Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alexander Lukashenko Sebut Pendemo Tikus Sambil Bawa Senapan Serbu Kalashnikov

image-gnews
Alexander Lukashenko terlihat memegang senapan serbu saat pantau demonstrasi di ibu kota Minsk, Belarusia, 23 Agustus 2020.[Belta]
Alexander Lukashenko terlihat memegang senapan serbu saat pantau demonstrasi di ibu kota Minsk, Belarusia, 23 Agustus 2020.[Belta]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko terlihat dalam video dirinya terbang dengan helikopter di atas Minsk dengan perlengkapan anti-huru hara dan menenteng senapan serbu saat memantau demonstrasi yang menuntut pengunduran dirinya.

Demonstrasi sengketa pemilu memasuki minggu ketiga di Belarusia, di mana puluhan ribu orang berkumpul di ibu kota dan di seluruh negeri pada akhir pekan untuk menuntut perubahan dan pemilihan presiden yang baru.

Ketika demonstrasi di Minsk mulai mereda pada Ahad, kantor pers Lukashenko merekam dan mengunggah serangkaian video di mana dia memeriksa kota dari helikopter, mengenakan seragam serba hitam dan rompi antipeluru.

"Mereka melarikan diri seperti tikus," kata Lukashenko ketika pesawat mendekati salah satu kediamannya di Minsk, Istana Kemerdekaan, dikutip dari CNN, 25 Agustus 2020.

Sky News melaporkan dua anggota dewan koordinasi oposisi Belarusia, Olga Kovalkova dan Sergei Dylevsky, ditahan oleh polisi di ibu kota pada Senin. Tidak diketahui mengapa mereka ditahan.

Alexander Lukashenko mengacungkan jempol kepada aparat keamanan Belarusia.[Sky News]

Demonstrasi yang dihadiri sekitar 200.000 orang mengubah jalan ibu kota menjadi merah dan putih pada Ahad dengan bendera Belarusia. Mereka yang menuntut pencopotan Lukashenko dan meneriakkan "hidup Belarusia".

Mereka juga mendekati Istana Kemerdekaan, tempat di mana video dari kantor berita negara Belta menunjukkan helikopter pemerintah yang membawa Lukashenko mendarat.

Saat turun dari helikopter, Lukashenko terlihat memegang apa yang tampak seperti senapan serbu otomatis tipe Kalashnikov, meskipun tidak ada klip amunisi yang terlihat.

Lukashenko menyapa pasukan keamanan dengan tepuk tangan dan acungan ibu jari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam video lain, dia terlihat keluar dari helikopter di istana dengan senapan serbu Kalashnikov di tangannya. Ditemani oleh tentara bersenjata dan putranya yang berusia 15 tahun, Kolya, yang juga bersenjata dan mengenakan seragam militer, kelompok tersebut tampaknya berterima kasih kepada polisi anti-huru hara yang membentuk barikade di jalan menuju kediamannya selama protes.

Kementerian pertahanan Belarusia mengatakan tentara, dan bukan polisi, yang sekarang akan menanggapi setiap kerusuhan di dekat tugu peringatan ibu kota untuk para korban Perang Dunia II.

Kementerian pertahanan menyebut pengunjuk rasa anti-Lukashenko sebagai "fasis".

Pengamat independen mengkritik hasil pemilu 9 Agustus Belarusia karena tidak bebas dan tidak adil.

Banyak komunitas internasional telah menyatakan solidaritas dengan para pengunjuk rasa, menumpuk tekanan pada Lukashenko, yang telah memerintah Belarusia selama 26 tahun, untuk menerima tuntutan pemilu ulang.

Sementara itu, Alexander Lukashenko menyalahkan Barat karena membakar protes dan menuduh tanpa bukti bahwa negara-negara Barat telah meningkatkan kehadiran militer di dekat perbatasan Belarusia.

Sumber:

https://edition.cnn.com/2020/08/24/europe/lukashenko-belarus-helicopter-rifle-protests-intl/index.html

https://news.sky.com/story/belarus-opposition-wants-bloodshed-russia-claims-as-army-monitors-protesters-12055033

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

48 hari lalu

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Badan-badan intelijen Lituania memprediksi Rusia mampu berperang di Ukraina setidaknya dua tahun lagi karena masih memiliki sumber daya yang cukup.


Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

31 Januari 2024

Paviliun Eurovision Village di Tel Aviv, Israel, dengan latar belakang menara Masjid Hassan Bek.[Ynetnews]
Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

Lebih dari 1.000 musisi Swedia mengimbau Persatuan Siaran Eropa (EBU) mengeluarkan Israel dari Kontes Lagu Eurovision akibat genosida Gaza


Hasil Riset Yale: Ribuan Anak Ukraina Dibawa ke Belarusia sejak Invasi Rusia

17 November 2023

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menghadiri pertemuan puncak para pemimpin Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) di Bishkek, Kyrgyzstan, 13 Oktober 2023. Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS
Hasil Riset Yale: Ribuan Anak Ukraina Dibawa ke Belarusia sejak Invasi Rusia

Lebih dari 2.400 anak-anak dari Ukraina berusia antara enam dan 17 tahun telah dibawa ke 13 fasilitas di Belarusia sejak invasi Rusia ke Ukraina.


Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

3 November 2023

Sejumlah balon udara panas terbang di langit Cappadocia, Turki, pada 10 Juli 2022. Untuk menikmati keindahan di kawasan ini, wisatawan rela naik balon udara sejak dinihari. (Xinhua/Mustafa Kaya)
Wisatawan Indonesia Bisa Traveling ke Empat Negara Eropa Ini Tanpa Visa

Beberapa negara Eropa ini membebaskan visa untuk wisatawan Indonesia, beserta wisata yang menarik dari negara tersebut


Markas Grup Wagner di Belarusia Dibongkar setelah Prigozhin Tewas

15 September 2023

Citra satelit menunjukkan pangkalan militer Tsel, saat invasi Rusia ke Ukraina berlanjut, di Wilayah Mogilev, Belarus, 9 September 2023, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 14 September 2023. PLANET LABS PBC/Handout via REUTERS
Markas Grup Wagner di Belarusia Dibongkar setelah Prigozhin Tewas

Markas Grup Wagner Rusia di pangkalan militer di dekan ibu kota Belarusia, Minsk, sudah mulai dibongkar setelah bosnya Prigozhin tewas.


Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

2 September 2023

Raja Swedia Carl Gustav dan Ratu Silvia tiba bersama Putri Mahkota Victoria dan Pangeran Daniel untuk menghadiri upacara penghargaan Hadiah Nobel di Aula Biru Balai Kota Stockholm di Stockholm, Swedia, 10 Desember 2021. [Anders Wiklund/Kantor Berita TT/via REUTERS ]
Tuai Protes, Yayasan Nobel Batalkan Undangan untuk Duta Besar Rusia dan Belarusia

Yayasan Nobel membatalkan keputusannya untuk mengundang duta besar Rusia dan Belarusia ke upacara penghargaan Nobel tahun ini di Stockholm.


Mantan Anggota Regu Pembunuh Belarusia akan Diadili di Swiss

31 Agustus 2023

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Mantan Anggota Regu Pembunuh Belarusia akan Diadili di Swiss

Seorang mantan anggota unit polisi elit Belarusia akan diadili di Swiss bulan depan, dengan tuduhan ikut serta dalam penghilangan tiga anggota oposisi


BWF Izinkan Atlet Bulu Tangkis Rusia dan Belarusia Berkompetisi Mulai Februari 2024, Ini Syaratnya

30 Agustus 2023

Logo BWF
BWF Izinkan Atlet Bulu Tangkis Rusia dan Belarusia Berkompetisi Mulai Februari 2024, Ini Syaratnya

BWF mengizinkan para atlet bulu tangkis dari Rusia dan Belarus untuk berpartisipasi di kompetisi dunia mulai 26 Februari 2024.


Presiden Belarusia Ingatkan Bos Wagner Soal Ancaman Pembunuhan

27 Agustus 2023

Yevgeny Prigozhin merupakan bos tentara bayaran Wagner Group yang tengah jadi sorotan. Sebelumnya, Prigozhin mengerahkan pasukannya untuk menyerbu Ibu Kota Rusia, Moskow, untuk menggulingkan pemimpin kemiliteran. Namun, akhirnya ia memerintahkan pasukannya untuk menghentikan pawai ke Moskow untuk menghindari pertumpahan darah di Rusia. Press service of
Presiden Belarusia Ingatkan Bos Wagner Soal Ancaman Pembunuhan

Presiden Belarusia sudah mewanti-wanti bos Grup Wagner agar mewaspadai ancaman pembunuhan.


Anggota Wagner Tetap di Belarus, Putin Perintahkan Mereka Sumpah Setia pada Rusia

26 Agustus 2023

Kelompok tentara bayaran Wagner berpose di kota Rostov-on-Don, Rusia, 24 Juni 2023. Tindakan tegas akan diambil untuk menstabilkan situasi di Rostov-on-Don, sebuah kota selatan di mana kepala Wagner Yevgeny Prigozhin mengatakan bahwa pasukannya telah menguasai semua instalasi militer. REUTERS/Stringer
Anggota Wagner Tetap di Belarus, Putin Perintahkan Mereka Sumpah Setia pada Rusia

Putin memerintahkan anggota Wagner menandatangani sumpah setia kepada negara Rusia setelah tewasnya Yevgeny Prigozhin