Dari Militer Hingga Jurnalis, Bantuan Rusia Untuk Belarus

Kamis, 3 September 2020 18:25 WIB

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Belarus kian dekat dengan pemerintah Rusia di tengah konflik internal yang memanas di sana. Perkembangan terbaru, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin akan berkunjung ke Belarus untuk membahas hubungan kedua negara.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan kunjungan tersebut akan berlangsung Kamis ini waktu setempat. Adapun fokus pembicaraan akan lebih ke bagaimana merespon kecaman dan sanksi dari berbagai pihak yang dianggap memperburuk kondisi Belarus.

"Kami dengan mantap dan bermartabat akan membantu untuk merespon segala upaya untuk mengacaukan Belarus atau mengganggu hubungannya dengan Rusia," ujar Lavrov, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 3 September 2020.

Sebagaimana diketahui, situasi di Belarus memanas sejak Presiden Alexander Lukashenko memenangkan pilpres untuk keenam kalinya. Menurut warga Belarus, Alexander Lukashenko telah bermain curang untuk mempertahankan jabatannya.

Ribuan warga Belarus turun ke jalan, menggelar unjuk rasa selama sepekan lebih, untuk mendesak pemilu ulang. Namun, Alexander Lukashenko bergeming. Ia meresponnya dengan menangkapi para demonstran dan memberikan tawaran power sharing.

Respon Alexander Lukashenko menimbulkan kecaman dari berbagai negara. Mereka mengutuk dan menghukum administrasi Lukashenko dengan sanksi. Negara-negara Baltik, misalnya, memberikan sanksi perjalanan. Contoh lain, Uni Eropa, memberikan sanksi finansial.

Di tengah berbagai kecaman itu, Rusia menjadi negara yang membela Belarus. Mereka memberikan berbagai dukungan mulai dari pasukan militer hingga meminta negara-negara tetangga untuk tidak ikut campur urusan Belarus. Menurut Rusia, kecaman terhadap Belarus malah bersifat destruktif.

Lavrov mengatakan, Rusia berkomitmen untuk mempertahankan hubungan baik dengan Belarus tersebut. Berbagai kerjasama lain pun sudah dipersiapkan kata ia. Salah satu contohnya, latihan militer bersama di Belarus. Contoh lain, mengirimkan kru televisi untuk mengisi kekosongan di media milik Pemerintah Belarus yang ditinggal aksi boikot karyawannya.

"Kami juga memandang (Belarus) tidak perlu merespon kelompok oposisi yang kian menonjol di tengah unjuk rasa warga," ujar Lavrov, menyinggung oposisi pimpinan Svetlana Tsikhanouskaya.

ISTMAN MP | REUTERS

News link:
https://www.reuters.com/article/us-belarus-election/belarus-to-hit-baltics-with-sanctions-russia-steps-up-support-idUSKBN25T2FT?il=0


Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

7 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

21 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

22 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

4 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya