah meningkatkan ketakutan akan perang terbuka antara Israel dan Iran.

Hal ini juga meningkatkan kekhawatiran bahwa kekerasan yang berakar pada serangan Israel di Gaza semakin menyebar di Timur Tengah.

“Kita berada di tepi jurang dan kita harus menjauh dari situ,” Josep Borrell, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, mengatakan kepada stasiun radio Spanyol Onda Cero.

“Kami harus menginjak rem dan gigi mundur.”

Presiden Prancis Emmanuel Macron, Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga menyampaikan seruan serupa. Ini juga sejalan dengan seruan Amerika Serikat dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menahan diri.

“Baik kawasan ini maupun dunia tidak mampu menanggung lebih banyak perang,” kata Guterres pada Minggu malam. “Sekarang adalah waktunya untuk meredakan dan mengurangi ketegangan.”

Rusia menahan diri untuk tidak mengkritik sekutunya Iran di depan umum atas serangan tersebut. Namun, menyatakan keprihatinan tentang risiko eskalasi pada Senin dan juga menyerukan untuk menahan diri.

“Eskalasi lebih lanjut bukanlah kepentingan siapa pun,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Belgia dan Jerman memanggil duta besar Iran atas serangan itu, di mana Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal yang menurut militer Israel hampir semuanya dapat dicegat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagian besar rudal dan drone ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Iron Dome Israel dan dengan bantuan dari AS, Inggris, Prancis, dan Yordania.

Serangan itu terjadi sebagai respons terhadap serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus pada 1 April, yang menewaskan tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam, termasuk dua jenderal.

Kekhawatiran akan eskalasi regional

Serangan balasan Teheran terhadap Israel telah meningkatkan kekhawatiran bahwa kekerasan akan semakin meluas di wilayah tersebut.

Khawatir akan bahayanya, Presiden AS Joe Biden telah mengatakan kepada Netanyahu bahwa Washington tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran.

Sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober, bentrokan telah meletus antara Israel dan kelompok-kelompok yang bersekutu dengan Iran di Lebanon, Suriah, Yaman dan Irak.

Israel mengatakan pihaknya berusaha menghancurkan kelompok Palestina Hamas setelah mereka memimpin serangan terhadap Israel pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 1.139 orang berdasarkan statistik Israel, dan menawan sekitar 250 orang lainnya.

Lebih dari 33.700 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan Israel di Gaza, menurut pihak berwenang Palestina, dan sebagian besar wilayah tersebut telah menjadi puing-puing.

Badan-badan bantuan telah memperingatkan bahwa sebagian wilayah Gaza sedang menghadapi kelaparan di tengah pembatasan ketat Israel terhadap pasokan makanan dan bantuan kemanusiaan.

Pilihan Editor: Israel Kembali Beraktivitas Normal Paska-sirine Peringatan Serangan Udara Berbunyi

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

7 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

10 jam lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

11 jam lalu

Sebuah tanda digambarkan di luar kantor Google dekat kantor pusat perusahaan di Mountain View, California, AS, 8 Mei 2019. REUTERS/Paresh Dave
AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

13 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

15 jam lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

15 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

17 jam lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

17 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

17 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

18 jam lalu

Ilustrasi Hacker atau Peretas. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya