Bos Intelijen Inggris Galang Dukungan Lawan Rusia Soal Skripal

Editor

Budi Riza

Jumat, 7 September 2018 11:45 WIB

Direktur GCHQ Jeremy Fleming. Dia adalah bos dinas intelijen pemerintah Inggris. Sky News

Bantahan Rusia

Rusia telah berulang kali membantah terlibat dalam insiden ini. Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengatakan jika Skripal dan putrinya terkena racun dengan level militer seharusnya keduanya tidak selamat.

Skripal dan Yulia, yang masih berkewarga-negaraan Rusia, saat ini masih tinggal di Inggris seusai menjalani pengobatan di sebuah rumah sakit di Salisbury.

Menanggapi ini, Duta Besar Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya, mengatakan ada banyak inkonsistensi dalam investigasi Inggris dalam kasus Skripal ini. Dia mengatakan ini dalam forum Dewan Keamanan PBB pada Kamis, 6 September 2018.

Baca:

“London butuh cerita ini untuk satu tujuan saja yaitu memulai histeria anti-Rusia dan membuat negara lain ikut serta. Jumlah inkonsistensi dan pertanyaan tak terjawab mengenai bukti baru Inggris ini luar biasa,” kata Nebenzya.

Dubes Rusia untuk PBB, Vasily Nebenzya. AP

Kasus Skripal ini memicu pengusiran secara besar-besaran diplomat Rusia dari sejumlah negara Barat seperti Inggris, Prancis, Jerman dan Amerika Serikat. Sekitar 150 diplomat Rusia diusir secara berbarengan beberapa bulan lalu. Ini memicu retaliasi dari Rusia dengan mengusir diplomat dari masing-masing negara Eropa dengan jumlah relatif sama.

Berita terkait

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

9 jam lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

14 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

15 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

23 jam lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

1 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

2 hari lalu

Calon Menhan Rusia: Tentara Butuh Tunjangan dan Akses Kesejahteraan Lebih Baik

Calon menhan Rusia yang ditunjuk oleh Presiden Vladimir Putin menekankan perlunya kesejahteraan yang lebih baik bagi personel militer.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

2 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

2 hari lalu

Siapakah Andrei Belousov, Menteri Pertahanan Pilihan Putin?

Presiden Rusia Vladimir Putin secara mengejutkan mengusulkan Andrei Belousov, seorang sipil ekonom menjadi menteri pertahanan.

Baca Selengkapnya

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

3 hari lalu

Rusia Rebut 5 Desa di Kharkiv dari Ukraina Lewat Pertempuran Sengit

Rusia merebut lima desa dari Ukraina di wilayah Kharkiv. Rusia melakukan serangan besar-besaran di akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya