Seribu Orang Ditangkap Dalam Unjuk Rasa Menentang Presiden Belarusia

Senin, 16 November 2020 13:45 WIB

Puluhan ribu orang turun ke jalan di Ibu Kota Minsk, Belarus, memprotes penangkapan oleh rezim Presiden Alexander Lukashenko. Reuters

TEMPO.CO, - Lembaga pemantau Hak Asasi Manusia di Belarusia, Viasna, mengungkapkan sekitar seribu orang ditahan di seluruh negeri di tengah unjuk rasa besar menentang pemerintahan Alexander Lukashenko. Ini merupakan jumlah penahanan terbesar yang dilaporkan dalam satu hari sejak unjuk rasa melawan pemerintah dimulai beberapa bulan lalu.

"Jumlah total orang yang ditahan sejak Agustus diyakini lebih dari 25 ribu," tulis pernyataan Viasna seperti dikutip dari CNN, Senin, 16 November 2020.

Unjuk rasa kemarin menandakan pekan keempat belas berturut-turut warga Belarusia menggelar aksi demonstrasi mendesak Lukashenko yang telah memimpin selama 26 tahun untuk mundur. Warga menuding ada ada kecurangan dalam pemilu Agustus lalu yang dimenangi Lukashenko.

Advertising
Advertising

Penahanan massal itu menyusul kematian Roman Bondarenko, seorang pengunjuk rasa anti-pemerintah berusia 31 tahun, yang meninggal di sebuah rumah sakit di Minsk pada Kamis pekan lalu. Ia diduga dipukuli oleh aparat keamanan.

Sebagai bentuk simpati kepada Bondarenko, massa yang berdemonstrasi kemarin meneriakkan dan membawa poster dengan kata-kata "Saya akan keluar," yang merupakan kata-kata terakhir Bondarenko sebelum dia meninggal.

Selama unjuk rasa kemarin, polisi menggunakan pentungan, gas air mata, dan meriam air untuk membubarkan massa. Beberapa video menunjukkan polisi memukuli pengunjuk rasa di supermarket. Video lain menampilkan petugas menangkap warga dan membawa mereka pergi dengan kendaraan polisi.

Penahanan juga terjadi di kota Navahrudak, Babruisk, Vitsebsk, Homel dan Svetlahorsk, menurut Viasna.

Penangkapan juga menyasar wartawan. Setidaknya 23 jurnalis telah ditahan di seluruh negeri, kata Asosiasi Jurnalis Belarusia dalam sebuah pernyataan. "Polisi menahan wartawan yang meliput protes di Minsk, Vitebsk, Hrodna dan Pinsk. Kami mengetahui ada 23 penahanan," kata mereka dalam keterangan tertulis.

CNN

https://edition.cnn.com/2020/11/15/europe/belarus-protests-death-election-intl/index.html

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

2 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

3 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Deretan Tuntutan Unjuk Rasa Gabungan Buruh dan Mahasiswa Surabaya

Unjuk rasa Hari Buruh Internasional dengan pagelaran teatrikal dan aksi berjalan kaki (long march)

Baca Selengkapnya

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

3 hari lalu

Unjuk Rasa Saat Hari Buruh Internasional di Bandung, Deretan Masalah Ini yang Disoroti

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

4 hari lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

6 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

9 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya