TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS terpilih Joe Biden pada Rabu menuduh badan yang menjaga birokrasi federal AS menjadi penghalang terbesar timnya untuk segera memerangi wabah virus corona.
"Ada banyak hal yang tidak kami peroleh," kata Biden, termasuk data terbaru tentang alat pelindung diri dan rencana distribusi vaksin Covid-19, dikutip dari Reuters, 19 November 2020.
Badan yang dimaksud Biden adalah Administrasi Layanan Umum, General Services Administration, badan penyedia akomodasi dan manajemen antarlembaga federal.
Emily Murphy, pengurus Administrasi Layanan Umum, harus memastikan pemenang pemilihan presiden 3 November antara Biden dan Presiden Republik Donald Trump. Itu adalah syarat untuk mengeluarkan dana dan sumber daya kepada pemenang pemilu, tapi sejauh ini dia belum melakukannya.
Terlepas dari margin kemenangan yang jelas untuk Biden, Trump menolak untuk menyerah meski gugatan hukumnya gagal.
Murphy memiliki kewenangan tunggal untuk memberikan gaji, ruang kantor, alamat email resmi, dan pengarahan intelijen kepada pemerintahan yang akan datang, yang secara resmi akan diberikan saat pelantikan Biden pada 20 Januari.
"Jika kebutuhan itu tidak segera tersedia, kita akan ketinggalan beberapa minggu atau bulan dalam upaya virus corona pemerintahannya," ujar Biden kepada responden darurat, perawat, dan pekerja garis depan lainnya pada acara online di Washington. "Jadi, saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa itulah satu-satunya yang menghambat kami saat ini."
Gelombang ketiga infeksi Covid-19 telah melanda Amerika Serikat dan jumlah kematiannya mencapai 250.000 orang pada Rabu.
Administrator Layanan Umum Emily Murphy.[US General Services Administrator/CNN]
Murphy dari GSA berada di bawah tekanan pengawas pemilu, Partai Demokrat, sejumlah anggota Partai Republik, American Medical Association, dan pendahulunya untuk mengakui Biden sebagai pemenang.
"Dia (Murphy) akan memastikan kapan pemenangnya jelas, seperti yang diatur dalam Konstitusi," kata juru bicara GSA sebelum pernyataan Biden.
Gugus Tugas Bipartisan Nasional untuk Krisis Pemilu mengatakan pada hari Selasa bahwa sudah lewat tenggat waktu bagi kepala GSA untuk mengesahkan Biden. "Ini bukan tentang politik. Ini tentang menghormati pemilihan yang bebas dan adil. Ini juga tentang kehilangan nyawa," kata kelompok itu.
Trump mengklaim, tanpa memberikan bukti, bahwa kemenangannya dicuri oleh penipuan yang meluas dan telah mengajukan serangkaian tuntutan hukum yang sebagian besar ditolak oleh hakim.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan Gedung Putih tidak menekan Murphy untuk menolak kemenangan Joe Biden.
Sumber mengatakan kepada CNN bahwa dia mendasarkan keputusannya pada apa yang dia lihat sebagai preseden yang ditetapkan oleh pemilu 2000, di mana tidak ada pemenang yang jelas selama lebih dari sebulan.
Kantor Murphy juga mengatakan dirinya masih menunggu dengan mengacu pada preseden pemilihan umum 2000 sebelum Partai Republik George W. Bush dinyatakan sebagai pemenang.
Hasil tahun 2000 bergantung pada 537 suara hanya di satu negara bagian, Florida, sementara Trump perlu membalikkan margin besar Biden di tiga dari empat negara bagian yang diperebutkan dengan ketat, sesuatu yang menurut para pengamat pemilu dan semakin banyak Partai Republik hampir tidak mungkin.
GSA tidak mengatakan bagaimana atau kapan Murphy akan membuat keputusannya, dan agensi tersebut belum menanggapi surat kongres yang menanyakan pertanyaan yang sama, kata seorang pejabat Sub-komite Dewan Perwakilan untuk Operasi Pemerintah.
Sumber yang berbicara dengan CNN tidak dapat mengatakan apakah Murphy telah menghubungi Gedung Putih terkait masalah ini.
"Dia benar-benar merasa berada di tempat yang sulit. Dia takut pada berbagai tingkatan. Ini situasi yang mengerikan," kata seorang teman dan mantan kolega Murphy kepada CNN.
Sumber yang dekat dengan Murphy menggambarkannya sebagai teknokrat dan pembuat kebijakan, dengan karier yang panjang sebagai asisten kongres dan di GSA. Tidak jelas tindakan spesifik apa yang ditunggu Murphy sebelum memberikan kepastian.
Sumber pemerintahan Trump mengatakan adalah masuk akal untuk menunggu sampai penghitungan ulang suara selesai dan kasus hukum telah diselesaikan, sebuah proses yang terus berlanjut.
Pada hari Rabu, kampanye Trump meminta penghitungan ulang sebagian di Wisconsin di dua kabupaten yang condong ke Demokrat.
Dave Barram, yang menjadi pengurus GSA pada 2000, mengatakan Murphy menghubunginya tak lama sebelum pemilihan untuk membahas kemungkinan terulangnya skenario yang diperebutkan seperti itu antara Demokrat Al Gore dan Bush.
"Pada tahun 2000, tidak ada pemenang yang jelas, dan baik Gore maupun Bush tahu itu. Ini berbeda. Ini menjadi bukti yang sangat kuat bahwa Trump harus menyerah," kata Barram.
Sumber:
https://uk.reuters.com/article/uk-usa-election-transition/biden-says-u-s-agency-is-blocking-transition-slowing-coronavirus-efforts-idUKKBN27Y2YH
https://edition.cnn.com/2020/11/18/politics/biden-transition-trump-delay/index.html