Carrie Lam Timbun Uang Tunai di Rumah karena Tidak Bisa Buka Rekening Bank

Senin, 30 November 2020 12:00 WIB

Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam, mengenakan masker wajah untuk mencegah wabah penyakit virus corona (Covid-19), saat menghadiri konferensi pers di Hong Kong, Cina, 31 Juli 2020. [REUTERS / Lam Yik]

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam mengatakan terpaksa menumpuk uang tunai di rumah karena tidak dapat membuka rekening bank sejak Amerika Serikat memberinya sanksi atas penerapan Undang-undang Keamanan Nasional Hong Kong.

Pemerintah pusat Cina menyalip badan legislatif Hong Kong dan memberlakukan undang-undang keamanan nasional di bekas koloni Inggris itu pada 30 Juni, sebuah langkah yang dikutuk oleh beberapa pemerintah asing, kelompok bisnis, dan kelompok hak asasi.

Hong Kong dan pihak berwenang di Beijing mengatakan undang-undang itu diperlukan untuk memulihkan stabilitas setelah lebih dari setahun protes anti-pemerintah.

"Duduk di depan Anda adalah kepala eksekutif Hong Kong SAR (Daerah Administratif Khusus) yang tidak bisa memakai jasa perbankan," kata Lam pada HKIBC, saluran berita berbahasa Inggris di kota, dalam laporan video yang dirilis pada Jumat malam, dikutip dari Reuters, 30 November 2020.

"Saya menggunakan uang tunai untuk semua hal," kata Lam. "Saya memiliki setumpuk uang tunai di rumah, pemerintah membayar saya tunai untuk gaji saya karena saya tidak memiliki rekening bank."

Advertising
Advertising

Pada Agustus, Amerika Serikat menjatuhkan sanksi pada Lam dan pejabat tinggi lainnya yang menurut Washington sebagai konsekuensi atas peran mereka dalam membatasi kebebasan politik di Hong Kong.

"Saya tidak ingin...menghalangi orang untuk mengabdi dalam posisi publik karena sangat terhormat dalam situasi seperti ini, untuk mendapat sanksi yang tidak dapat dibenarkan oleh pemerintah AS," kata Lam.

Carrie Lam menerima gaji sekitar HK$ 5,21 juta (Rp 9,5 miliar) dalam setahun, menurut laporan media Hong Kong, menjadikannya salah satu pejabat publik dengan bayaran tertinggi di dunia.


Sumber:

https://uk.reuters.com/article/uk-hongkong-politics-carrielam/hong-kongs-top-leader-piles-up-cash-at-home-after-u-s-sanctions-idUKKBN2890EO

Berita terkait

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

12 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

3 hari lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

3 hari lalu

Pejabat Arab dan Muslim Serukan 'Sanksi Efektif' terhadap Israel

Pejabat Arab dan Muslim di Riyadh mendesak masyarakat internasional untuk menjatuhkan "sanksi efektif" terhadap Israel atas kejahatan perangnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

5 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

5 hari lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

6 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

8 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

10 hari lalu

AS Jatuhkan Sanksi kepada Batalion Netzah Yehuda, Apa Tuduhannya?

Amerika Serikat akan menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda Israel atas perlakuan mereka terhadap warga Palestina di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya