Ukraina Masih Curigai Jatuhnya Ukraine International Airlines

Rabu, 15 Juli 2020 09:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, tidak puas dengan kesimpulan kecelakaan pesawat Ukraine International Airlines Januari lalu karena human error. Menurut Dmytro Kuleba, terlalu cepat menyimpulkan human error berperan dalam bencana yang menewaskan seluruh penumpang pesawat itu.

"Saya ingin menegaskan, terlalu cepat menyimpulkan pesawat tersebut ditembak jatuh karena ketikdasengajaan, seperti apa yang pihak Iran katakan," ujar Dmytro Kuleba sebagaimana dikutip dari kantor berita Reuters, Selasa, 14 Juli 2020.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Ukraine International Airlines jatuh pada Januari lalu. Seluruh penumpangnya, yang berjumlah 176 orang, tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut. Adapun pesawat itu jatuh karena dirudal oleh Militer Iran.

Dalam keterangan pasca bencana, Militer Iran menyampaikan bahwa penembakan tersebut terjadi tanpa disengaja. Beberapa faktor yang menyebabkan kesalahan itu terjadi, menurut Militer Iran, adalah gangguan radar serta miskomunikasi antara operator pertahanan udara dengan komandannya.

"Delegasi Iran akan tiba di Ukraina bulan ini untuk membahas kompensasi," ujar Dmytro Kuleba. Februari lalu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengaku tidak puas dengan besaran kompensasi yang ditawarkan Iran untuk kecelakaan pesawat Ukraine International Airlines.

Kala bencana itu terjadi, banyak pihak menduga Militer Iran menembak jatuh pesawat Ukraine International Airlines karena mengiranya sebagai pesawat Amerika. Peristwa jatuhnya pesawat Ukraine International Airlines terjadi tak lama setelah Amerika membunuh komandan militer Iran, Qaseem Soleimani.

Bulan lalu, Pemerintah Iran di Tehran menyatakan black box pesawat Ukraine International Airlines akan diserahkan ke Prancis untuk dianalisis. Ahli dari Amerika, Kanada, Prancis, Inggris, dan Ukraina akan dilibatkan.

ISTMAN MP | REUTERS

Berita terkait

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

5 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

1 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

1 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

2 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

3 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya