Bos Intelijen Inggris Galang Dukungan Lawan Rusia Soal Skripal

Editor

Budi Riza

Jumat, 7 September 2018 11:45 WIB

Direktur GCHQ Jeremy Fleming. Dia adalah bos dinas intelijen pemerintah Inggris. Sky News

TEMPO.CO, London – Inggris dan negara sekutu akan mengerahkan kekuatan penuh untuk melawan Rusia setelah London menuding dua agen Rusia terlibat upaya pembunuhan bekas agen ganda Sergei Skripal dan putrinya Yulia.

Baca:

Direktur Government Communications Headquarters atau GCHQ, Jeremy Fleming, mengatakan staf intelijen Inggris telah melakukan investigasi kompleks dan sulit untuk mengidentifikasi pelaku yang terlibat dalam serangan racun novichok. Bos intelijen Inggris ini mengatakan dinas intelijen akan melakukan aksi soal ini.

“Kami telah memastikan siapa pelaku yang bertanggung jawab dan metode yang digunakan,” kata Fleming dalam pidato di konferensi Keamanan Siber Billington seperti dilansir Reuters, Jumat, 7 September 2018.

Advertising
Advertising

Kerja Sama Sekutu

Fleming menyatakan ancaman dari Rusia nyata, aktif dan akan dilawan dengan kerja sama internasional sekutu yang kuat. “Yang dapat mengerahkan peralatan penuh dari berbagai lembaga keamanan nasional dan siap untuk menolak determinasi Kremlin yang berupaya melemahkan tatanan internasional berbasis aturan,” kata Fleming.

Pernyataan Fleming ini muncul setelah para pemimpin Inggris, Prancis, Jerman, Kanada dan Amerika Serikat, menyatakan akan bekerja sama membongkar aktivitas jahat jaringan intelijen asing.

Pada Rabu, jaksa penuntut Inggris mendakwa dua lelaki berkebangsaan Rusia terlibat dalam serangan terhadap Skripal dan putrinya Yulia di Salisbury, Inggris, pada awal tahun ini. Serangan itu terjadi beberapa pekan menjelang digelarnya pemilu Rusia.

Baca:

Perdana Menteri Inggris, Theresa May, mengatakan para pelaku adalah perwira di jajaran layanan intelijen Rusia GRU dan bergerak atas perintah tokoh senior di Kremlin.

Kedua pelaku bernama Alexander Petrov dan Ruslan Bashirov. Keduanya terbang ke Moskow dari Bandara Heathrow Inggris pada 4 Maret 2018 atau beberapa jam pasca Skripal dan putrinya ditemukan terkena racun itu.

Berita terkait

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

5 jam lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

20 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

1 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

1 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

2 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

2 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya