Trump Tunjuk Mulvaney Sebagai Kepala Staf Gedung Putih Sementara

Sabtu, 15 Desember 2018 16:55 WIB

Mick Mulvaney.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden AS Donald Trump pada akhirnya menunjuk Mick Mulvaney sebagai kepala staf baru Gedung Putih, di tengah spekulasi Trump kesulitan mencari orang untuk posisi tersebut. Namun penunjukkan Mick Mulvaney yang menjabat sebagai Kepala Anggaran Gedung Putih hanya untuk sementara.

Menurut laporan Reuters, yang dikutip pada 15 Desember 2018, Mulvaney, seorang anggota kongres yang konservatif dan keras, akan menjadi orang ketiga yang mengisi posisi Kepala Staf Gedung Putih dalam dua tahun terakhir. Trump menunjuknya setelah dua kandidat lainnya menarik diri dari pencalonan sepekan lalu.

Baca: Lagi, staf penting Donald Trump terpental dari Gedung Putih

"Perlu diingat, ada banyak orang yang ingin menjadi Kepala Staf Gedung Putih," kata Trump di Twitter."Mick M akan melakukan pekerjaan HEBAT!"

Advertising
Advertising

Pekerjaan ini dipandang sebagai salah satu pekerjaan paling penting di Washington, yakni sebagai pembantu utama presiden yang bertugas mengumpulkan sumber daya kantor untuk melaksanakan prioritasnya.

Kepala Staf Gedung Putih terkahir, John Kelly, pensiunan jenderal Korps Marinir, memiliki beberapa keberhasilan dalam memulihkan ketertiban setelah ia ditunjuk pada Juli 2017, tetapi memiliki hubungan yang keras dengan Trump. Kelly masih akan tetap menjabat posisi ini sampai akhir Desember.

Mick Mulvaney, saat menjabat Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), berbicara dengan Presiden Trump pada 2017.[ Kennedy Lamarque / Reuters]

Mulvaney akan mengambil kendali pada saat Trump, yang dilemahkan oleh Demokrat yang memenangkan kendali Dewan Perwakilan AS dalam Pemilu Sela bulan lalu, bergulat dengan penyelidikan terhadap bisnisnya dan sebagian besar kebijakannya yang kontroversial.

Selain itu, Penasihat Khusus Robert Mueller sedang menyelidiki apakah ada kolusi antara tim kampanye pemilu Trump 2016 dan pejabat Rusia.

Baca: Akses Jurnalis CNN Dikembalikan, Gedung Putih Bikin Aturan Baru

Mulvaney yang kini berusia 51 tahun, menjadi terkenal sebagai pendiri blok voting konservatif House Freedom Caucus. Dia memiliki pengetahuan mendalam tentang Kongres.

Mick Mulvaney.[REUTERS]

Sebagai Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), ia memiliki pengalaman bekerja dengan Trump dan para pembantu utamanya di Gedung Putih.

Baca: Jurnalis Investigasi Woodward Tulis Buku Heboh Soal Trump

Tetapi penunjukkan sementara Mulvaney bisa membatas wewenangnya untuk berbicara atas nama presiden, dan membatasi kemampuannya untuk melakukan pekerjaan itu, kata Chris Whipple, penulis buku tentang Kepala Staf Gedung Putih, "The Gatekeepers".

"Donald Trump sangat membutuhkan Kepala Staf Gedung Putih yang dapat melaksanakan agendanya," kata Whipple.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

15 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

1 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

5 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

11 hari lalu

Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

14 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

18 hari lalu

Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

21 hari lalu

Gedung Putih Ancam Iran: Jangan Gunakan Serangan Konsulat untuk Serang Israel

Gedung Putih memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan serangan Israel ke konsulat Iran di Suriah sebagai pembenaran ntuk eskalasi regional

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya