Mengenal William Burns, Direktur CIA Pilihan Joe Biden

Selasa, 12 Januari 2021 11:45 WIB

Presiden AS terpilih Joe Biden menerima suntikan kedua vaksin Covid-19 di Rumah Sakit ChristianaCare Christiana di Newark, Delaware, 11 Januari 2021. REUTERS/Tom Brenner

TEMPO.CO, - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden memilih mantan diplomat karier, William Joseph Burns, sebagai direktur CIA.

"Bill Burns adalah seorang diplomat teladan dengan pengalaman puluhan tahun di panggung dunia menjaga rakyat kami dan negara kami aman dan terlindungi,” kata Biden dalam sebuah pernyataan, Selasa, 12 Januari 2021.

Mengutip dari Reuters, Burns merupakan mantan duta besar untuk Moskow dari 2005-2008. Ia menguasai bahasa Arab dan Rusia. Ia terlibat dalam pembicaraan rahasia yang membuka jalan menuju kesepakatan nuklir Iran 2015 di bawah mantan Presiden Barack Obama.

Pemilihan Burns dinilai sejalan dengan semangat Joe Biden menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran yang ditinggalkan oleh Presiden Republik Donald Trump. Selain itu penunjukan ini untuk menekan Rusia atas dugaan serangan dunia maya terhadap badan-badan pemerintah AS tahun lalu.

Burns juga akan mengepalai sebuah badan yang menasihati Biden tentang di mana dia dapat bekerja sama dengan Cina dan di mana harus menghadapi kekuatan dunia yang meningkat.

Advertising
Advertising

Sebelum resmi menjabat, Burns harus mendapat persetujuan oleh Senat AS. Di masa lalu, Burns diloloskan oleh Senat untuk lima tugasnya selama 33 tahun seperti mengepalai divisi Timur Tengah Departemen Luar Negeri selama invasi AS tahun 2003 ke Irak tanpa banyak kontroversi pribadi.

Demokrat yang akan memimpin komite intelijen Kongres di Kongres yang baru menyambut baik pencalonan Burns. "Sebagai diplomat karir di bawah presiden Demokrat dan Republik, dia telah membuktikan dirinya sebagai pegawai publik yang cerdas dan teruji yang bebas dari campur tangan politik," kata ketua komite intelijen Senat Mark Warner.

Namun, sumber kongres mengatakan Burns kemungkinan akan menghadapi pertanyaan tentang program nuklir Iran dan serangan terhadap fasilitas AS di Benghazi, Libya, di mana dua diplomat Amerika dan dua kontraktor CIA tewas pada 2012. Burns adalah seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri pada saat itu.

Biden membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk memutuskan pilihan CIA. Salah satu kandidat awal, mantan wakil direktur CIA, Michael Morell, menghadapi tentangan karena mendukung penggunaan serangan pesawat tak berawak dan penyiksaan setelah serangan 11 September 2001 di Amerika Serikat.

REUTERS

https://www.reuters.com/article/idUSKBN29G17M?il=0

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

42 menit lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

2 jam lalu

Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

3 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

12 jam lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

17 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

19 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

23 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

1 hari lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

1 hari lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

1 hari lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya