TEMPO.CO, - Presiden Donald Trump mengatakan tidak akan menghadiri pelantikan presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden, pada 20 Januari mendatang.
"Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari," katanya melalui akun Twitter seperti dikutip dari CNN, Jumat, 8 Januari 2021.
Donald Trump sebelumnya mengakui secara terbuka untuk pertama kalinya bahwa dia kalah dalam pemilihan presiden dari Joe Biden. Ia menjamin akan ada peralihan kekuasaan yang tertib.
"Fokus saya sekarang beralih ke memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, teratur, dan mulus," ucap dia.
Sebelumnya, ribuan pendukung Donald Trump menggelar unjuk rasa di depan Gedung Capitol saat Kongres AS sedang menghitung suara elektoral pemilihan presiden. Unjuk rasa berakhir ricuh setelah demonstran menerobos masuk.
Penghitungan suara pun sempat dihentikan sementara dan dilanjutkan kembali dengan memastikan kemenangan Joe Biden. Akibat kerusuhan itu, lima orang tewas.
Donald Trump sempat memuji para pendukungnya yang menerobos penjagaan polisi itu. Ia juga yang meminta pendukungnya berkumpul di Gedung Capitol. Belakangan ia mengutuk kerusuhan ini dan mengatakan para perusuh telah mencemari kursi demokrasi Amerika serta harus dimintai pertanggungjawaban.
Akibat peristiwa ini sejumlah anggota Kongres AS mengusulkan agar Donald Trump dimakzulkan.
CNN
https://edition.cnn.com/politics/live-news/washington-dc-riots-trump-news-friday/h_dc1cdc1294ecd9919bb31a889f31cc7c