Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ukraina Menyita Uang Suap Rp 71 Miliar ke Petugas Antikorupsi

image-gnews
Uang suap Rp 71 miliar yang disita saat hendak diberikan ke petugas  berwenang agar penyelidikan penggelapan uang yang melibatkan Burisma dihentikan. Sumber: US News & World Report
Uang suap Rp 71 miliar yang disita saat hendak diberikan ke petugas berwenang agar penyelidikan penggelapan uang yang melibatkan Burisma dihentikan. Sumber: US News & World Report
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Ukraina pada Sabtu, 13 Juni 2020, mengaku telah ditawari uang suap US$ 5 juta atau Rp 71 miliar agar mereka mau menghentikan upaya pembuktian dugaan penggelapan uang di Burisma, sebuah perusahaan bidang energi.

Suap yang hendak diberikan ke pejabat berwenang di Ukraina terkait penggelapan uang negara ke sebuah bank. Beberapa dari total uang US$ 5 juta ditawarkan ke petugas anti-korupsi Ukraina dan sisa US$ 1 juta rencananya diberikan ke seorang pejabat pemerintah yang bertindak sebagai calo.

Pengakuan pejabat Ukraina itu sama sekali tidak menyebut-nyebut nama Hunter Biden, mantang anggota dewan Burisma, yang juga putra Joe Biden politikus Amerika Serikat yang sekarang mencalonkan diri menjadi Presiden Amerika Serikat.

Otoritas Ukraina menyita uang suap Rp 71 miliar yang hendak diberikan ke petugas berwenang agar penyelidikan dugaan penggelapan uang di Burisma dihentikan. Sumber: RochesterFirst

Burisma pada tahun lalu menjadi sorotan setelah muncul permohonan pemakzulan terhadap Presiden Donald Trump untuk membuktikan apakah Trump sudah menekan Kiev agar membuka kasus melawan Biden, rival politiknya dalam pemilu presiden Novemner 2020 nanti. Trump ketika itu dituduh ingin ada investigasi terhadap Biden dan Hunter.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Artem Sytnyk, Kepala biro anti-korupsi Ukraina (NABU) mengatakan ada tiga orang yang sudah ditahan terkait kasus upaya suap terhadap pejabat untuk menghentikan penyelidikan kasus ini. Dua dari tiga orang itu adalah seorang pegawai pajak dan mantan pegawai pajak.

Situs reuters.com mewartakan uang US$ 5 juta adalah uang suap terbesar yang pernah disita NABU. Uang sebanyak itu dipamerkan ketika dilakukan konferensi pers. Uang itu dimasukan ke dalam plastik transpran dan dibawa oleh petugas.

Burisma dalam pernyataan memastikan tidak ada sangkut-paut dengan masalah ini. Mereka juga menolak memberikan informasi di mana keberadaan Mykola Zlochevsky, pendiri Burisma dan mantan Menteri Ekologi Ukraina.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

4 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

5 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Presiden Joe Biden memperingatkan PM Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran


Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

5 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS pada 19 Juli 2021. Reuters
Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik


Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy bertemu dengan Ketua Eksekutif dan Chief Executive Officer Fox Corporation Lachlan Murdoch, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 20 November 2023. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Kecam Serangan Iran, Zelensky Sebut Ukraina Juga Butuh Bantuan seperti Israel

Zelensky mengecam serangan pesawat tak berawak dan rudal Iran terhadap Israel.


Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

7 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Antisipasi Serangan Iran, Joe Biden: Kami Berdedikasi Bela Israel

Presiden AS Joe Biden menekankan komitmen negaranya untuk membela Israel dalam menghadapi ancaman serangan balasan dari Iran.


Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

9 hari lalu

Bupati Non Aktif Cirebon, Sunjaya Purwadisastra berjalan memasuki gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan di Jakarta, Selasa , 13 November 2018. unjaya Purwadisastra tertangkap tangan menerima uang suap senilai Rp100 juta dari Sekretaris Dinas PUPR, Gatot Rachmanto. Tujuannya, agar Gatot bisa menempati posisi kariernya saat ini. ANTARA
Eks Bupati Cirebon Dapat Remisi Lebaran, Ini Kasus Korupsi Sunjaya Purwadisastra Terima Suap Rp 66 Miliar

Sunjaya Purwadisastra mendapat remisi dari Lapas Sukamiskin. Ini kilas balik kasus korupsi yang menjerat mantan Bupati Cirebon itu.


Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

9 hari lalu

Kandidat presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump pada  malam pemilihan pendahuluan presiden New Hampshire, di Nashua, New Hampshire, AS, 23 Januari 2024. REUTERS/Mike Segar
Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.


Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

9 hari lalu

Presiden AS Joe Biden berbicara pada seorang anak saat menghadiri acara tahunan Easter Egg Roll di Halaman Selatan Gedung Putih, Washington, AS, 1 April 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Wanita Ini Dipenjara Gara-gara Curi Buku Harian Anak Joe Biden

Seorang wanita dihukum penjara karena ketahuan mencuri buku harian anak Joe Biden.


Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

10 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Pengadilan Rusia Tolak Banding Google Atas Denda US$50 Juta Soal Konten Ukraina

Pengadilan Rusia menolak banding Google Alphabet terhadap denda 4,6 miliar rubel atau sekitar US$49,4 juta terkait konten perang di Ukraina