Pidato Pelantikan Joe Biden Dikabarkan Singgung Isu Perpecahan di Amerika

Selasa, 19 Januari 2021 17:00 WIB

Calon presiden dari Partai Demokrat AS Joe Biden membahas hasil pemilihan presiden AS tahun 2020 saat tampil di Wilmington, Delaware, AS, 4 November 2020. [REUTERS / Kevin Lamarque]

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang hari pelantikannya, Presiden Amerika Terpilih Joe Biden mulai memoles pidato yang akan ia bacakan di US Capitol esok. Dalam prosesnya, ia akan dibantu sejumlah orang mulai dari penasehatnya, Mike Donilon, hingga sejarawan Jon Meacham.

Seperti apa detil pidato Joe Biden nanti jelas belum terungkap. Selain naskahnya masih dipoles dan mengalami sejumlah perubahan, Joe Biden ingin pidatonya terasa fresh ketika dibacakan nanti. Namun menurut sejumlah orang dekatnya, pidato Joe Biden memiliki tema besar tentang persatuan.

"Petunjuknya ada pada tema pidato Joe Biden pada 7 November lalu (Pilpres Amerika), ketika ia meminta warga Amerika memberikan kesempatan satu sama lain (untuk berubah dan memperbaiki diri)," ujar sumber terkait, dikutip dari CNN, Selasa, 19 Januari 2021.

Pada pidato 7 Novembernya, ketika ia dinyatakan menang Pilpres Amerika, Joe Biden meminta warga Amerika untuk berdamai. Ia tidak ingin ada retorika kasar dan ketegangan antar anggota masyarakat lagi. Menurutnya, sudah saatnya warga Amerika mulai saling mendengarkan satu sama lain, tidak memperlakukan mereka yang berbeda pandangan sebagai musuh.

Ketika pidato itu dibacakan Joe Biden, tensi politik di Amerika memang tegang. Inkumben Presiden Amerika Donald Trump mengklaim bahwa dirinya telah dicurangi di pemilu. Alhasil, di kalangan pendukungnya, muncul persepi Joe Biden menang dengan cara kotor dan mereka meminta penghitungan suara dihentikan.

"Untuk menciptakan progress, kita harus berhenti memperlakukan mereka yang berseberangan sebagai musuh. Mereka bukan musuh, mereka adalah warga Amerika juga," ujar Joe Biden menegaskan saat itu.

Gas air mata dilepaskan di antara pengunjuk rasa saat bentrokan dengan polisi di Gedung Capitol pada rapat pengesahan hasil pemilihan presiden 2020 oleh Kongres AS di Gedung Capitol AS di Washington, 6 Januari 2021. Sekitar 350 pasukan Garda Nasional D.C. dikerahkan untuk mengantisipasi kerusuhan yang diperkirakan akan terjadi. REUTERS/Shannon Stapleton

Berkaca pada kerusuhan US Capitol pada Rabu dua pekan lalu, pidato Joe Biden akan tetap terasa relevan jika mengusung tema kesatuan. Tensi politik di Amerika belum sepenuhnya reda. Perpecahan di antara warga masih terjadi di mana para pendukung Trump dikabarkan akan menyerbu Capitol di berbagai negara bagian pada hari pelantikan nanti.

Di Lansing, Michigan, misalnya, pendukung-pendukung Trump berkumpul sambil membawa senapan mesin. Meski mereka terpantau tidak membuat onar, hal itu menggambarkan bahwa polarisasi masih terjadi.

"Misi Joe Biden jelas...Pesan dia tidak akan bergeser dari memulihkan kembali jiwa (demokrasi) dari Amerika," ujar salah satu penasehat Joe Biden.

Jon Favreau, mantan penulis pidato untuk Presiden Barack Obama, berpendapat Joe Biden tidak akan kesulitan dalam membuat pidatonya. Menurutnya, pesan yang harus disampaikan Joe Biden sudah jelas, yaitu memberikan optimisme kepada warga Amerika bahwa tragedi yang ada bisa dilewati dan dampaknya bisa dipulihkan.

"Kita sekarang berada di tengah trauma nasional yang menguji keyakinan kita terhadap Amerika. Orangnya yang seharusnya menolong kita (Donald Trump) malah membuat krisis yang ada kian buruk," ujarnya, optimistis Joe Biden akan lebih baik.

Baca juga: Khawatir Ada Penyusup, FBI Periksa Personil Militer Penjaga Pelantikan Joe Biden

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/18/politics/inaugural-address-biden/index.html

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

20 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

21 jam lalu

Tinjauan Psikologi Ihwal Xenophobia

Xenophobia sebagai fenomena psikologis melibatkan ketakutan, ketaksukaan, atau kebencian ke individu atau kelompok yang dianggap asing atau beda.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

1 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

1 hari lalu

4 Heboh Pernyataan Xenophobia Joe Biden ke Cina, Jepang, dan India

Joe Biden menyebut xenophobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di tiga negara ekonomi terbesar di Asia tersebut.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

1 hari lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

5 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

6 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

6 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

7 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya