Joe Biden Dapatkan Twitter @POTUS Januari Nanti, Ini Sejarah di Balik Namanya

Sabtu, 21 November 2020 17:31 WIB

Joe Biden dan wakilnya, Kamala Harris beserta pasangan masing-masing, saat selebrasi kemenangan pada Pemilu 2020 di hadapan para pendukungnya, di Wilmington, Delaware, AS, 7 November 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Platform media sosial, Twitter, memastikan Joe Biden akan mengambil alih akun resmi Presiden Amerika, @POTUS pada Januari nanti. Tepatnya, di hari ia dilantik sebagai Presiden Amerika ke-46.

"Hal ini akan berlaku dengan akun-akun perangkat Kepresidenan lainnya seperti @FLOTUS dan @PressSec," ujar Juru Bicara Twitter Nick Pacilio, dikutip dari CNN, Sabtu, 21 November 2020.

POTUS, perlu diketahui, adalah singkatan dari "President Of The United States". Istilah tersebut pertama kali dipakai pada tahun 1895. Tujuannya, kala itu, untuk meringkas surat-surat telegram antar perangkat pemerintahan karena biaya telegram yang tergolong mahal, dihitung per panjang pesan. Di sisi lain, juga untuk merahasiakan isi telegram.

Uniknya, POTUS bukanlah perangkat pemerintahan pertama yang memakai singkatan "-OTUS". Sebelum POTUS, ada SCOTUS lebih dulu yaitu Supreme Court Of The United States alias Pengadilan Mahkamah Amerika. Adalah ahli sandi Walter P. Philips yang pertama kali menciptakan singkatan tersebut.

Seiring berjalannya waktu, makin banyak perangkat atau bagian dari Pemerintahan Amerika yang memakai singkatan "-OTUS". FLOTUS, yang berarti First Lady Of The United States, muncul di tahun 1980an atau nyaris satu abad sejak POTUS dibuat. Ibu negara yang pertama kali memakainya adalah Nancy Reagan, istri dari mantan Presiden Ronald Reagan.

Wakil Presiden Amerika juga mendapat singkatan VPOTUS. Namun, karena lebih sulit diucapkan, singkatan itu jarang dipakai dalam komunikasi lisan.

Mantan Presiden AS Barack Obama berkampanye untuk calon presiden dari Partai Demokrat Joe Biden di Philadelphia, Pennsylvania, AS, Rabu, 21 Oktober 2020. Biden merupakan mantan Wakil Presiden di masa kepresidenan Obama. REUTERS/Kevin Lamarque


Sesekali "-OTUS" juga dipakai untuk menyindir presiden Amerika tertentu. Menurut Meriam-Webster, gaya bicara mantan Presiden Barack Obama yang begitu tertata, seperti memakai Teleprompter, melahirkan istilah TOTUS.

Nah, di jagat media sosial, nama POTUS pertama kali dipakai pada Mei 2015. Adalah mantan Presiden Barack Obama yang memakainya pertama kali lewat akun @POTUS di Twitter. Hal itu dipicu kebiasaan Barack Obama berkomunikasi dengan pendukungnya via Twitter.

Awalnya, Barack Obama lebih sering memakai akun pribadinya, @BarackObama, atau akun Gedung Putih, @WhiteHouse. Namun, begitu @POTUS dibuat, ia mulai memakainya untuk berkomunikasi. Segala rekam jejaknya di akun @POTUS telah diabadikan menjadi akun @POTUS44.

Nick Pacilio menjamin proses transisi akun @POTUS dari Donald Trump ke Joe Biden akan berjalan mulus. Ia berkata, Twitter juga sudah berkoordinasi dengan Lembaga Naskah dan Rekaman Administrasi Nasional AS untuk mengabadikan rekam jejak Donald Trump.

"Kami secara aktif mendukung transisi akun Twitter Pemerintah Amerika pada 20 Januari 2021 nanti," ujar Pacilio.

Sebagai tambahan, Donald Trump tidak hanya akan kehilangan kendali atas akun @POTUS, tetapi juga hak-hak istimewa yang dimiliki akun pribadinya. Begitu ia tak lagi menjadi Presiden Amerika, Twitter berhak menghapus segala tweet-tweetnya yang dianggap menyesatkan, berbahaya, atau provokatif. Kalau sekarang, tweet-tweet tersebut hanya akan diperingatkan saja.

ISTMAN MP | CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/20/tech/twitter-biden-trump-potus/index.html

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

22 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

1 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

2 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

2 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

4 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

4 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

4 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

6 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya