Jelang Pelantikan Joe Biden, Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Selasa, 19 Januari 2021 18:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika ke-46 tinggal sehari lagi. Meski situasi pandemi COVID-19 tidak memungkinkan pelantikan tersebut digelar secara meriah, Joe Biden tetap melanjutkan tradisi bahwa pelantikan itu akan digelar di gedung US Capitol.

Berbagai hal sudah disiapkan untuk pelantikan tersebut, mulai dari selebritas yang akan tampil hingga pidato dari Joe Biden sendiri. Berikut beberapa hal yang perlu diketahui soal pelantikan Joe Biden pada esok Rabu, 20 Januari 2021:


1. Kombinasi Virtual dan Fisikal

Dalam situasi normal, pelantikan Presiden Amerika bisa dihadiri ratusan ribu hingga jutaan warga negeri Paman Sam. Pada pelantikan mantan Presiden Barack Obama, misalnya, diperkirakan ada lebih dari 1 juta warga Amerika yang berkumpul di kompleks US Capitol. Dan, biasanya, setelah presiden terpilih mengucapkan sumpah, parade dan pesta besar-besaran digelar dengan melibatkan berbagai selebritas.

Situasi itu tidak memungkinkan tahun ini. Pandemi COVID-19 di Amerika kian buruk dengan angka kasus mencapai 24 juta lebih. Alhasil, agar prosesi tetap aman, pelantikan akan digelar dengan mengkombinasikan event fisikal dan virtual. Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris, akan tetap mengucapkan sumpahnya di US Capitol, namun tanpa kehadiran warga Amerika. Sementara pestanya, diubah menjadi event virtual walau tetap dengan penampilan berbagai selebritas.

Baca juga: Akibat COVID-19, Pelantikan Joe Biden Digelar Virtual dan Tanpa Parade


Anggota Garda Nasional berjaga di dekat gedung Capitol AS, saat Dewan Perwakilan Rakyat berdebat untuk memakzulkan Presiden AS Donald Trump seminggu setelah para pendukungnya menyerbu gedung Capitol di Washington, AS, 13 Januari 2021. [REUTERS / Brandon Bell]


2. Dijaga 20 Ribu Personil Garda Nasional

Kerusuhan US Capitol yang terjadi pada 6 Januari lalu mengubah rencana pelantikan Joe Biden. Dari yang awalnya relatif lebih longgar, sekarang lebih ketat. Misalnya, 20 ribu personil Garda Nasional diterjunkan ke kompleks US Capitol untuk mengawal jalannya pelantikan besok.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding penjagaan-penjagaan sebelumnya. Sebagai contoh, pada pelantikan Donald Trump di tahun 2016, hanya ada 8000 personil Garda Nasional yang diterjunkan ke lapangan.

Mereka yang berjaga besok juga bukan personil sembarangan. FBI terlibat langsung dalam proses pemilihan. Mereka tidak ingin sampai ada penyusup di antara personil Garda Nasional. Hal itu menyusul kabar bahwa personil militer ikut terlibat dalam kerusuhan US Capitol.

Baca juga: 20.000 Tentara Garda Nasional Akan Jaga Pelantikan Joe Biden


3. Donald Trump Tidak Hadir

Inkumben Presiden Amerika Donald Trump dipastikan tidak akan hadir dalam pelantikan Joe Biden esok. Donald Trump tidak menjelaskan alasannya. Diduga, keputusan itu berkaitan dengan tekanan ke dirinya yang lagi banyak-banyaknya mulai dari soal keterlibatan di kerusuhan US Capitol hingga pemakzulan kedua.

"Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari. Fokus saya sekarang beralih ke memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, teratur, dan mulus," ucap Trump.

Joe Biden mengaku senang Donald Trump tidak hadir dalam pelantikannya. Menurutnya Joe Biden, Donald Trump melebihi ekspektasi terburuknya. Namun, Joe Biden mempersilakan Wakil Presiden Mike Pence untuk hadir.

Baca juga: Donald Trump Tidak Akan Hadiri Pelantikan Joe Biden


Ekspresi Presiden AS Donald Trump saat akan berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Gedung Putih, Washington, AS, 5 November 2020. Joe Biden akan dipastikan resmi menjadi presiden AS jika telah meraih 270 suara elektoral. REUTERS/Carlos Barria


4. Pidato Tentang Isu Perpecahan di Amerika

Joe Biden dikabarkan tengah memoles draft pidato pelantikannya. Dikutip dari CNN, draft yang ia buat sudah mengalami sejumlah perubahan agar terasa baru dan relevan. Adapun penasehat Mike Donilon dan sejarawan Jon Meacham dilibatkan untuk membantu proses tersebut.

Seperti apa detil pidato Joe Biden nanti jelas belum terungkap. Namun menurut sejumlah orang dekatnya, pidato Joe Biden memiliki tema besar tentang persatuan. Hal itu sejalan dengan tema pidato yang ia bacakan ketika memenangi Pilpres Amerika pada 7 November lalu.

"Untuk menciptakan progress, kita harus berhenti memperlakukan mereka yang berseberangan sebagai musuh. Mereka bukan musuh, mereka adalah warga Amerika juga," ujar Joe Biden menegaskan saat itu.

Baca juga: Pidato Pelantikan Joe Biden Dikabarkan Singgung Isu Perpecahan di Amerika


Lady Gaga tampil dalam rapat umum kampanye drive-in yang diadakan oleh calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden di Heinz Field di Pittsburgh, Pennsylvania, AS, 2 November 2020. REUTERS/Kevin Lamarque


5. Bertabur Bintang

Seperti yang dikatakan sebelumnya, pelantikan Joe Biden akan tetap digelar secara meriah walaupun sebagian di antaranya bersifat virtual. Hal itu terlihat dari banyaknya selebritas, terutama penyanyi, yang diundang untuk memeriahkan pesta pasca pelantikan.

Beberapa nama yang dipastikan hadir memeriahkan pelantikan Joe Biden adalah Lady Gaga, Jennifer Lopez. Jon Bon Jovi, Justin Timberlake, Demi Lovato, Bruce Springsteen, Foo Fighters, dan masih banyak lagi. Beberapa di antara mereka, sebelumnya, sudah pernah ikut dalam kampanye Joe Biden sebelum Pilpres Amerika. Untuk pembaca acara, aktor Tom Hanks yang akan mengisi posisi tersebut.

Secara keseluruhan, rangkaian pelantikan Joe Biden akan digelar pada pukul 11.30 siang waktu setempat atau 23.30 WIB untuk Indonesia. Publik internasional bisa menontonnya dari Youtube, Facebook, Twitter, Twitch, Amazon Prine, Microsoft Bing, dan masih banyak lagi.

Baca juga: Pelantikan Joe Biden Bakal Bertabur Bintang

ISTMAN MP

Catatan redaksi: berita ini mengalami perbaikan untuk jam pelantikan Joe Biden. Dari yang sebelumnya pukul 20.30 telah kami ganti menjadi 11:30 karena perbedaan agenda upacara pelantikan dan pesta pelantikan.

Berita terkait

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 jam lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

23 jam lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

1 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

1 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

2 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

3 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya