Militer Polandia Mengaku Tidak Sengaja Invasi Republik Ceko

Senin, 15 Juni 2020 14:00 WIB

Tentara Angkatan Darat Polandia yang ditugaskan ke Divisi Mekanis ke-12 berkumpul di Area Pelatihan Hohenfels, Hohenfels, Jerman, selama latihan multinasional yang diarahkan oleh Angkatan Darat AS fi Eropa pada 2 Mei 2018.[Sersan Brian Schroeder/Army Times]

TEMPO.CO, Jakarta - Militer Polandia mengaku tidak sengaja menginvasi Republik Ceko ketika memberlakukan penutupan akibat wabah virus corona bulan lalu.

Tentara Polandia secara keliru melintasi perbatasan Republik Ceko pada akhir Mei, kata kementerian luar negeri Ceko, dikutip dari CNN, 15 Juni 2020. Namun militer Polandia mengatakan mereka tidak sengaja dan insiden itu hanya salah paham.

Insiden itu terjadi di dekat Pielgrzymow, sebuah desa perbatasan kecil di Polandia selatan yang terletak di seberang bentangan pedesaan Ceko yang jarang penduduknya. Jalan yang sepi di sana berfungsi sebagai titik batas antara kedua negara.

"Tentara-tentara Polandia datang membantu Penjaga Perbatasan dalam melindungi perbatasan negara setelah penutupan karena pandemi virus corona," ujar Kementerian Pertahanan Polandia. "Operasi ini dipimpin oleh Komando Operasional Angkatan Bersenjata, yang berhubungan langsung dengan Penjaga Perbatasan."

Para prajurit Polandia, yang telah menjaga bagian-bagian perbatasan Polandia-Ceko yang ditutup selama pandemi, kemudian mulai mengusir warga negara Ceko yang berusaha mengunjungi sebuah gereja di negara mereka sendiri.

Advertising
Advertising

Pasukan Polandia diperintahkan untuk memblokir jembatan di atas Sungai Troja yang memisahkan desa Pelhrimovy di Ceko dari desa Polandia di Pielgrzymow. Namun, alih-alih mendirikan pos penjaga di sisi perbatasan Polandia, pasukan Polandia secara keliru mendirikannya di sisi Ceko, dekat kapel bersejarah Pelhrimovy, sebuah objek wisata lokal, Sputnik melaporkan.

Penduduk lokal dan turis mengeluh setelah pasukan Polandia mencegah kru konstruksi Ceko untuk merenovasi kapel di sana.

Insiden itu membuat kedutaan Ceko di Warsawa untuk mengambil "tindakan segera" dan memberi tahu mitranya dari Polandia, kata pemerintah Ceko. Pemerintah Ceko mengatakan Polandia masih belum secara resmi menjelaskan mengapa negara itu secara keliru mencaplok tetangganya.

"Rekan-rekan kami di Polandia secara tidak resmi meyakinkan kami bahwa insiden ini hanyalah kesalahpahaman yang disebabkan oleh militer Polandia tanpa niat bermusuhan, namun kami masih mengharapkan pernyataan resmi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Ceko.

"Para prajurit Polandia tidak lagi ada di sana dan warga kami dapat kembali mengunjungi lokasi itu dengan bebas," ujar juru bicara.

"Kami masih menunggu pernyataan resmi Polandia," tegas juru bicara ketika ditanya berapa lama pasukan Polandia berada di Ceko.

Kementerian Pertahanan Polandia juga mengakui invasi singkat itu pada hari Jumat kemarin.

"Penempatan pos perbatasan adalah hasil dari kesalahpahaman, bukan tindakan yang disengaja. Itu segera diperbaiki dan kasus itu diselesaikan, juga oleh pihak Ceko," katanya.

Pemerintah Polandia tidak mengkonfirmasi berapa lama tentaranya hadir di Republik Ceko.

Perbatasan antara negara-negara Uni Eropa seringkali hampir tidak terlihat karena warga negara menikmati kebebasan bergerak di seluruh blok.

Tetapi pandemi virus corona telah memperumit pengaturan yang telah lama ada, dengan negara-negara menutup masuknya orang asing untuk mengendalikan penyebaran virus. Polandia telah memblokir warga asing untuk memasuki perbatasannya sejak Maret.

Polandia terlibat dalam beberapa konflik perbatasan yang lebih serius dengan bekas Cekoslowakia selama abad ke-20. Kedua negara berperang selama tujuh hari di wilayah Silesia pada tahun 1919, dan Polandia mencaplok wilayah di sekitar kota Bohumin pada tahun 1938.

Berita terkait

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

11 hari lalu

Muncul Keluhan di Media Sosial Ihwal Magang Mahasiswa ke Ceko dan Hungaria, Netizen: Mirip Ferienjob Jerman

Kini di media sosial muncul berbagai keluhan menyangkut magang mahasiswa di Hungaria dan Republik Ceko.

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

22 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

22 hari lalu

Sandera Israel Ditemukan Tewas di Gaza, Kerabat Salahkan Pemerintah Netanyahu

Saudara perempuan Elad Katzir, sandera Israel yang ditemukan tewas di Gaza, menyalahkan pihak berwenang Israel atas kematiannya.

Baca Selengkapnya

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

24 hari lalu

Polandia Sebut Duta Besar Israel telah Minta Maaf atas Kematian Pekerja Bantuan di Gaza

Duta Besar Israel untuk Polandia Yacov Livne meminta maaf atas serangan Israel yang menewaskan seorang warga negara Polandia.

Baca Selengkapnya

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

24 hari lalu

Relawan WCK Tewas di Gaza, Polandia Tuntut Israel Minta Maaf dan Beri Kompensasi

Polandia menuntut permintaan maaf, kompensasi dan penyelidikan terhadap tewasnya relawan World Central Kitchen dalam serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

25 hari lalu

World Central Kitchen Serukan Penyelidikan Independen Atas Pembunuhan Pekerjanya di Gaza

World Central Kitchen menyerukan "investigasi pihak ketiga yang independen" terhadap serangan udara Israel yang menewaskan tujuh stafnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

25 hari lalu

Chef Pendiri World Central Kitchen: Israel Targetkan Pekerja Kami Secara Sistematis!

Chef Jose Andres mengatakan bahwa serangan Israel yang menewaskan tujuh pekerja bantuan World Central Kitchen di Gaza adalah serangan sistematis

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

26 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

34 hari lalu

Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

42 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.

Baca Selengkapnya