Turki Beri Rekaman Jamal Khashoggi ke Prancis, Apa Kata Menlu?

Senin, 12 November 2018 16:04 WIB

Menteri Luar Negeri Prancis, Jean-Yves Le Drian. [Reuters]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan Prancis tidak memiliki rekaman yang terkait dengan pembunuhan Jamal Khashoggi sejauh yang ia ketahui. Pernyataan ini bertentangan dengan pernyataan oleh Recep Tayyip Erdogan yang menyebut Turki telah memberikan rekaman kepada Prancis dan negara-negara lain.

Pada Sabtu 10 November, Erdogan mengatakan Prancis, Jerman dan Inggris telah menyerahkan rekaman itu, tetapi dalam sebuah wawancara di Prancis 2, Le Drian mengatakan dia belum menerima salinan rekaman, sejauh yang dia tahu, seperti dilaporkan dari Reuters, 12 November 2018.

Baca: Erdogan Akui Turki Berikan Rekaman Jamal Khashoggi ke Negara Lain

"Kami memberikan rekaman, kami memberikannya ke Arab Saudi, kami memberikannya ke Washington, ke Jerman, ke Prancis, ke Inggris," kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dikutip dari France24.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berbicara kepada anggota parlemen dari Partai AK yang berkuasa (AKP) selama pertemuan di parlemen Turki di Ankara, Turki, 23 Oktober 2018. [REUTERS / Tumay Berkin]

Advertising
Advertising

"Mereka mendengarkan percakapan yang terjadi di sini, mereka tahu," katanya, tetapi menambahkan bahwa rekaman tidak disertai dengan dokumen tertulis.

Ditanya apakah itu berarti Erdogan berbohong, Le Drian berkata, "itu berarti bahwa dia memiliki permainan politik untuk bermain dalam situasi seperti ini."

Baca: Kata Terakhir Jamal Khashoggi: Saya Tercekik...

Pembunuhan Jamal Khashoggi memprovokasi kemarahan dunia tetapi sedikit tindakan konkrit dari kekuatan dunia terhadap Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar dunia dan sekutur utama AS untuk melawan pengaruh Iran di Timur Tengah.

Seorang demonstran memegang gambar Jamal Khashoggi saat protes di depan konsulat Arab Saudi di Istanbul [Osman Orsal / Reuters]

Presiden AS Donald Trump dan Erdogan telah membahas bagaimana menanggapi menanggapi pembunuhan Jamal Khashoggi, ungkap pejabat Gedung Putih.

Baca: Trump - Erdogan Bertemu di Paris Bicara Tewasnya Jamal Khashoggi

Sementara Emmanuel Macron dan Donald Trump sepakat bahwa Arab Saudi mesti mengungkap kasus Jalam Khashoggi. Presiden Prancis tersebut juga sepakat dengan Trump bahwa kasus Jamal Khashoggi tidak boleh menyebabkan ketidakstabilan di Timur Tengah, dan dapat membuat peluang menghasilkan resolusi politik di Yaman.

Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

7 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

10 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

14 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

15 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

15 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

15 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

17 hari lalu

Jelajahi Situs Bersejarah di Turki dengan Kereta Wisata Baru

Turki memiliki kereta wisata baru yang akan membawa wisatawan menjelajahi situs bersejarah di negara tersebut

Baca Selengkapnya

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

20 hari lalu

5 Tradisi Perayaan Lebaran di Berbagai Negara, Hidangan Ouzi di UEA sampai Ziarah Kubur di China

Perayaan lebaran di berbagai negara menunjukkan kekayaan budaya dan keberagaman. Berikut yang dilakukan di 5 negara ini.

Baca Selengkapnya

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

22 hari lalu

Desak Gencatan Senjata di Gaza, Turki Batasi Ekspor Puluhan Jenis Produk ke Israel

Kementerian Perdagangan Turki mengumumkan pembatasan ekspor produk tertentu ke Israel untuk mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Baca Selengkapnya