TEMPO.CO, Jakarta - Begona Gomez, istri Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, telah dinyatakan positif mengidap virus Corona (COVID-19).

Pada Sabtu malam kantor perdana menteri mengatakan Begona Gomez dan PM Sanchez dalam keadaan baik, dikutip dari Reuters, 15 Maret 2020.

Hasil tes muncul tak lama setelah pemerintah Spanyol menempatkan 47 juta penduduknya di bawah penguncian atau lockdown sebagian pada hari Sabtu, sebagai bagian dari keadaan darurat 15 hari untuk memerangi virus. Spanyol adalah negara Eropa kedua yang terdampak paling parah akibat virus Corona.

Perintah lockdown mengimbau semua orang Spanyol harus tinggal di rumah kecuali untuk membeli makanan, obat-obatan, pergi bekerja atau ke rumah sakit atau untuk keadaan darurat.

Petugas polisi melintasi lapangan yang hampir sepi, di tengah kekhawatiran atas wabah virus Corona di kota Basque Vitoria, Spanyol, 14 Maret 2020. [REUTERS / Vincent West]

Bar, restoran, dan toko yang menjual apa pun kecuali makanan dan bahan pokok lainnya harus ditutup. Semua kegiatan rekreasi dan olahraga juga harus ditutup, termasuk bioskop, teater, kolam renang atau lapangan sepak bola.

"Kami (pada akhirnya) akan kembali ke pekerjaan rutin kami dan kembali mengunjungi teman-teman dan orang-orang terkasih kami," kata Perdana Menteri Pedro Sanchez dalam pidato yang disiarkan secara nasional.

"Sampai saat itu tiba, jangan buang energi yang penting sekarang. Jangan sampai salah arah," katanya, mendesak semua untuk tinggal di rumah.

Tak lama setelah pengumuman, pemerintah mengatakan istri Sanchez, Begona Gomez, telah dites positif terkena virus corona.

Spanyol menderita 193 kematian akibat virus Corona dan sejauh ini 6.250 kasus, kata televisi TVE, naik dari 120 kematian yang dilaporkan pada hari Jumat.

Sekolah ditutup di seluruh Spanyol dan paket langkah ekonomi pertama untuk meredam dampak virus Corona diumumkan pada hari Kamis.