Afganistan Klaim Tewaskan Komandan Taliban yang Serang Markas

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Kamis, 24 Januari 2019 12:31 WIB

Petugas keamanan Afganistan memeriksa lokasi terjadinya bom mobil di Kabul, Afganistan, 15 Januari 2019. Sebanyak empat orang tewas dan 113 orang lainnya terluka akibat ledakan yang terjadi di dekat kompleks asing. REUTERS/Mohammad Ismail

TEMPO.CO, Kabul – Lembaga intelijen Afganistan mengklaim berhasil membunuh komandan Taliban yang merancang serangan terhadap markas militer tempat pelatihan mata-mata pada awal pekan ini.

Baca:

Direktorat Nasional Keamanan atau National Directorate Security mengatakan komandan Taliban itu bernama Noman, yang tewas dalam serangan udara pada Selasa malam, 22 Januari 2019.

Pejabat NDS mengatakan Noman merupakan dalang serangan markas NDS di Provinsi Maidan Wardak pada Senin, 21 Januari 2019. Lembaga ini mengklaim 36 orang tewas dan 58 orang terluka.

Advertising
Advertising

Baca:

Namun, sumber Reuters di kementerian Pertahanan dan Dalam Negeri Afganistan melansir jumlah korban tewas jauh lebih banyak yaitu tidak kurang 126 orang. Sumber lain mengatakan 72 orang tewas dan 38 lainnya terluka parah.

“Noman bersama tujuh orang lainnya menjadi target serangan setelah teridentifikasi oleh pasukan NDS,” begitu pernyataan lembaga itu seperti dilansir Reuters pada Rabu, 23 Januari 2019. “NDS akan mengikuti kelompok teroris dan membunuh mereka semua.”

Namun, pasukan Taliban membantah pernyataan NDS ini.

Baca:

Pernyataan NDS ini juga mendapat bantahan dari pejabat Provinsi Maidan Wardak, yang menjadi lokasi pusat pelatihan NDS.

Mohebulla Sharifzai, juru bicara kantor gubernur, mengatakan NDS membunuh enam orang lelaki bersenjata dengan serangan udara. Tapi dia mengaku tidak yakin jika komandan Taliban bernama Noman termasuk diantara para korban.

Petugas keamanan Afganistan memeriksa lokasi terjadinya bom mobil di Kabul, Afganistan, 15 Januari 2019. Pejuang Taliban bertanggung jawab atas serangan bom mobil tersebut yang menewaskan 4 orang. REUTERS/Mohammad Ismail

Seorang pejabat provinsi lainnya mengatakan NDS dengan dibantu pasukan asing melakukan dua serangan.

Baca:

“Serangan udara yang dilakukan pasukan asing membunuh tiga lelaki dan seorang anak lelaki. Mereka bukan lelaki bersenjata tapi pemburu,” kata Akhtar Mohammad Taheri, kepala Dewan Provinsi Maidan Wardak.

Taheri melanjutkan serangan kedua yang melibatkan pasukan NDS menewaskan lima warga sipil dari sebuah keluarga.

Dilansir media Tribune dari Pakistan, Serangan Taliban semakin meningkat seiring pertemuan antara pimpinan Taliban dan pejabat AS di Qatar untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama 17 tahun. Pertemuan pada Senin pekan ini membahas dua agenda yaitu penarikan pasukan AS dari Afganistan dan tidak menggunakan wilayah negara itu sebagai lokasi untuk menyerang negara lain. Kedua pihak telah bertemua empat kali dalam beberapa bulan terakhir. Namun, pemerintah Afganistan tidak dilibatkan dalam perundingan damai ini.

Berita terkait

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

10 jam lalu

Mengintip Sejarah dan Karya Seni Islam di 5 Museum di Qatar

Dalam perjalanan sejarahnya, Qatar berkembang menjadi pusat seni dan budaya yang beragam.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

18 jam lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

2 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Preview Timnas U-23 Qatar vs Jepang di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Qatar vs Jepang akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hammad pada Kamis, 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

2 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

3 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

4 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

4 hari lalu

Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

4 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya