Ribuan Pendukung Donald Trump Unjuk Rasa Tolak Hasil Pemilu AS

Minggu, 15 November 2020 09:00 WIB

TEMPO.CO, - Ribuan pendukung Presiden Amerika Serikat Donald Trump tumpah ruah di pusat kota Washington, DC, untuk memprotes hasil pemilu AS. Massa merasa Trump dicurangi sehingga kalah dari lawannya, Joe Biden.

"Seluruh sistem dicurangi," kata Marcher Darion Schaublin, 26 tahun, salah seorang pendukung Donald Trump seperti dikutip dari Aljazeera, Ahad, 15 November 2020.

Berdasarkan laporan CNN, ribuan massa ini memadati blok Pennsylvania Avenue, atau berjarak beberapa blok dari Gedung Putih. Banyak dari mereka yang tidak memakai masker meski angka penularan Covid-19 di Amerika Serikat masih tinggi.

Advertising
Advertising

Selain pendukung Donald Trump, kelompok lain yang terlibat dalam unjuk rasa ini adalah mereka yang diidentifikasi sebagai golongan sayap kanan, pendukung supremasi kulit putih, atau yang suka menjajakan teori konspirasi.

Donald Trump memutuskan menyapa ribuan pendukungnya itu. Ia disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan saat mobil dinasnya melaju dari Gedung Putih ke Pennsylvania Avenue. Beberapa peserta aksi memanjat dinding dan bangunan lainnya untuk melihat iring-iringan mobil presiden saat mengelilingi Freedom Plaza.

Setelah menyapa orang banyak di ibu kota, iring-iringan mobil Trump melanjutkan ke klubnya di Virginia, tempat presiden melanjutkan untuk bermain golf. Melalui Twitter, ia meyakini pendukungnya bahwa akan memenangkan pemilu AS. "Kita akan menang" cuitnya.

Usai dinyatakan kalah, tim kampanye Donald Trump telah mendaftarkan sejumlah sengketa pemilu ke pengadilan. Berdasarkan penghitungan CNN, Joe Biden mengalahkan Trump di Pemilu AS dengan perolehan suara elektoral 306 berbanding 232.

Trump sejauh ini menolak untuk mengakui kekalahannya. Ia berulang kali mengklaim kemenangan dalam pemilu AS. Ia juga tanpa dasar selalu menuduh pemilihan kali ini penuh kecurangan. Namun klaim ini dibantah oleh pejabat pemilihan negara bagian dan pejabat intelijennya sendiri.

ALJAZEERA | CNN

Sumber:

https://www.aljazeera.com/news/2020/11/14/trump-greets-supporters-in-us-capital-week-after-election-loss

https://edition.cnn.com/politics/live-news/biden-trump-us-election-news-11-14-20/h_6c5da3eeb26cabe4661284a4d1716351

Berita terkait

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

3 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

3 hari lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

3 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

8 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

8 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

10 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

10 hari lalu

AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

10 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

11 hari lalu

Menhan AS Sampaikan Ucapan Selamat dari Joe Biden ke Prabowo

Presiden terpilih Prabowo menegaskan kembali komitmen Indonesia dalam membina kemitraan yang erat dengan AS.

Baca Selengkapnya