TEMPO.CO, Washington – Gedung Putih mengembalikan akses media kepada jurnalis CNN, Jim Acosta, yang sempat dicabut pasca tanya jawab intens antara Acosta dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada 7 November 2018.
Baca:
Keputusan Gedung Putih ini mengakhiri gugatan hukum yang sempat diajukan manajemen CNN dan Jim Acosta kepada enam orang pejabat termasuk Trump.
Sekretaris Media Gedung Putih, Sarah Sander, mengatakan akses media milik Jim Acosta, yang biasa disebut “hard pass” dikembalikan. Ke depannya, semua jurnalis yang meliput di Gedung Putih harus mengikuti aturan baru terkait jumpa pers jika tidak ingin kartu akses mereka dicabut.
Aturan baru itu menyatakan seorang jurnalis yang ditunjuk untuk mengajukan pertanyaan akan bertanya satu pertanyaan dan menyerahkan kesempatan kepada jurnalis lain. “Tapi pertanyaan lanjutan bisa diizinkan atas diskresi Presiden,” kata Sanders.
Baca:
Soal adanya aturan baru ini, yang sebelumnya tidak pernah diberlakukan pada masa Presiden AS sebelumnya, pengurus Asosiasi Koresponden Gedung Putih mengatakan tidak terlibat dalam pembuatannya.
Koresponden CNN, Jim Acosta, disambut rekan-rekannya ketika ia kembali ke Gedung Putih setelah pemulihan kredensial pers Gedung Putih di Washington, AS, 16 November 2018. [REUTERS / Jonathan Ernst]
“Selama jumpa pers pernah digelar di Gedung Putih, para jurnalis Gedung Putih telah mengajukan pertanyaan lanjutan. Kami berharap penuh tradisi ini akan berlanjut,” kata Olivier Knox, Presiden Asosiasi Koresponden Gedung Putih, dalam pernyataan.
Baca:
Seperti diberitakan sebelumnya, Gedung Putih telah mengajukan gugatan hukum dan meminta persidangan darurat untuk mendengarkan gugatan mereka atas pejabat Gedung Putih. Ini terjadi setelah Gedung Putih mengatakan akan mencabut kembali akses media Jim Acosta setelah masa larangan pencabutan akses media selama dua pekan yang diberikan hakim habis.
Namun Senin, pengelola CNN mengatakan gugatan hukum terhadap tindakan Gedung Putih tidak lagi diperlukan.
“Terima kasih semua yang sudah mendukung. Seperti yang saya katakan pada Jumat pekan lalu, mari kita kembali bekerja,” kata Acosta lewat cuitan di akun Twitternya.
Baca:
Akses media dari jurnalis CNN, Jim Acosta, dicabut Gedung Putih, seperti dilansir NBC News, setelah Trump menyebutnya sebagai orang yang kasar dan buruk saat jumpa pers, yang digelar sehari setelah pemilu sela AS. Saat itu, Acosta mengajukan pertanyaan lanjutan sedangkan Trump memintanya menyerahkan mikrofon kepada orang lain. Sedangkan hasil pemilu tadi menunjukkan Partai Republik, yang mendukung Trump, kehilangan mayoritas kursi di DPR namun masih menguasai Senat.