Prancis Tetapkan Hubungan Seksual di Bawah Usia 15 Tahun Sebagai Pemerkosaan

Jumat, 16 April 2021 10:30 WIB

Orang-orang yang memakai masker berjalan di alun-alun Trocadero dekat Menara Eiffel di Paris di tengah wabah penyakit virus corona (Covid-19) di Prancis, 22 Januari 2021. [REUTERS / Gonzalo Fuentes]

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Prancis pada hari Kamis mengadopsi undang-undang hubungan seksual dengan anak di bawah usia 15 tahun sebagai pemerkosaan dan dapat dihukum hingga 20 tahun penjara.

Meskipun usia persetujuan seksual sebelumnya adalah 15 tahun, sebelum ada undang-undang ini jaksa di Prancis mesti diminta untuk membuktikan terlebih dulu bahwa hubungan seksual yang dituduhkan adalah non-konsensual sebelum mengklaim hukuman pemerkosaan.

"Ini adalah hukum bersejarah bagi anak-anak kami dan masyarakat kami," Menteri Kehakiman Eric Dupond-Moretti mengatakan kepada Majelis Nasional, dikutip dari Reuters, 16 April 2021.

"Tidak ada predator seks dewasa yang dapat mengklaim persetujuan dari anak di bawah umur 15 tahun."

Pemungutan suara yang mendukung RUU itu memperoleh suara bulat pada pembacaan terakhirnya, kata Majelis di Twitter.

Advertising
Advertising

Ada kekhawatiran dari beberapa anggota parlemen bahwa usia persetujuan seks di bawah umur, di mana seks secara otomatis merupakan pemerkosaan, dapat mengkriminalisasi hubungan seksual konsensual antara anak di bawah umur, sebaya, atau seseorang yang hanya beberapa tahun lebih tua.

Alhasil dibuat klausul "Romeo dan Juliet", yang memperbolehkan adanya hubungan seksual antara anak di bawah umur dan individu yang berusia hingga lima tahun lebih tua. Klausul itu tidak akan berlaku dalam kasus pelecehan seksual.

Undang-undang tersebut juga menganggap hubungan inses dengan anak di bawah umur 18 tahun sebagai pemerkosaan.

Di negara yang telah lama menghargai citra dirinya sebagai negeri dengan romantis dan penggoda, pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak-anak selama bertahun-tahun tidak terdeteksi atau tidak diumumkan di eselon atas kekuasaan dan dalam lingkaran selebriti.

Tetapi gerakan #MeToo yang meluas di seluruh dunia mempengaruhi sikap Prancis. Gerakan #MeToo muncul pada 2017 setelah banyak perempuan menuduh produser film AS Harvey Weinstein melakukan pelecehan seksual dan terbukti menjadi titik balik di Prancis.

Begitu pula dengan buku memoir Vanessa Springora yang diterbitkan 2020, yang mengungkapkan bahwa seorang penulis Prancis ternama Gabriel Matzneff adalah seorang pedofil.

Prancis telah memperketat undang-undang kejahatan seksual pada 2018 ketika melarang pelecehan seksual di jalan, membuat bersiul dan gestur pelecehan seksual lain menghadapi potensi denda di tempat.

Baca juga: Prancis Bakal Ketatkan UU Pelecehan Seksual Terhadap Anak

REUTERS

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

9 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

10 hari lalu

Ketua KPU Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Berikut Sejumlah Kontroversi Hasyim Asy'ari

Kontroversi Ketua KPU Hasyim Asy'ari, dari pencalonan Gibran sebagai cawapres hingga skandal wanita emas. terakhir dugaan asusila terhadap PPLN

Baca Selengkapnya

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

12 hari lalu

Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

12 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

23 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

23 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

24 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya