Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Petugas Medis Cerita Kondisi Horor pasca Teror di Selandia Baru

Reporter

Editor

Budi Riza

image-gnews
Alabi Lateef Zirullah, imam masjid Linwood di Christchurch Selandia Baru. [Daily Mail]
Alabi Lateef Zirullah, imam masjid Linwood di Christchurch Selandia Baru. [Daily Mail]
Iklan

TEMPO.COChristchurch – Sejumlah petugas medis ambulance merasa sangat terguncang saat sampai di dua masjid di Kota Christchurch, yang menjadi sasaran serangan teror di Selandia Baru oleh Brenton Harrison Tarrant.

Baca:

Will Connolly Mau Sumbang untuk Korban Teror di Selandia Baru

 

“Ada banyak darah, aliran darah mengalir keluar dari masjid,” kata Paul Bennett, petugas ambulance, seperti dilansir NZ Herald pada Selasa, 19 Maret 2019.

Bennett tiba di masjid Al Noor, yang terletak di Deans Ave. Di lokasi ini, 41 orang tewas ditembak Tarrant saat sedang melaksanakan salat Jumat. 7 Orang lainnya tewas di masjid Linwood, yang berjarak sekitar tujuh menit dari masjid pertama. 2 orang meninggal di rumah sakit.

“Itu pemandangan yang tidak akan lupakan. Darah mengalir di lantai keramik diantara korban yang jatuh tertembak,” kata dia.

Bennett terlihat berupaya menahan tangis saat menceritakan pemandangan mengerikan di lokasi penembakan massal itu.

Baca:

 

Bennett mengatakan dia tidak masuk ke dalam masjid namun mendekati pintu masuk dengan pengawalan polisi.

“Kami mencoba membawa tandu masuk ke dalam masjid tapi tidak bisa karena ada korban di pintu masuk. Kami akhirnya mengangkat jasad di atas jasad ke atas tandu,” kata dia.

Baca:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Bennett, faktor kecepatan dalam penanganan seperti ini sangat penting. “Perjalanan dari masjid ke ambulance ke ruang gawat darurat di rumah sakit. Kami tahu ini saat yang kritis. Korban luka semua dalam keadaan kritis,” kata dia.

Para siswa dari sekolah Kristen memberikan pelukan pada umat Muslim yang menunggu berita kerabatnya setelah terjadinya penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru 18 Maret 2019. Penembakan saat salat Jumat tersebut menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang. REUTERS/Jorge Silva

Seorang petugas ambulance lainnya, Jason Watson, dari Intensive Care Unit mengatakan dia memperkirakan setidaknya setengah dari korban yang berhasil dibawa ke ambulance bakal meninggal dalam waktu satu jam.

Baca:

“Namun, ternyata hanya satu korban yang meninggal itu menunjukkan sikap profesionalitas petugas ambulance yang bertugas saat itu,” kata dia. Kabar terbaru dari rumah sakit publik Christchurch, dua pasien rawat meninggal dengan salah satunya adalah warga negara Indonesia yaitu Lilik Abdul Hamid, yang merupakan insinyur kapal terbang.

Pelaku serangan teror di Selandia Baru, Brenton Harrison Tarrant, 28 tahun, menggunakan senapan semiotomatis untuk menembaki jamaah dua masjid di Kota Christchurch pada Jumat, 15 Maret 2019. 50 orang tewan dan 48 orang terluka. Heavy

Seorang petugas penerima telepon gawat darurat Spencer Dennehy, 24 tahun, baru bertugas selama 9 bulan di layanan 111 saat menerima panggilan dari salah satu korban.

Baca:

Seorang perempuan menelpon sambil menangis dan mengatakan suami dan anaknya yang berusia 2 tahun. Korban berada di masjid Linwood.

“Ada banyak tubuh korban di lantai. Sebagian korban telah meninggal atau dalam keadaan kritis. Kami harus melangkahi tubuh-tubuh dan mencari posisi antara darah dan tubuh-tubuh korban untuk membantu pasien,” kata Karen Jackson, yang merupakan seorang petugas medis yang sampai di masjid Linwood. Pelaku teror di Selandia Baru Tarrant mencoba melarikan diri pasca penembakan dan ditangkap polisi. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Human Rights Watch: Pemerintah Cina Menutup Ratusan Masjid

6 hari lalu

Kubah dan menara Masjid Liujiagou dibongkar antara November 2019 (kiri) dan Oktober 2021 (tengah). Dalam beberapa hari, pihak berwenang juga menurunkan papan emas bertuliskan nama masjid tersebut, Oktober 2021 (kanan) HRW.ORG
Human Rights Watch: Pemerintah Cina Menutup Ratusan Masjid

Human Rights Watch melaporkan, Pemerintah Cina mengurangi jumlah masjid di provinsi Ningxia dan Gansu di bawah kebijakan "konsolidasi masjid"


Profil Khalid Bin Walid, Sahabat Nabi yang Namanya Diabadikan jadi Masjid yang Dibom di Gaza

15 hari lalu

Anak-anak Palestina berjalan dekat lokasi serangan Israel yang menghantam sebuah masjid, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 9 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Profil Khalid Bin Walid, Sahabat Nabi yang Namanya Diabadikan jadi Masjid yang Dibom di Gaza

Khalid bin Walid merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal akan taktik perangnya. Namanya diabadikan sebagai nama masjid di Gaza yang dihancurkan Israel.


Desak Warga Arab di Jerman Kecam Hamas, Presiden Steinmeier Dikritik

19 hari lalu

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier menyampaikan pidato selama upacara peringatan untuk menandai peringatan ke-80 pecahnya Perang Dunia Kedua di Warsawa, Polandia 1 September 2019. [Slawomir Kaminski / Agencja Gazeta via REUTERS]
Desak Warga Arab di Jerman Kecam Hamas, Presiden Steinmeier Dikritik

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan warga Jerman keturunan Arab dan Palestina harus mengecam kelompok Palestina Hamas.


Top 3 Dunia: Militer Terkuat di Timur Tengah, Masjid Palestina, Hassan Nasrallah

21 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Lebanon Sayyed Hassan Nasrallah muncul di layar saat ia berbicara kepada para pendukungnya dalam upacara untuk menghormati pejuang yang tewas dalam eskalasi baru-baru ini dengan Israel, di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 3 November 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Top 3 Dunia: Militer Terkuat di Timur Tengah, Masjid Palestina, Hassan Nasrallah

Berita Top 3 Dunia pada Senin 6 November 2023 masih seputar konflik Israel-Palestina.


12 Masjid Bersejarah di Palestina, Ada yang Diubah Israel Jadi Bar

22 hari lalu

Jamaah Muslim melakukan shalat Jumat di luar Kubah Batu di kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem selama Ramadhan [File: Mahmoud Illean/AP Photo]
12 Masjid Bersejarah di Palestina, Ada yang Diubah Israel Jadi Bar

Daftar masjid bersejarah di Palestina, di antaranya Al Aqsa, Al Khadra, Agung Nablus, Agung Gaza, Abdeen


Pembangunan Masjid Batal, Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Sekolah Dikembalikan

27 hari lalu

Relawan bersama beberapa perwakilan orang tua murid SDN Pondok Cina 1 juga menghadiri persidangan didampingi Tim Advokasi SDN Pondok Cina 1 usai sidang di PTUN Bandung, Selasa, 18 Juli 2023. Foto : Istimewa
Pembangunan Masjid Batal, Orang Tua Siswa SDN Pondok Cina 1 Minta Sekolah Dikembalikan

Surat permohonan agar status SDN Pondok Cina 1 dikembalikan tersebut ditandatangani sekitar 100 orang tua siswa.


Ciputra Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Bangun Masjid dan Gereja di Citra Maja Raya

29 hari lalu

Managing Director Ciputra Group Budiarsa Sastrawinata,  Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya (tengah) saat peletakan batu pertama pembangunan masjid dan gereja bersama di Citra Maja Raya, Senin 30 Oktober 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Ciputra Gelontorkan Rp 20 Miliar untuk Bangun Masjid dan Gereja di Citra Maja Raya

Citra Maja Raya merupakan kawasan kota baru di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak yang dibangun PT Citra Residence anak perusahaan Ciputra.


Central Oxford Mosque di Inggris Dilempari Kaleng Bensin Bertuliskan IDF

29 hari lalu

Pasukan Israel beroperasi di Tepi Barat, pada dini hari tanggal 21 Oktober 2022. Foto : Pasukan Pertahanan Israel
Central Oxford Mosque di Inggris Dilempari Kaleng Bensin Bertuliskan IDF

Masjid Pusat Oxford di Inggris dilempari kaleng bensin bertuliskan "IDF" setelah menunjukkan dukungan untuk Palestina.


Megahnya Masjid Jama di Delhi India Peninggalan Kesultanan Mughal

34 hari lalu

Masjid Jama, India. Foto: Wikipedia.
Megahnya Masjid Jama di Delhi India Peninggalan Kesultanan Mughal

Masjid Jama dibangun atas perintah Shah Jahan, penguasa Kesultanan Mughal yang juga membangun Taj Mahal.


Palestina Klaim 26 Masjid di Jalur Gaza Hancur Diserang Israel

37 hari lalu

Warga Palestina memeriksa sebuah masjid yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 8 Oktober 2023. Serangan balasan Israel terhadap roket kelompok Hamas telah menghancurkan kawasan pemukiman dan menewaskan lebih dari 300 warga sipil. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Palestina Klaim 26 Masjid di Jalur Gaza Hancur Diserang Israel

Kementerian mengungkapkan puluhan masjid rusak parah akibat serangan udara Israel di sebagian besar wilayah kantong Palestina tersebut.