Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teror di Selandia Baru, Erdogan Tolak Konflik Islam - Kristen

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengecam pernyataan Penasehat Keamanan AS, John Bolton, agar negaranya melindungi pasukan milisi Kurdi YPG pasca penarikan pasukan AS dari Kota Manbij, Suriah. Reuters.
Iklan

TEMPO.CO, Ankara – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, memutar cuplikan rekaman video serangan teror di Selandia Baru terhadap jamaah salat Jumat di dua masjid.

Baca:

 

Erdogan melakukan ini saat kampanye pemilu sambil mengatakan pelaku serangan teror di Selandia Baru mengancam Muslim Turki.

Pelaku yaitu Brenton Harrison Tarrant mengatakan warga Turki tidak memiliki tempat di Eropa. Saat ini, Erdogan mengatakan, otoritas Turksi menginvestigasi kunjungan Tarrant dan orang-orang yang ditemuinya.

“Kita tidak ingin melihat adanya konflik antara bulan sabit dan salib lagi,” kata Erdogan kepada massa mengacu pada Perang Salib seperti dilansir Aljazeera pada 17 Maret 2019.

Baca:

 

Erdogan mengatakan pelaku penembakan pernah mengatakan ingin mengeluarkan Muslim Turki dari wilayah Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Turki merupakan negara yang memiliki posisi unik. Kota terbesar yaitu Istanbul terbagi antara wilayah Asia pada sisi timur dari Selat Bosphorus dan sisi Eropa pada bagian barat dari selat itu.

Seorang pejabat senior keamanan Turki mengatakan Tarrant masuk ke Turki dua kali pada 2016 selama sepekan pada Maret dan lebih dari sebulan pada September.

Baca:

 

Saat ini, otoritas Turki sedang menginvestigasi semua catatan hotel dan rekaman kamera untuk mengetahui alasan kedatangan Tarrant.

Pada Jumat kemarin, Erdogan mengatakan pelaku penembakan Tarrant,”Telah menarget negara kami, bangsa kami dan diri saya.” Dia meminta negara-negara di seluruh dunia termasuk di Barat agar berjaga-jaga dari munculnya sentimen Islamofobia.

Seperti dilansir News, Tarrant, yang merupakan asal Australia, tinggal di Dunedin, Selandia Baru selama dua tahun terakhir. Dia menembaki jamaah dua masjid yaitu masjid Al Noor dan masjid Linwood pada Jumat, 15 Maret 2019. Ini menewaskan 50 orang dan 48 orang terluka. Pelaku mengaku melakukan serangan teror di Selandia Baru ini untuk mengurangi jumlah imigran yang datang ke negara-negara Eropa. Tarrant menyebut imigran sebagai pelaku invasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Tukang Jagal di Gaza, Erdogan Seret Netanyahu ke Pengadilan Internasional

1 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Sebut Tukang Jagal di Gaza, Erdogan Seret Netanyahu ke Pengadilan Internasional

Erdogan menyebut Netanyahu sebagai tukang jagal di Gaza. Ia mendesak pengadilan internasional meminta pertanggungjawaban Netanyahu dan Israel.


Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

2 hari lalu

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.


Presiden Turki Erdogan Terus Kecam Israel karena Serang Gaza, Berikut Pernyataan Kerasnya

2 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Presiden Turki Erdogan Terus Kecam Israel karena Serang Gaza, Berikut Pernyataan Kerasnya

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menjadi salah satu pemimpin negara yang vokal mendukung Palestina. Berikut sederet kecaman Erdogan terhadap Israel.


Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

4 hari lalu

Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan PM Israel, Benjamin Netanyahu. Iakovos FOTO/Murat Cetinmuhurdar dan Hatzistavrou/Pool via REUTERS
Erdogan Mencap Netanyahu Sebagai Penjagal Gaza

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mencap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai "tukang jagal Gaza"


Penumpang Kapal Pesiar Australia Kecewa Perjalanan Diubah Gara-gara Ditolak Berlabuh

4 hari lalu

Ilustrasi kapal pesiar. Unsplash.com/Lisa Davidson
Penumpang Kapal Pesiar Australia Kecewa Perjalanan Diubah Gara-gara Ditolak Berlabuh

Kapal pesiar Australia harus mengubah perjalanannya usai ditolak berlabuh di Selandia Baru


Erdogan kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan kepada Sekjen PBB: Israel Harus Diadili untuk Kejahatan Perang di Gaza

Erdogan mengatakan kepada Guterres bahwa Israel harus bertanggung jawab di pengadilan internasional untuk yang disebutnya kejahatan perang di Gaza.


Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

5 hari lalu

Beragam alat vaping dipamerkan dalam acara Kongres Ganja Dunia dan Pameran Bisnis di Los Angeles, California, AS, 26 September 2019. REUTERS/Mike Blake
Australia Larang Impor Vape Sekali Pakai Mulai 2024

Australia akan melarang impor vape sekali pakai mulai Januari 2024.


Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

5 hari lalu

Ingin Pulang ke Gaza Utara, Dua Warga Palestina Tewas Ditembak Militer Israel Saat Gencatan Senjata
Top 3 Dunia: Jet Cina Kuntit Pesawat Filipina hingga Warga Gaza Diminta Pindah ke Selatan

Berita Top 3 Dunia pada Senin 27 November 2023 diawali oleh kabar dua jet tempur Cina menguntit sebuah pesawat Filipina di Laut Cina Selatan


Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

6 hari lalu

Zhang Yongli, adik dari korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, berteriak sambil memegang poster saat melakukan aksi Beijing, Cina, 7 Agustus 2015 REUTERS/Jason Lee
Pengadilan Beijing Memulai Sidang Kompensasi bagi Korban MH370

Pesawat MH370 menghilang pada 8 Maret 2014, membawa 239 orang - sebagian besar dari Cina - dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing.


Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

6 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat konferensi pers di Teheran, Iran 19 Juli 2022. REUTERS
Erdogan Ingin Turki dan Iran Bergandeng Tangan Lawan Kebrutalan Israel di Gaza

Erdogan mengatakan kepada Raisi bahwa dia ingin Turki dan Iran mengambil "sikap bersatu" melawan "kebrutalan" Israel terhadap warga Palestina.