Kebobolan Tentara Rusia, Belarus dan Ukraina Perkuat Perbatasan

Kamis, 30 Juli 2020 17:30 WIB

Petugas penegak hukum Ukraina ikut serta dalam operasi penyelamatan sandera, setelah orang tak dikenal menyandera bus penumpang di kota Lutsk, Ukraina, 21 Juli 2020. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Belarus dan Ukraina sepakat untuk memperketat penjagaan di perbatasan mereka usai menahan tentara bayaran asal Rusia. Mereka khawatir Rusia akan mengirimkan lebih banyak lagi tentara bayaran untuk mengganggu jalannya Pilpres Belarus pada Agustus nanti.

"Langkah ini untuk mencegah adanya upaya lain untuk mengganggu kestabilan di Ukraina dan Belarus," ujar pernyataan pers Kementerian Luar Negeri Belarus, dikutip dari Reuters, Kamis, 30 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Belarus menahan 30 tentara bayaran, yang diyakini berasal dari Rusia, pada Rabu kemarin. Penangkapan itu dilakukan di Minsk dan mengacu pada laporan intelijen bahwa Rusia mengirimkan 200 tentara untuk menggangu Pilpres Belarus.

Keterkaitan antara Rusia dan tentara bayaran tersebut didapati dari identitas mereka. Ke-30nya terdaftar sebagai prajurit untuk kontraktor militer swasta, Wagner. Wagner adalah kontraktor militer terbesar di Rusia.

Pemerintah Belarus menyakini masih ada banyak tentaran bayaran Rusia yang bersembunyi di wilayahnya. Aparat pemerintah sudah ditugaskan untuk mencari mereka yang bersembunyi. Adapun mereka yang sudah ditangkap diperkarakan dengan tuduhan merencanakan aksi terorisme.

Sementara itu, Pemerintah Ukraina akan melakukan ekstradisi terhadap sejumlah tentara bayaran Rusia di Belarus. Menurut mereka, 14 dari 30 tentara yang ditangkap pernah terlibat dalam konflik Ukraina-Rusia di kawasan Donbass, 2014.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

7 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

20 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

21 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

21 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya