Bob Woodward Sebut Trump Nyaris Picu Perang dengan Korea Utara

Editor

Budi Riza

Selasa, 11 September 2018 12:15 WIB

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kiri) dan jurnalis investigasi Bob Woodward. REX/Shutterstock

TEMPO.CO, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sempat membuat para pejabat Pentagon merasa sangat khawatir dengan sebuah cuitan, yang jika terunggah, bakal dianggap sebagai sinyal segera datangnya serangan militer AS oleh rezim Korea Utara.

Baca:

Trump Tuding Buku "Fear" Berisi Kebohongan dan Sumber Palsu

Advertising
Advertising

Ini terungkap dalam wawancara penulis buku “Fear: Trump in The White House”, yang ditulis jurnalis investigasi senior Bob Woodward dari Washington Post.

“Dia membuat draf cuitan berbunyi ‘Kita akan menarik keluarga militer dari Korea Selatan. Ini keluarga militer dari 28 ribu tentara AS di sana,” kata Woodward seperti dilansir Guardian dari CBS News, Senin, 10 September 2018.

Baca:

6 Kutipan Menarik dari Buku "Fear: Trump in The White House"

Draf cuitan ini tidak jadi diunggah karena ada pesan lewat jalur belakang dari Korea Utara bahwa itu bakal ditafsirkan bahwa militer AS sedang bersiap untuk menyerang negara komunis itu.

Jurnalis senior Bob Woodward, 75 tahun, menulis buku berjudul 'Fear: Trump in White House'. Leading Authorities Ccom

“Saat itu ada perasaan terkejut di jajaran pimpinan Pentagon. ‘Oh Tuhan, satu cuitan dan kita punya informasi terpercaya bahwa Korea Utara bakal menganggap itu sebagai tanda serangan militer sudah dekat’,” kata Woodward, yang juga dikenal sebagai jurnalis yang membongkar skandal Watergate pada era 1970an. Pengungkapan skandal itu berujung mundurnya Presiden Richard Nixon.

Baca:

Jurnalis Investigasi Woodward Tulis Buku Heboh Soal Trump

Presiden Trump secara umum menanggapi jika buku ini sebagai karya fiksi karena mencantumkan banyak narasumber anonim. Dia juga membantah kutipan atas dirinya yang termuat dalam buku itu, yang diluncurkan di AS pada 11 September 2018 ini. “Itu buku fiksi. Ini penipuan terhadap publik. Saya tidak bicara seperti itu,” kata dia sambil mengatakan akan membuat buku yang sebenarnya.

“Banyak yang sudah maju ke depan dan mengatakan kutipan perkataan mereka, seperti buku itu, sebagai fiksi. Demokrat tidak tahan merasa bakal kalah. Saya akan menulis buku sebenarnya,” kata Trump lewat cuitan di akun @realdonaldtrump.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

4 jam lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

25 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

29 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

29 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

38 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

43 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya