Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serangan ke Bukit Sinai, 10 Serdadu Mesir Tewas  

image-gnews
Suasana pemakaman 16 penjaga perbatasan Sinai, yang tewas diserang sejumlah pria bersenjata dua hari lalu, di Kairo, Mesir, (7/8). AP/Amr Nabil
Suasana pemakaman 16 penjaga perbatasan Sinai, yang tewas diserang sejumlah pria bersenjata dua hari lalu, di Kairo, Mesir, (7/8). AP/Amr Nabil
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Sedikitnya 10 serdadu Mesir tewas ketika sejumlah militan bersenjata melakukan serangan ke pos keamanan militer di Sinai utara, Rabu, 1 Juli 2015.

"Mereka menembakkan mortir secara simultan dan bom mobil dalam serangan terpisah terhadap pos keamanan di Kota Sheikh Zuweid," kata juru bicara militer Mesir, Brigadir Jenderal Mohamed Samir.

"Pasukan keamanan Mesir membalas kembali serangan tersebut, mengakibatkan setidaknya 22 militan tewas dan menghancurkan tiga kendaraan bersenjata anti-serangan misil," kata Samir.

Sumber keamanan dan saksi mata mengatakan kepada Al-Ahram Arabic, belum diketahui persis jumlah korban dalam serangan tersebut karena ambulans tidak bisa mendekat ke korban luka-luka dan meninggal sebab takut terkena ranjau darat yang mereka tanam.

"Aliran listrik di Sheikh Zuweid padam dan warga setempat bertahan di rumah masing-masing selama berlangsung adu tembak antara militan dengan pasukan keamanan," kata saksi mata.

Kejadian ini adalah serangan besar kedua terhadap pasukan keamanan di Sinai Utara tahun ini. Pada Januari 2015, kelompok militan Ansar Beit Maqdis melancarkan serangkaian serangan terhadap pos keamanan Al-Arish dan Sheikh Zuweid, menewaskan 44 tentara dan personel kepolisian.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ansar Beit Al-Maqdis menyatakan diri beraliansi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2014. Kelompok yang dituding sebagai gerombolan teroris oleh Mesir ini mengaku bertanggung jawab terhadap berbagai serangan yang ditujukan ke pasukan keamanan Mesir selama empat tahun.

Bagian utara Bukit Sinai, Mesir, telah menjadi benteng pertahanan para pemberontak muslim yang muncul sejak Presiden Mohamed Mursi digulingkan pada Juli 2013. Sasaran utama kaum militan ini adalah polisi dan tentara dalam berbagai serangan yang menewaskan ratusan korban, termasuk warga sipil dalam kurun waktu dua tahun.

Pada Selasa, 30 Juni 2015, sejumlah pria bersenjata menembak mati petugas kepolisian Mesir di luar sebuah museum di sebelah utara Kairo. Pada saat bersamaan, tiga orang yang diduga dari kelompok militan tewas akibat ledakan mobil di pinggiran ibu kota. Serangan tersebut berangsung sehari setalah jaksa penuntut umum Mesir tewas akibat ledakan bom dalam sebuah iring-iringan mobil di Kairo.

AHRAM ONLINE | CHOIRUL AMINUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.