TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan pada Rabu, 17 April 2024 bahwa Israel telah mengalahkan pemimpin Nazi Adolf Hitler dengan membunuh lebih dari 14.000 anak-anak tak berdosa di Jalur Gaza.
“Dengan dukungan tanpa syarat dari Barat, Israel melakukan pembantaian yang merupakan tanda rasa malu dalam sejarah umat manusia, baik di Gaza maupun Tepi Barat,” kata Erdogan pada pertemuan kelompok Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) di parlemen Turki, seperti dikutip kantor berita Anadolu.
Erdogan menambahkan bahwa tidak ada yang bisa mempertanyakan sensitivitas Turki terhadap masalah Palestina, dan bahwa perjuangan Palestina memberi makna baru pada hidupnya.
“Selama Tuhan memberi saya kehidupan, saya akan terus membela perjuangan Palestina, dan akan menjadi suara rakyat Palestina yang tertindas,” tuturnya.
Presiden itu membandingkan perjuangan kelompok perlawanan Palestina Hamas dengan Perang Kemerdekaan Turki lebih dari 100 tahun yang lalu. Erdogan mengatakan, “Kami sangat menyadari bahwa ada harga yang harus dibayar untuk mengatakan hal ini.”
Erdogan sebelumnya pernah membandingkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan Hitler pada Desember 2023, lebih dari dua bulan setelah pembombardiran Israel di Gaza. Ia menyamakan serangan Israel di Gaza dengan perlakuan Nazi terhadap orang-orang Yahudi.
“Mereka biasa berbicara buruk tentang Hitler. Apa bedanya Anda dengan Hitler? Mereka akan membuat kita merindukan Hitler. Apakah yang dilakukan Netanyahu ini kurang dari apa yang dilakukan Hitler? Sebenarnya tidak,” kata Erdogan.
“Dia lebih kaya dari Hitler, dia mendapat dukungan dari Barat. Segala macam dukungan datang dari Amerika Serikat. Dan apa yang mereka lakukan dengan semua dukungan itu? Mereka membunuh lebih dari 20.000 warga Gaza,” ujarnya saat itu.
Saat ini, serangan dan blokade Israel di Gaza telah menewaskan 33.899 orang dan membuat 76.664 lainnya terluka, menurut penghitungan Kementerian Kesehatan Gaza. Operasi militer yang terus berlanjut juga mengakibatkan pengungsian internal jutaan warga Gaza dan penghancuran infrastruktur sipil.
Dalam rangka mendesak gencatan senjata dan aliran bantuan kemanusiaan yang cukup ke Gaza, Turki telah membatasi ekspor puluhan jenis produk ke Israel mulai 9 April 2024.
Surat edaran Kementerian Perdagangan Turki mencantumkan 54 jenis produk yang akan berhenti diekspor ke Israel, termasuk mesin konstruksi, senyawa dan pupuk kimia, beberapa jenis produk aluminium dan baja, cat, kabel listrik, bahan konstruksi, bahan bakar dan lain-lain.
Pilihan Editor: Erdogan Samakan PM Israel Netanyahu dengan Hitler
ANADOLU | REUTERS