Presiden Meksiko Obrador Tuding Negara Pelanggar HAM Utama

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 25 Maret 2019 16:45 WIB

Andres Manuel Lopez Obrador, Presiden Meksiko. Sumber: edition.cnn.com

TEMPO.CO, Meksiko City – Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, mengatakan negara menjadi pelaku pelanggaran Hak Asasi Manusia utama di negara ini di masa lalu.

Baca:

Lopez Obrador menyalahkan merebaknya tindak kekerasan dan penghilangan paksa orang terhadap pemerintahan para pendulunya, yang menganut kebijakan ekonomi neo-liberal.

“Ada masa ketika pelanggar HAM utama merupakan negara. Negara menjadi pelanggar HAM di atas segalanya. Itu sudah berakhir,” kata Lopez Obrador dalam sebuah acara sambil menegaskan pemerintah berencana menghentikan penghilangan orang di Meksiko.

Advertising
Advertising

Baca:

“Saya sebagai Presiden dan pada saat yang sama sebagai panglima tertinggi angkatan bersenjata tidak akan pernah memberikan perintah untuk melakukan pembantaian massa, dan menekan rakyat Meksiko,” kata dia yang beraliran politik kiri.

Saat ini, ada puluhan ribu orang dinyatakan hilang di Meksiko. Negara ini juga mengalami perang berkepanjangan antara kartel narkoba dan pasukan keamanan. Konflik ini telah menewaskan sekitar 200 ribu orang sejak 2006.

Tindak kekerasan diwarnai dengan aksi pembunuhan massal, yang telah menimbulkan kecaman dunia internasional terhadap otoritas keamanan Meksiko.

Baca:

Kasus pembantaian massal yang paling terkenal terjadi terhadap 43 orang siswa dan guru di Kota Iguala pada 2014. Pemerintah mengatakan para siswa dibantai setelah polisi korup menyerahkan mereka ke geng kriminal narkoba lokal, yang lalu membakar tubuh para korban.

Presiden Meksiko Felipe Calderon. AP/Claudio Cruz

Tapi banyak pertanyaan masih belum terjawab mengenai nasib para guru. Skandal kejahatan ini merusak reputasi pendulu Obrador yaitu Presiden Enrique Pena Nieto.

Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. AP/Marco Ugarte

Egypt Independent melansir organisasi Reporters Without Borders dan lembaga non-profit Meksiko yaitu Propuesta Civica, meminta Pengadilan Kriminal Internasional atau International Criminal Court untuk mengadili dua bekas Presiden yang terlibat pembunuhan dan penculikan jurnalis dan warga selama keduanya berkuasa.

Baca:

Kedua bekas Presiden Meksiko itu adalah Felipe Calderon yang berkuasa 2006 – 2012 dan Presiden Enrique Pena Nieto yaitu 2012 – 2018. Keduanya diduga terlibat dalam kejahatan terhadap kemanusiaan sesuai artikel 7 dalam Statuta Roma dari ICC.

Berita terkait

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

1 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

22 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

24 hari lalu

Meksiko Menyambut Kepulangan Staf Kedutaan setelah Serangan Pasukan Ekuador

Meksiko menyambut kembalinya personel kedutaan besarnya dari Ekuador pada Minggu, dua hari setelah mereka disebu pasukan Ekuador

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

24 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

25 hari lalu

Nikaragua Putuskan Hubungan dengan Ekuador setelah Penggerebekan di Kedutaan Meksiko

Nikaragua memutuskan semua hubungan diplomatik dengan Ekuador, setelah polisi secara paksa masuk ke Kedutaan Besar Meksiko

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

25 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

27 hari lalu

Ekuador 'Persona Non Grata' Duta Besar Meksiko

Gara-gara komentar miring Presiden Meksiko tentang pemilu Ekuador, duta besarnya di-persona-non-grata, dan diminta meninggalkan Ekuador.

Baca Selengkapnya

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

35 hari lalu

Cha Eun Woo Gelar Fan Concert Tambahan di Meksiko dan Brasil Pertengahan 2024

Penggemar global Cha Eun Woo di Amerika Selatan tentu semakin tak sabar menunggu penampilan solo perdananya di sana.

Baca Selengkapnya

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

54 hari lalu

Pentagon: Tiga Tewas dalam Kecelakaan Helikopter Garda Nasional AS

Pentagon mengKonfirmasi tiga orang tewas dalam kecelakaan helikopter Garda Nasional AS di dekat perbatasan Texas-Meksiko.

Baca Selengkapnya

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

55 hari lalu

Ratifikasi Konvensi Anti-Penghilangan Paksa Hingga Ujung Masa Pemerintahan Jokowi Belum Dibahas DPR

Kasus penculikan para aktivis 98' dan pelanggaran HAM berat lainnya tak kunjung menemui titik terang hingga ujung pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya