Trump Tanggapi Biden Maju pada Pilpres Amerika 2020

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 26 April 2019 12:52 WIB

Presiden AS, Barack Obama mengalungkan Medali Kepresidenan pada wakilnya, Joe Biden di Gedung Putih, Washington, AS, 12 Januari 2017. Obama memberikan Medali Kebebasan pada Biden sebagai bentuk penghargaan sipil tertinggi di negara itu. AP Photo/Susan Walsh

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menanggapi bekas Wakil Presiden Joe Biden, yang menyatakan akan maju sebagai calon kandidat Presiden pada pilpres AS 2020.

Baca:

“Selamat mengikuti perlombaan Joe yang mengantuk (Sleepy Joe),” cuit Trump lewat akun Twitter @realdonaldtrump beberapa jam setelah pengumuman Biden seperti dilansir CNN pada Kamis, 25 April 2019.

Trump melanjutkan cuitannya. “Saya berharap Anda memiliki kecerdasan, yang selama ini diragukan, untuk melakukan kampanye yang sukses,” kata Trump, yang terpilih sebagai Presiden dari Partai Republik setelah mengalahkan pesaing Hillary Clinton dari Partai Demokrat pada pilpres AS 2016.

Advertising
Advertising

Baca:

“Anda akan berurusan dengan orang-orang yang punya ide sangat gila dan ngawur. Jika Anda berhasil, saya akan menunggumu di pintu gerbang,” kata Trump.

Joe Biden mengumumkan rencananya untuk maju sebagai kandidat capres dari Partai Demokrat pada Kamis. Dia mengumumkan rencananya itu lewat rekaman video, yang menyoroti kasus unjuk rasa sekelompok orang pendukung supremasi kulit putih di Kota Charlottesville, Virginia, pada Agustus 2017.

Baca:

Unjuk rasa itu berlangsung rusuh dan menewaskan seorang perempuan dari kelompok yang memprotes kelompok pendukung supremasi kulit putih itu. Soal insiden ini, Trump menyebut ada orang-orang sangat baik dari kedua kelompok.

“Kata-kata itu membuat Presiden AS memberikan kesetaraan moral kepada orang-orang yang mempromosikan kebencian dengan orang-orang yang berdiri melawannya,” kata Biden mengkritik.

Baca:

Lewat akun Twitter @JoeBiden, Biden mengatakan,”Nilai-nilai inti dari bangsa ini, posisi kita di dunia, demokrasi kita, semua yang telah membentuk Amerika sebagai Amerika sedang dipertaruhkan. Itu sebabnya saya mengumumkan maju sebagai kandidat Presiden AS. #Joe2020.”

Baca:

Bekas wakil dari Presiden Barack Obama ini melanjutkan,”Pada saat itu, saya tahu ancaman ke bangsa ini tidak seperti yang pernah saya lihat sebelumnya sepanjang hidup saya,” kata dia.

Strategi kampanye Biden ini berbeda dengan para kandidat lain dari Partai Demokrat, yang cenderung mengabaikan Trump dan lebih memilih mempromosikan agenda kerjanya jika terpilih sebagai Presiden. Ini seperti soal isu layanan kesehatan, pajak lebih tinggi untuk orang kaya dan perusahaan, dan kebijakan imigrasi yang manusiawi.

Berita terkait

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

17 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

1 hari lalu

Kronologi Perkemahan Pro-Palestina di Universitas-universitas AS

Protes pro-Palestina yang menuntut gencatan senjata di Gaza dan divestasi perusahaan-perusahaan terkait Israel menyebar ke seluruh universitas AS.

Baca Selengkapnya

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

1 hari lalu

Biden Soal Bentrok Mahasiswa Pro-Palestina: Boleh Protes, Asal Jangan Bikin Kekacauan

Presiden AS Joe Biden mengkritik gelombang unjuk rasa pro-Palestina yang berlangsung di berbagai kampus di seluruh negeri.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

1 hari lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

1 hari lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya