PM Ardern Sebut Azan akan Disiarkan pasca Teror di Selandia Baru

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 21 Maret 2019 08:45 WIB

Sekitar 12 ribu warga dari berbagai agama dan ras berkumpul di sebuah lapangan di ibu kota Wellington, Selandia Baru, pada Ahad, 17 Maret 2019 untuk mendoakan korban penembakan massal di 2 masjid di Kota Christchurch, yang terjadi pada Jumat, 15 Maret 2019. Dewi Yahya

TEMPO.CO, Wellington – Perdana Menteri Jacinda Ardern, mengatakan panggilan salat atau azan untuk salat Jumat pada pekan ini akan disiarkan secara nasional pasca serangan teror di Selandia Baru.

Baca:

Pemerintah juga menggelar sesi mengheningkan cipta selama dua menit pada Jumat besok untuk mengenang para korban serangan teror di Kota Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada Jumat, 15 Maret 2019.

“Ada keinginan untuk menunjukkan dukungan kepada komunitas Muslim seiring mereka kembali ke masjid pada Jumat ini,” kata Ardern kepada media seperti dilansir Reuters pada Kamis, 21 Maret 2019.

Advertising
Advertising

Saat ini, proses pembersihan dan perbaikan masjid Al Noor terus berjalan. Ini karena ada bekas tembakan di bangunan masjid ini saat pelaku penyerangan Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, melakukan aksi kejinya menembaki jamaah salat Jumat dengan senapan AR-15 semiotomatis.

Baca:

41 orang korban tewas di masjid Al Noor. Sedangkan 7 orang korban tewas di masjid Linwood. Dua orang korban meninggal di rumah sakit saat penanganan medis. Saat ini, masih ada sekitar 30 orang korban penembakan menjalani perawatan intensif di sejumlah rumah sakit termasuk sembilan orang dalam kondisi kritis.

Pada Rabu kemarin, sejumlah anggota geng dari kelompok yang bersaing menyatu dan menarikan tarian Haka dari suku Maori, yang merupakan penduduk asli Selandia Baru, di dekat masjid sebagai bentuk dukungan. Sekelompok orang juga menyanyikan lagu nasional Selandia Baru menjelang matahari terbenam di lokasi penembakan.

Baca:

Dewan Imam Nasional Australia meminta para imam untuk mendedikasikan khotbah Jumat pekan ini untuk mengenang serangan teror terhadap jamaah dua masjid di Selandia Baru. Tarrant, seperti dilansir News, merupakan warga asal Kota Grafton, New South Wales, Australia, yang telah bermukim sekitar dua tahun di Kota Dunedin, Selandia Baru.

Anggota geng biker King Cobra disambut dengan hangat ketika mereka memberikan penghormatan kepada jamaah masjid Al-Masjid di Ponsonby, Selandia Baru, Sabtu, 16 Maret 2019. Geng ini juga telah menyampaikan duka cita dan dukungan kepada komunitas Muslim di Selandia Baru. Stuff/co/nz/Chris Mckeen

Tarrant merencanakan aksi terornya di Kota Christchurch sejak 2-3 bulan lalu. Dia mengaku ingin mengurangi angka imigrasi ke negara-negara Eropa dengan aksi brutalnya itu.

Baca:

“Ini merupakan tragedi kemanusiaan dan internasional, bukan banya tragedi bagi Muslim dan Selandia Baru. Tindakan teror ini muncul untuk memecah belah kita. Kami menolak ini dan semua bentuk serta caranya. Dan kami akan tetap bersatu dan kokoh,” begitu pernyataan dari Dewan Imam.

Tarrant, yang diduga terinspirasi kelompok supremasi kulit putih, telah menjalani persidangan perdana pada Sabtu, 16 Maret 2019 dengan dakwaan pembunuhan dan ancaman hukuman seumur hidup. Selandia Baru tidak mengenal jenis hukuman mati. Dia akan kembali menjalani persidangan pada 5 April 2019 tanpa didampingi pengacara karena keinginannya. Aksi teror di Selandia Baru merupakan tindak kejahatan terparah dalam sejarah negara Kiwi.

Berita terkait

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

20 jam lalu

Masjid Indonesia Nagoya di Jepang Mulai Dibangun, Selesai 2025

Masjid Indonesia Nagoya sudah memasuki tahap pembangunan. Nilai proyek masjid Indonesia ini sekitar Rp 9,9 miliar.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

4 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

6 hari lalu

Ivan Gunawan Resmikan Masjidnya di Uganda dan Bikin Sumur Air untuk Warga

Ivan Gunawan akhirnya datang meresmikan Masjid Indonesia di Uganda yang sudah dibangunnya sekitar 2 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

9 hari lalu

Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

11 hari lalu

Ivan Gunawan Siap Resmikan Masjidnya di Uganda, Berikut Profil Negara di Afrika Timur Ini

Ivan Gunawan berencana berangkat ke Uganda hari ini untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Ini profil Uganda, negara di Afrika Timur.

Baca Selengkapnya

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

14 hari lalu

Ivan Gunawan Bersiap Ke Uganda Resmikan Masjidnya, Begini Rute Perjalanan dari Indonesia

Ivan Gunawan akan ke Uganda untuk meresmikan masjid yang dibangunnya. Bagaimana rute dari Indonesia ke Uganda?

Baca Selengkapnya

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

21 hari lalu

Sekilas Tentang Lebaran Basuki Hadimuljono, Salat Ied di Masjid PUPR hingga Berziarah ke Para Senior

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono merayakan Idul Fitri di Jakarta. Ia menunaikan salat Ied di Masjid As-Salam Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

22 hari lalu

8 Amal Jariyah Sadio Mane untuk Desanya di Senegal, Dirikan Masjid hingga Bagi Makan Gratis Saat Ramadan

Sadio Mane bintang Al Nassr dikenal kedermawanannya untuk kampung halamannya, Bambali, Senegal. Berikut 8 amal jariyah Mane untuk kampungnya.

Baca Selengkapnya

Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

25 hari lalu

Taruh Daging Babi di Masjid, Singapura Hukum Pria Ini 3 Bulan Penjara

Singapura menghukum seorang kurir makanan 3 bulan penjara karena menaruh daging babi kaleng di rak masjid.

Baca Selengkapnya

Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

27 hari lalu

Ketahui Waktu yang Paling Utama untuk Itikaf di Bulan Ramadan

Itikaf merupakan salah satu amalan baik yang dapat dilaksanakan pada bulan Ramadan. Ketahui waktu yang paling utama untuk Itikaf berikut ini.

Baca Selengkapnya