Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengakuan terhadap Palestina, Apakah Perjuangan Spanyol akan Berhasil?

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetika perang Israel di Gaza berlangsung selama tujuh bulan, dengan hampir 34.000 warga Palestina terbunuh, Madrid ingin mengakui Palestina sebagai sebuah negara pada Juli dan mendorong negara-negara tetangganya untuk mengikuti jejaknya.

Perdana Menteri Pedro Sanchez, yang sejak lama mendukung hak-hak Palestina, melihat pengakuan sebagai cara untuk mencapai solusi dua negara dan kemungkinan kunci untuk mengakhiri konflik dahsyat yang dimulai pada Oktober.

“Waktunya telah tiba bagi komunitas internasional untuk mengakui Negara Palestina untuk selamanya,” katanya pada November. “Ini adalah sesuatu yang diyakini oleh banyak negara Uni Eropa yang harus kita lakukan bersama, namun jika hal ini tidak terjadi, Spanyol akan mengambil keputusannya sendiri.”

Secara keseluruhan, 139 dari 193 negara anggota PBB menganggap Palestina sebagai sebuah negara. Negara-negara yang termasuk di dalamnya adalah negara-negara Eropa seperti Islandia, Polandia, dan Rumania, serta negara-negara seperti Rusia, Cina, dan Nigeria.

Uni Eropa secara keseluruhan tidak mengakui Palestina. Bagaimana analis melihat kemungkinan-kemungkinan lain?

Apakah akan ada lagi negara Eropa yang bergabung?

Ada kemungkinan bahwa beberapa negara Eropa akan segera bergabung dan setuju untuk mengakui Negara Palestina, kata para ahli.

“Keputusan ini mungkin akan memicu beberapa pengakuan lagi, tapi saya tidak memperkirakan akan terjadi dukungan besar-besaran,” Marco Carnelos, mantan duta besar Italia untuk Irak, mengatakan kepada Al Jazeera. “Negara-negara anggota UE lainnya akan memperhatikan apa yang akan dilakukan oleh negara-negara anggota besar seperti Jerman, Prancis, dan Italia.”

Menurut Carnelos, “tidak ada kemungkinan” Jerman atau Italia di bawah Perdana Menteri Giorgia Meloni menyetujui langkah tersebut.

Adapun Perancis, “mungkin”, katanya.

Belgia, yang para pejabatnya lebih kritis terhadap perang tersebut dan menyerukan sanksi ekonomi terhadap Israel, mengatakan pihaknya akan mempertimbangkan untuk mengakui Palestina.

“Belgia memegang jabatan presiden bergilir UE pada semester ini dan kemungkinan besar inilah alasan mengapa pemerintah Belgia tidak bergabung dengan Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Malta dalam upaya mereka untuk mengakui Palestina,” Marc Martorell Junyent, seorang jurnalis yang berbasis di Munich , kepada Al Jazeera.

“Mengingat posisi kritis pemerintah Belgia mengenai perang Israel melawan Gaza, kemungkinan besar Belgia akan bergabung dengan negara-negara lain dalam upaya mereka setelah bulan Juni, ketika negara tersebut tidak lagi memegang jabatan presiden bergilir,” tambahnya.

Apa dampak yang akan ada saat negara-negara ini mengakui Palestina?

Anggota UE lainnya kemungkinan akan mengamati dengan cermat apakah langkah tersebut mempunyai dampak negatif terhadap hubungan dengan AS, sekutu utama Israel, atau Israel sendiri.

Meskipun demikian, selain “reaksi verbal” dari pasangan tersebut, Carnelos tidak mengharapkan adanya tindakan nyata, seperti penurunan peringkat hubungan diplomatik atau sanksi ekonomi.

Pada November, Israel memanggil duta besar Belgia dan Spanyol setelah para pemimpin kedua negara mengecam dugaan kejahatan perang di Gaza. Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen bahkan menuduh mereka memberikan “dukungan terhadap terorisme” pada saat itu.

“Dalam kasus Spanyol, Israel menarik duta besarnya untuk beberapa waktu. Hal serupa bisa terjadi jika Spanyol, Irlandia, Slovenia, dan Malta mendorong pengakuan Palestina,” kata Martorell.

Pada Maret, Menteri Luar Negeri Israel Katz memperingatkan keempat negara tersebut agar tidak mengakui Palestina, dan menyamakan rencana tersebut dengan “hadiah untuk terorisme”.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Senada dengan itu, Duta Besar Israel untuk Irlandia Dana Erlich bertanya: “Mengapa terorisme dihargai?”

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

6 menit lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

1 jam lalu

Pria Palestina duduk di reruntuhan rumah yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Jalur Gaza utara, 22 April 2024. PkkREUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

5 jam lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.


Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

7 jam lalu

PLTS IKN 50 MW berdiri di lahan seluas 80 hektare. Total panel surya yang digunakan dalam PLTS tersebut mencapai 21.600 panel surya. ANTARA/HO-PLN
Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.


Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

7 jam lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza berdiri di dekat barikade di sebuah perkemahan di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Ketegangan meningkat di kampus-kampus Amerika ketika para pendukung pro-Israel menyerang perkemahan pengunjuk rasa pro-Palestina di UCLA. REUTERS/David Swanson
Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.


Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

7 jam lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jabalia di Jalur Gaza utara, 3 Januari 2024. Lebih dari 22.000 orang meninggal dalam aksi genosida Israel di Palestina sejak Oktober 2023. REUTERS/Emad Gabon
Ini Alasan Israel dan Sekutunya Takut pada ICC

ICC dapat mengakhiri impunitas selama puluhan tahun dengan mendakwa para pejabat tinggi keamanan Israel atas perang di Gaza.


Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

12 jam lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.