Pasca Kerusuhan US Capitol, Donald Trump Cari Cara Ampuni Dirinya Sendiri

Jumat, 8 Januari 2021 19:30 WIB

Refleksi Presiden AS Donald Trump usai berbicara tentang hasil pemilihan presiden AS 2020 di Brady Press Briefing Room di Gedung Putih di Washington, AS, 5 November 2020. Hingga berita ini ditulis, Joe Biden masih memimpin dalam perolehan suara sementara dengan 264 suara elektoral, mengungguli Trump yang meraup 214 suara. REUTERS/Carlos Barria

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Donald Trump dikabarkan tengah menanyai para pengacara dan penasehatnya perihal kemungkinan memberikan keringanan hukum terhadap dirinya sendiri. Sejumlah pejabat pemerintahan, yang enggan disebutkan namanya, membenarkan hal tersebut.

Dikutip dari CNN, Jumat, 8 Januari 2021, upaya mencari keringanan hukum itu sudah dilakukan Donald Trump beberapa hari terakhir. Sebagaimana diketahui, Donald Trump memang tengah disorot untuk beberapa hal. Beberapa contoh kasus di mana ia disorot adalah soal upaya meminta pejabat negara bagian Georgia mengubah hasil Pilpres Amerika hingga terlibat dalam kerusuhan di US Capitol. Donald Trump juga terjerat dalam kasus penggelapan pajak.

Para sumber yang mengkonfirmasi upaya Donald Trump tidak bisa memastikan apakah upaya itu menguat sejak kerusuhan US Capitol. Namun, kata mereka, Donald Trump ingin mencari kepastian soal konsekuensi yang harus ia hadapi jika "mengampuni" dirinya sendiri.

Laporan New York Times, pada Kamis kemarin, juga mengangkat kabar terkait. Bahkan, laporan tersebut mengatakan Donald Trump sudah mencari cara untuk mengampuni diri sendiri sejak periode Pilpres Amerika. Dengan kata lain, Donald Trump sudah mengantisipasi dirinya terjerat berbagai upaya hukum.


Sebagai catatan, Donald Trump tidak pernah benar-benar menutupi kemungkinan memberikan keringanan hukum pada dirinya sendiri. Di tahun 2018, ketika dirinya terjerat dalam kasus keterlibatan Rusia di Pilpres Amerika, dia menyerukan argumen Presiden Amerika memiliki hak untuk mengampuni dirinya sendiri. Namun, kala itu, ia hakul yakin tidak perlu mengkaji penggunaannya.

"Saya mempunyai hak untuk mengampuni dirinya saya sendiri. Tapi, kenapa saya perlu melakukannya jika saya tidak salah apapun?" ujar Donald Trump di tahun 2018, via akun twitternya.

Pakar hukum Elie Honig, dikutip dari CNN, menganggap kemungkinan Trump mengampuni dirinya sendiri relatif sulit. Sebab, harus ada rangkaian proses hukum yang dilalui dan tak tertutup kemungkinan mencapai Pengadilan Mahkamah Amerika. Di sisi lain, keringanan hukum juga membutuhkan masukan dari Kementerian Kehakiman yang dalam hal ini bakal berasal dari administrasi Joe Biden.

"Tapi, tidak ada ruginya juga dia mencoba dan melihat apakah bisa dilakukan. Lebih baik memiliki perlindungan daripada tidak ada sama sekali bukan?" ujarnya Honig.

Sejauh ini, Donald Trump lebih banyak menggunakan hak pemberian keringanan hukum, termasuk grasi, terhadap loyalis dan koneksinya. Ia juga lebih banyak memutuskannya berdasarkan masukan dari orang-orang dekat dibanding administrasinya. Desember lalu, misalnya, ia memberikan keringanan hukuman pada Roger Stone, Paul Manafort, dan Charles Kushner.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2021/01/07/politics/donald-trump-self-pardon/index.html

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

2 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

5 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

8 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

9 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

9 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

13 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

13 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya