Arab Saudi Dituduh Rancang Penghancuran Situs Gunung Sinai

Selasa, 12 Februari 2019 12:28 WIB

Doubting Thomas Research Foundation percaya puncak Gunung Sinai berlokasi di Arab Saudi

TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi diduga merancang penghancuran situs Gunung Sinai tempat Musa menerima 10 Perintah Tuhan atau setidaknya menyembunyikan situs itu dari negara-negara Barat yang dikhawatirkan akan dijadikan tempat pemujaan.

Lembaga penelitian mengenai Kristen, Doubting Thomas Research Foundation mengklaim bahwa puncak Gunung Sinai dimana Musa bertemu dengan Allah dalam kisah Keluaran berlokasi di Arab Saudi.

Baca: Gunung Sinai Situs Suci Kristen Bukan di Mesir, tapi Arab Saudi?

Advertising
Advertising

Namun, Arab Saudi disebut memblokade akses ke Gunung Sinai. Para peneliti kemudian melakukan kunjungan rahasia ke sana. Situs ini sengaja disembunyikan dari dunia dengan menggunakan pagar, aparat polisi, dan pasukan keamanan.

Dan ternyata situs Gunung Sinai telah masuk dalam rencana pembangunan megacity Neom Arab Saudi senilai US$ 500 miliar dalam beberapa tahun mendatang. Besar Megacity Neom diperkirakan 33 kali lebih besar dari kota New York di AS.

Baca: Serangan ke Bukit Sinai, 10 Serdadu Mesir Tewas

"Saudi sedang membangun kota super yang dirancang menjadi 33 kali luas New York. Jika kita semua tidak bertindak, pekerja konstruksi Saudi di kawasan ini akan merusak bukti kunci dan mencegah penggalian demi masa depan" kata analis peneliti Clarion Project, seperti dikutip dari Sputnik, 11 Februari 2019.

Otoritas Arab Saudi telah melakukan survei arkeologi di kawasan yang diklaim area Gunung Sinai, dan hasilnya Saudi membantah pernyataan kelompok peneliti tersebut.

Baca: Arab Saudi - Mesir Kerja Sama Investasi Rp 142 Triliun di Sinai

Sejumlah peneliti Barat juga membantah penelitian Doubting Thomas Research Foundation bahwa Gunung Sinai berada di Arab Saudi.

"Tidak ada sejarah kredibel, bukti geografis, arkeologi atau Biblika tentang tesis bahwa Gunung Sinai berada di Jebel al-Lawz di Arab Saudi," lata peneliti Penciptaan, Gordon Franz seperti dikutip dari Daily Star.co.uk, Selasa, 11 Februari 2019.

Dibantah sejumlah peneliti, Doubting Thomas Research Foundation malah mengklaim telah menemukan situs Penyeberangan Laut Merah menuju Arab Saudi, tak jauh dari lokasi situs Gunung Sinai.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

1 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

5 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

12 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

16 hari lalu

Ribuan WNI di Arab Saudi Rayakan Idul Fitri 1445 H di Wisma Indonesia Jeddah

Sekitar 1.525 WNI hadir dari berbagai kalangan, seperti pekerja migran dan pelajar/mahasiswa, menghadiri perayaan Hari Raya Idul Fitri di KJRI Jeddah.

Baca Selengkapnya