TEMPO.CO, Jakarta - Hari ini, genap sudah usia Menara Eiffel 132 tahun. Monumen paling terkenal di Paris, bahkan dunia. Hingga kini, bangunan ini jadi khas budaya global Prancis. Menara Eiffel juga dianggap sebagai keajaiban arsitektur yang menarik banyak pengunjung wisatawan mancanegara.
Dilansir dari laman History.com, kisah berdirinya Menara Eiffel berawal dari penyelenggaraan pameran dunia di Paris, seiring peringatan 100 tahun Revolusi Prancis.
Lebih dari 100 seniman bersaing mengajukan rancangan bangunan ini. Lokasinya berada di Camp-de-Mars, tempatnya pusat Kota Paris. Selanjutnya komisi diberikan kepada Eiffel et Compagnie, perusahaan konsultan dan kontruksi. Pemiliknya Alexandre Gustave Eiffel, seorang arsitek, ahli pembangun jembatan juga pakar logam terkenal.
Saat akan dibangun, banyak yang memandang struktur besi pada menara ini dengan skeptis. Bahkan para seniman di Paris melayangkan surat protes melalui koran harian.
Proses pembangunan dimulai pada 1887. Ratusan pekerja habiskan waktu selama dua tahun merakit kerangka menara kisi ikonik. Selesainya Eiffel berdiri setinggi hampir 1000 kaki. Struktur bangunan ini merupakan tertinggi di dunia. Selanjutnya digelar peresmian pada 31 Maret 1889.
Baca: Ini Waktu Terbaik Untuk Mengunjungi Menara Eiffel
Penamaan Eiffel pun disesuaikan dengan nama arsitek perancangnya. Salah seorang karyawan Gustave, Maurice Koechlin turut menyempurnakan konsep bangunan bersejarah ini. Sebelumnya, pasangan ini telah sukses berkolaborasi dalam pembuatan angker logam Patung Liberty.
Saat ini, Menara Eiffel berperan penting dalam siaran televisi dan radio, karena di menara itu sinyal dipancarkan. Menurut The Verge, dua turbin yang terpasang di Eiffel menyediakan listrik, cukup bagi kawasan di sekitarnya. Paling utama, Eiffel berperan penting dalam perkembangan dunia sains dan teknologi.
RAUDATUL ADAWIYAH NASUTION